Spektra FTIR Silika Gel Sebelum dan Sesudah Adsorpsi

67

BAB V SIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan tentang modifikasi abu Kelud 2014 sebagai bahan adsorben ion logam tembagaII dan nikelII dengan asam asetat dapat dikemukakan hasil sebagai berikut: 1. Adsorben hasil sintesis memiliki karakteristik berwarna putih dan berbentuk serbuk halus. Adsorben hasil sintesis dengan asam asetat 3M mempunyai nilai produktifitas paling maksimum yaitu sebesar 9,55. Nilai keasaman dan kadar air jenis adsorben AK-CH 3 COOH 1M, AK- CH 3 COOH 3M, AK-CH 3 COOH 5M, dan Kiesel Gel 60G buatan E merck secara berturut-turut adalah 3,482; 6,019; 3,164; dan 3,838 mmolgram, sedangakan nilai kadar air secara berturut-turut adalah 47,5; 50,98; 28,43; dan 5. Hasil interpretasi spektra IR dan difraktogram XRD menunjukkan bahwa adsorben hasil sintesis termasuk jenis silika gel dengan struktur amorf. 2. Daya adsorpsi dan efisiensi adsorpsi yang optimum dari adsorben hasil sintesis terhadap ion logam CuII secara berturut-turut adalah 1,0776 mggram dan 98,5712. 3. Daya adsorpsi dan efisiensi adsorpsi yang optimum dari adsorben hasil sintesis terhadap ion logam NiII secara berturut-turut adalah 0,84891 mggram dan 98,3673. 4. Konsentrasi asam asetat yang digunakan tidak berbanding lurus dengan daya dan efisiensi adsorpsi adsorben. Adsorben hasil sintesis dengan asam 68 asetat 3M mempunyai nilai daya adsorpsi dan efisiensi adsorpsi yang paling optimum.

B. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan, maka dikemukakan saran antara lain: 1. Perlu dilakukan penelitian lebih lanjut dengan penambahan jenis asam yang berbeda dengan metode yang lain. 2. Perlu pengujian lebih lanjut tentang karakteristik adsorben hasil sintesis dengan asam asetat dengan metode yang berbeda. 3. Perlu dilakukan pengembangan lebih lanjut mengenai modifikasi silika gel hasil sintesis. 4. Perlu dilakukan kajian aplikasi silika gel sebagai adsorben pada ion logam yang lain. 5. Perlu dilakukan uji porosimetri untuk mengetahui ukuran pori dari permukaan adsorben.