menyatakan diajak , 11 orang 11,0 responden menyatakan atas keinginan sendiri, dan 38 orang 38,0 responden menyatakan uang atau hadiah
merupakan faktor pendorong dalam pemilihan umum. Data di atas dapat di simpulkan bahwa jawaban masing-masing
responden tidak terfokus pada salah sau pilihan saja ada responden yang memilih calon Bupati karna Berdasarkan faktor agama, keluarga, dan di ajak
namun ada juga yang berdasarkan keinginan sendiri.dan sebagian besar responden juga di pengaruhi oleh faktor pemberian uang dan sejumlah dana
dalam pelaksanaan pemilu Bupati Deli Serdang. Hal ini masih mendominasi money politics menengaruhi partisipasi warga Desa Bandar Setia dalam
menentukan pilihannya terhadap pelaksanaan pemilu Bupati Deli Serdang.
4.3. Analisa Hubungan Antara Variabel X Tingkat Ekonomi Dan Variabel Y Partisipasi Pemilih
Untuk melihat bagaimana pengaruh tingkat ekonomi yang merupakan variabel bebas x terhadap partisipasi pemilih masyarakat yang merupakan
variabel terikat y pada warga Desa Bandar Setia yang dibahas dalam penelitian ini, maka digunakan analisis hubungan dengan skala nominal.
Penggunaan metode statistik tersebut dilakukan untuk menganalisa hubungan, peneliti mengunakan alat uji statistik somer’d, karena data yang dianalisa
adalah data ordinal two level variabels dan arah hubungannya adalah asimetrik artinya x mempengaruhi y. Uji statistik tersebut digunukan untuk
menguji hipotesis yang telah dirumuskan.
Universitas Sumatera Utara
Sebelumnya perlu dijelaskan kategori tingkat ekonomi dan tingkat partisipasi politik yang dibuat dalam tiga kategori yaitu rendah, sedang,
tinggi. Kategori dihitung berdasarkan nilai bobot jawaban yang dipilih oleh responden lihat Tabel 4.3. Dari hasil hitungan deskriptif statistiknya data
ekonomi didapat nilai minimum sebesar 18 dan maksimum sebesar 29 dan nilai range sebesar 11. Maka kategori untuk tingkat ekonomi rendah dengan
nilai adalah 21, sedangkan tingkat ekonomi sedang adalah 22-25, dan tingkat ekonomi tinggi 26. Secara lebih jelas akan dilihat dalam tabel 4.4.
Sedangkan untuk tingkat partisipasi pemilih hitungan deskriptifnya di dapat nilai minimum 26, dan nilai maksimum adalah 48 dan nilai range sebesar 22.
Dari data tersebut disusun kategori partisipasi pemilih rendah 26, partisipasi pemilih sedang adalah 27-33, dan partissipasi pemilih maksimum 34. Hasil
analisa hubungan dapat di lihat pada tabel di bawah ini:
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.37 Hubungan Tingkat Ekonomi terhadap Partisipasi Pemilih
Tingkat partisipasi Total
Rendah Sedang
Tinggi tingkat ekonomi Rendah Count
1 4
2 7
Expected Count .9
4.1 2.0
7.0 within tingkat ekonomi
14.3 57.1
28.6 100.0
of Total 1.0
4.0 2.0
7.0 Sedang Count
10 34
23 67
Expected Count 8.7
39.5 18.8
67.0 within tingkat ekonomi
14.9 50.7
34.3 100.0
of Total 10.0
34.0 23.0
67.0 Tinggi
Count 2
21 3
26 Expected Count
3.4 15.3
7.3 26.0
within tingkat ekonomi 7.7
80.8 11.5
100.0 of Total
2.0 21.0
3.0 26.0
Total Count
13 59
28 100
Expected Count 13.0
59.0 28.0
100.0 within tingkat ekonomi
13.0 59.0
28.0 100.0
of Total 13.0
59.0 28.0
100.0
Sumber: Data olahan hasil penelitian, £ = 0,05 Berdasarkan tabel di atas dapat dijelaskan bahwa tingkat ekonomi rendah
berjumlah 7 orang, dimana partisipasi pemilih yang rendah sebanyak 1 orang, partisipasi pemilih sedang sebanyak 4 orang, dan partisipasi pemilih tinggi sebanyak
2 orang. Sedangkan untuk tingkat ekonomi sedang berjumlah 67 orang, yang memiliki tingkat partisipasi pemilih rendah sebanyak 10 orang, partisipasi pemilih
sedang sebanyak 34 orang, dan partisipasi pemilih tinggi sebanyak 23 orang. Dan untuk tingkat ekonomi tinggi berjumlah 26 orang, dimana partisipasi pemilih yang
rendah sebanyak 2 orang, partisipasi pemilih sedang sebanyak 21 orang, dan partisipasi pemilih tinggi sebanyak 3 orang.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas dapat disimpulkan bahwa dari 100 sampel dengan tingkatan ekonomi rendah, sedang, dan atas, memiliki tingkat partisipasi pemilih yang sedang
dengan jumlah 59 orang 59. Karakteristik sampel berdasarkan Hubungan Tingkat Ekonomi dengan
Partisipasi Pemilih dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 4.38 Uji Signifikan Tingkat Ekonomi Terhadap Partisipasi Pemilih Warga
Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Pada Pemilihan KepalaDaerah Langsung Tahun 2013
Value Asymp. Std.
Error
a
Approx. T
b
Approx. Sig.
Exact Sig.
Ordinal by Ordinal
Somers d Symmetric .325
.092 3.169
.002 .001
tingkat ekonomi
Dependent .267
.083 3.169
.002 .001
partisipasi pemilih
Dependent .416
.114 3.169
.002 .001
a. Not assuming the null hypothesis. b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis.
Tabel 4.38 dapat dijelaskan nilai yang diperoleh dari uji statistik untuk melihat analisa hubungan level signifikansi antara variabel yang diuji dengan
mengunakan somer’s d .Uji statistic tersebut akan digunakan untuk menguji hipotesa yang telah dirumuskan sebagai berikut:
Ho : µ = 0 Tidak ada hubungan antara tingkat ekonomi terhadap partisipasi pemilih warga Kelurahan Desa Bandar Setia
Ha : µ ≠ 0 Ada hubungan antara tingkat ekonomi terhadap partisipasi pemilih warga
Kelurahan Desa Bandar Setia.
Universitas Sumatera Utara
Dari tabel di atas didapatkan nilai sig. sebesar 0,02. Artinya bahwa nilai sig 0,02
≤ 0,05 maka Ho ditolak. Jika Ho ditolak maka Ha diterima, artinya ada hubungan antara tingkat ekonomi terhadap partisipasi pemilih Warga Desa Bandar
Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Pada Pemilihan Bupati Deli Serdang tahun 2013. Tabel 4.39 Uji Hubungan Symmetric Measures Tingkat Ekonomi Terhadap
Partisipasi Pemilih Warga Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Pada Pemilihan Kepala Daerah Langsung Tahun 2013
Symmetric Measures Value
Asymp. Std. Error
a
Approx. T
b
Approx. Sig.
Exact Sig.
Interval by Interval Pearsons R .333
.095 3.496
.001
c
.001 Ordinal by Ordinal Spearman
Correlation .333
.095 3.496
.001
c
.001 N of Valid Cases
100 a. Not assuming the null hypothesis.
b. Using the asymptotic standard error assuming the null hypothesis. c. Based on normal approximation.
Untuk menjelaskan seberapa besar kekuatan hubungan antara variabel x tingkat ekonomi terhadap variabel y partisipasi pemiih maka dapat dilihat dari
tabel Symmetric Measures di atas. Dari nilai Spearman Correlation didapatkan nilai sebesar 0,333, artinya bahwa tingkat hubungan antara tingkat ekonomi dengan
partisipasi pemilih Warga Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Pada Pemilihan Bupati Tahun 2013 adalah berada dalam posisi yang rendah dapat dilihat
pada tabel di bawah ini
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.40 Interpretasi Koefisien Hubungan Tingkat Ekonomi Terhadap Partisipasi Pemilih
Interval Koefisiensi Tingkat Hubungan
0,00-0,199 Sangat Rendah
0,20-0,399 Rendah
0,40-0,599 Sedang
0,60-0,799 Kuat
0,80-1,000 Sangat Kuat
Bungin, 2001 :212 Berdasarkan tabel 4.40 interpretasi koefesien di atas dapat dilihat
bahwa tingkat korelasi antara variabel bebas x tingkat ekonomi terhadap variabel terikat y partisipasi pemilih yaitu 0,333 berada pada interpretasi
rendah yaitu pada kelas 0,20-0,399. Hal ini menunjukan bahwa tingkat keeratan pengaruh tingkat ekonomi terhadap partisipasi pemilih Warga Desa
Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan Pada Pemilihan Bupati Tahun 2013 berada pada interpretasi rendah terhadap responden yang dipilih didalam
penelitian ini. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa kemungkinan masyarakat Desa Bandar Setia yang ikut berpartisipasi dalam pemilihan calon
Bupati Deli Serdang hanya menerima uang atau hadiah saja dari salah satu pasangan calon Bupati, namun tidak memberikan suaranya terhadap calon
tersebut. Hal ini terbukti dengan jumlah partisipsi pemilih dengan tingkat yang rendah.
Universitas Sumatera Utara
4.4. Uji Determinasi