Perhitungan Konsentrasi Larutan CuII dengan Persamaan Garis Perhitungan Daya Adsorpsi dan Efisiensi Adsorpsi Adsorben Hasil

101 Lampiran 13 Perhitungan Daya dan Efisiensi Adsorpsi Ion Logam NiII 10 ppm Oleh Berbagai Jenis Adsorben A. Data Perhitungan Daya dan Efisiensi Adsorpsi Ion Logam NiII 10 ppm Oleh Berbagai Jenis Adsorben Tabel 21. Data Perhitungan Daya dan Efisiensi Adsorpsi Ion Logam NiII 10 ppm Oleh Berbagai Jenis Adsorben 102

B. Perhitungan Konsentrasi Larutan NiII dengan Persamaan Garis Regresi

Linear Kurva Standar Persamaan garis regresi linear kurva standar yang diperoleh adalah Y = 0,03328X + 0,00153 Dengan X = konsentrasi larutan NiII Y = absorbansi larutan NiII Dengan menggunakan persamaan tersebut maka konsentrasi larutan NiII sisa dapat dihitung dengan cara memasukkan data absorbansi Y ke dalam persamaan regresi linear sehingga dapat diketahui nilai konsentrasi sisa X.

C. Perhitungan Daya Adsorpsi dan Efisiensi Adsorpsi Adsorben Hasil

Sintesis terhadap ion Logam NiII Daya dan efisiensi adsorpsi adsorben hasil sintesis terhadap ion logam NiII dapat diketahui dengan menggunakan rumus sebagai berikut: D= − C x V Ep= − x 100 Keterangan : D : daya adsorbsi daya jerap mgg Co : konsentrasi ion logam mula –mula ppm C1 : konsentrasi ion logam setelah proses adsorbsi ppm V : volume ion logam L M : massa adsorben g Ep : efisiensi adsorpsi Efisiensi penjerapan 103 Contoh perhitungan daya adsorpsi adsorben hasil sintesis dengan asam asetat 1M terhadap ion logam NiII adalah sebagai berikut: 1. Ulangan 1 D 1 = − C x V = , − , , x 0,01 = 0,8360 mgg 2. Ulangan 2 D 2 = − C x V = , − , , x 0,01 = 0,8360mgg D rata-rata = , + , = 0,835975 mgg Dari data tersebut dapat diketahui daya adsorpsi rata-rata oleh adsorben hasil sintesis dengan asam asetat 1M adalah 0,835975 mgg. Perhitungan untuk jenis adsorben yang lain dapat dihitung dengan cara yang sama. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 21. Contoh perhitungan daya adsorpsi adsorben hasil sintesis dengan asam asetat 1M terhadap ion logam NiII adalah sebagai berikut: 1. Ulangan 1 Ep 1 = − C x 100 = , − , , x 100 = 96,86674 2. Ulangan 2 Ep 2 = − C x V = , − , , x 100 = 96,87022 Ep rata-rata = , + , = 96,8685 Dari data tersebut dapat diketahui efisiensi adsorpsi rata-rata oleh adsorben hasil sintesis dengan asam asetat 1M adalah 96,8685. Perhitungan untuk jenis adsorben yang lain dapat dihitung dengan cara yang sama. Data selengkapnya dapat dilihat pada Tabel 21. 104 Lampiran 14 Bagan Prosedur Penelitian

A. Pengabuan dan Pencucian

Abu Kelud periode februari 2014 Pengayakan abu 200 mesh Pengabuan pada muffle furnance dengan suhu 700 o C selama 4 jam jam Pengeringan dalam desikator dan penimbangan Penggerusan abu dan mengayak 200 mesh Pencucian 25 gram sampel abu dengan 150 mL larutan HCl 0,1 M Pengadukkan selama 1 jam Pendiaman semalam dan penyaringan dengan kertas saring Whatman no. 42 Pengeringan dalam oven dan pada 110 o C selama 24 jam Penimbangan dan pengujian dengan XRD 105

B. Pembuatan Natrium Silikat dari Abu Vulkanik Kelud 2014

Penambahan 6 gram abu kering hasil pencucian dengan 200 mL NaOH 3M Pencampuran dan pengadukkan dengan pengaduk magnet sampai mendidih selama 1 jam Pendiaman selama 18 jam Penyaringan menggunakan kertas saring Whatman no. 42 Filtrat yang dihasilkan merupakan natrium silikat Na 2 SiO 3 yang siap digunakan untuk pembuatan adsorben