Data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden melakukan rekreasi dengan keluarga, hanya sebagian kecil intensitas
responden yang tidak melakukan rekreasi dengan keluarga.
4.2.7 Responden Berdasarkan Partisipasi Pemilih
Karakteristik sampel berdasarkan partisipasi pemilih responden dapat dilihat pada tabel berikut:
Tabel 4.23 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Partisipasi Pemilih Warga Desa Bandar Setia Kecamatan Percut Sei Tuan
No Partisipasi Politik
Frekuensi Persentase
1 Partisipasi pemilih
rendah 13
13.0
2 Partisipasi pemilih
sedang 59
59.0
3 Partisipasi pemilih
tinggi 28
28,0
Jumlah 100
100,0
Berdasarkan tabel 4.23 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, responden yang memiliki tingkat partisipasi pemilih rendah adalah sebanyak
13 orang 13,0, responden memiliki tingkat partisipasi pemilih sedang adalah sebanyak 59 orang 59,0 dan responden memiliki tingkat
partisipasi pemilih tinggi adalah sebanyak 28 0rang 28,0 Berdasarkan tabel di atas dapat dilihat bahwa reponden yang
memiliki tingkat partisipasi pemilih sedang lebih mendominasi penduduk di
Universitas Sumatera Utara
daerah Bandar Setia yaitu sebanyak 59 orang 59,0 dari semua klasifikasi tingkat partisipasi pemilih.
Partisipasi pemilih merupakan sebuah aspek penting di dalam sebuah Negara demokrasi, sebagai sebuah tolak ukur tingkat demokratisasi di dalam
sebuah Negara. Partisipasi politik adalah keikutsertaan warga Negara biasa dalam
menentukan segala keputusan menyangkut atau memengaruhi hidupnya, partisipasi politik diartikan sebagai sebuah kegiatan yang berupa keikutsertaan
warga Negara biasa di dalam mempengaruhi proses politik, kegiatan seseorang atau kelompok orang untuk ikut serta secara aktif dalam kehidupan
politik, yakni dengan cara memilih pimpinan Negara, dan secara langsung atau tidak langsung, memengaruhi kebijakan pemerintah public policy.
Kegiatan ini mencakup tindakan seperti memberikan suara pemilihan umum, menghadiri rapat umum, menjadi anggota suatu partai atau kelompok
kepentingan, mengadakan hubungan contacting dengan pejabat pemerintah atau anggota parlemen dan sebagainya.
Untuk melihat persentase jawaban setiap pertanyaan variabel tingkat partisipasi politik akan dijabarkan dalam tabel-tabel berikut
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.24 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Aktif Mencari Dukungan Untuk Kemenangan Calon Bupati
No Aktif Mencari Dukungan
Frekuensi Persentase
1 Aktif
3 3.0
2 Saat tertentu
11 11.0
3 Kebetulan
18 18.0
4 Tidak pernah
68 68.0
Jumlah 100
100,0
Berdasarkan tabel 4.24 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 3 orang 3,0 responden menyatakan aktif mencari dukungan untuk
kemenangan calon Bupati, 11 orang 11,0 responden menyatakan pada saat tertentu saja aktif mendukung, 18 orang 18,0 responden menyatakan
hanya kebetulan saja aktif mencari dukungan dan 68 orang 68,0 responden menyatakan tidak pernah aktif mencari dukungan untuk kemenangan calon
Bupati. Data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden tidak
aktif mencari dukungan untuk kemenangan calon Bupati , hanya sebagian saja responden yang aktif mencari dukungan untuk kemenangan calon Bupati.
Data ini mengambarkan bahwa warga Desa Bandar Setia tidak mau secara aktif mencari dukungan untuk perolehan suara calon Bupati hal ini di karena
kan sikap warga yang lebih memilih untuk memberi kesempatan warga lain untuk dapat memilih secara transparan tanpa adanya pemaksaan dari partai-
Universitas Sumatera Utara
partai tertentu. Hal ini juga di dukung dari hasil wawancara yang peneiti lakukan dilapangan bahwa warga masyarakat yang lebih aktif mencari
dukungan biasanya yang tergmasuk kedalam tim sukses calon pemilihan Bupati sementara warga biasa hanya lebih mengunakan hak suara berdasarkan
hati nurani. Tabel 4.25 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut
keterlibatan dalam kampanye Calon Bupati
No Keterlibatan dalam
Kampanye Frekuensi
Persentase
1 Terlibat aktif
7 7.0
2 Sesekali
9 9.0
3 Ikut-ikutan
34 34.0
4 Tidak pernah terlibat
50 50.0
Jumlah 100
100,0
Berdasarkan tabel 4.25 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 7 orang 7,0 responden menyatakan terlibat aktif dalam kampanye, 9orang
9,0 responden menyatakan pada saat tertentu saja terlibat dalam kampanye, 34 orang 34,0 responden menyatakan hanya ikut-ikutan dan
50 orang 50,0 responden menyatakan tidak pernah terlibat dalam kampanye pemilihan umum calon Bupati.
Data di atas dapat disimpulkan bahwa sebagian besar dari responden pernah terlibat dalam kegiatan kampanye dan sebagian kecil responden yang
tidak terlibat di dalam kegiatan kampanye dalam pemilihan umum calon
Universitas Sumatera Utara
Bupati. Data ini mengambarkan bahwa warga Desa Bandar Setia ikut berpartisipati secara aktif dalam pemilihan umum calon Bupati.
Tabel 4.26 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Pemberian Dana Kepada Tim Sukses
No Pemberian Dana
Frekuensi Persentase
1 Sering sekali
1 1.0
2 Cukup sering
1 1.0
3 Kadang-kadang
2 2.0
4 Tidak pernah
96 96.0
Jumlah 100
100,0
Berdasarkan tabel 4.26 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 1 orang 1,0 responden menyatakan sering sekali memberikan sejumlah
dana kepada tim sukses untuk kemenangan calon Bupati, 1 orang 1,0 responden menyatakan cukup sering memberikan sejumlah dana kepada tim
sukses untuk kemenangan calon Bupati, 2 orang 2,0 responden menyatakan kadang-kadang dan 96 orang 96,0 responden menyatakan
tidak pernah memberikan sejumlah dana kepada tim sukses untuk kemenangan calon Bupati.
Data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden tidak pernah sering sekali memberikan sejumlah dana kepada tim sukses untuk
kemenangan calon Bupati. Hanya sebagian kecil saja dari responden yang pernah memberikan sejumlah dana kepada tim sukses untuk kemenangan
Universitas Sumatera Utara
calon Bupati. Hal ini juga di dukung daritingkat ekonomi warga Desa Bandar Setia yang masih tergolong di bawah rata-rata atau tingkat ekonomi menengah
ke bawah. Tabel 4.27 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Keterlibatan
dan Aktif dalam Tim Sukses
No Keterlibatan dan Aktif
Frekuensi Persentase
1 Terlibat aktif
4 4.0
2 Terlibat tapi tidak begitu aktif
17 17.0
3 Terlibat tapi tidak aktif
33 33.0
4 Tidak terlibat
46 46.0
Jumlah 100
100,0
Berdasarkan tabel 4.27 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 4 orang 4,0 responden menyatakan terlibat dan aktif dalam kegiatan tim
sukses untuk kemenangan calon Bupati, 17 orang 17,0 responden menyatakan terlibat tapi tidak begitu aktif dalam tim sukses untuk
kemenangan calon Bupati, 33 orang 33,0 responden menyatakan terlibat tapi tidak aktif dan 46 orang 46,0 responden menyatakan tidak pernah
terlibat dalam kegiatan tim sukses Data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden
terlibat dalam tim sukses tapi tidak begitu aktif karena masyarakat lebih terfokus pada kesibukan mereka dibandingkan urusan politik. Hasil
wawancara peneliti lakukan dilapangan didapatkan data bahwa warga
Universitas Sumatera Utara
mengatakan warga tidak terlibat aktif bukan berarti tidak mendukung atau tidak berpartisipasi tapi warga masyarakat lebih memilih dalam keterlibatan
untuk berpartisipasi politk dalam pemilihan umum calon Bupati bukan keterlibatan di dalam masing-masing partai politik dengan cara tersebut
menjadikan mereka lebih aman dalam berpartisipasi. Tabel 4.28 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Kehadiran di
Tempat Pemungutan Suara
No Hadir di TPS
Frekuensi Persentase
1 Hadir ke TPS
81 81.0
2 Ada halangan
3 3.0
3 Sakit
6 6.0
4 Golput
10 10.0
Jumlah
100 100,0
Berdasarkan tabel 4.28 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 81 orang 81,0 responden menyatakan hadir ke tempat pemungutan suara
TPS, 3 orang 3,0 responden menyatakan tidak hadir ke TPS karena ada halangan, 6 orang 6,0 responden menyatakan tidak hadir ke TPS karena
sakit dan 10 orang 10,0 responden menyatakan tidak hadir ke TPS karena golput atau tidak memilih.
Data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden hadir ke TPS untuk memberikan suaranya dalam pemilihan umum calon Bupati ,
hanya sebagian kecil responden yang tidak ikut memilih calon Bupati itu
Universitas Sumatera Utara
karena ada yang sakit berhalangan dan selebihnya responden memilih golput. Data ini mengambarkan bahwa responden berpartisipasi secara aktif terhadap
pemilihan calon Bupati sacara langsung dan mengikuti proses pemilihan adalah salah satu cara masyarakat untuk berpartisipasi karena kerahasiaan dari
pilihan tersebut terjamin dalam politik khususnya di dalam mendukung salah satu calon Bupati.
Tabel 4.29 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Intensitas Membahas Politik dalam Keluarga
No Intensitas membahas Politik
Frekuensi Persentase
1 Sering
6 6.0
2 Cukup sering
14 14.0
3 Kadang-kadang
49 49.0
4 Tidak pernah
31 31.0
Jumlah
100 100,0
Berdasarkan tabel 4.29 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 6 orang 6,0 responden menyatakan sering membahas masalah politik
dalam keluarga, 14 orang 14,0 responden menyatakan cukup sering membahas masalah politik dalam keluarga, 49 orang 49,0 responden
menyatakan kadang-kadang membahas masalah politik dalam keluarga, dan 31orang 31,0 responden menyatakan tidak pernah membahas masalah
politik dalam keluarga.
Universitas Sumatera Utara
Data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden pernah membahas masalah politik dalam keluarga, hanya sebagian kecil
responden yang tidak pernah membahas masalah politik dalam keluarga. Tabel 4.30 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Alasan
Mengikuti Pemilihan Bupati
No Kategori
Frekuensi Persentase
1 Perbaikan system
pemerintahan 14
14.0 2
Hak suara selaku WNI 32
32.0 3
Diarahkan oleh parpol 23
23.0 4
Diberi uang 31
31.0 Jumlah
100 100,0
Berdasarkan tabel 4.30 dapat diketahui bahwa alasan memilih dari 100 responden, responden yang menyatakan ikut memilih, 14 orang 14,0
responden menyatakan alasan mengikuti pemilihan bupati menginginkan perbaikan pemerintahan di Desa Bandar Setia, 32 orang 32 responden
menyatakan mengunakan hak nya selaku warga Negara Indonesia, sedangkan 23 orang 23 responden menyatakan karena mobilisasi partai politik, serta
31 orang 31 responden menyatakan karena uang. Data di atas mengambarkan bahwa mayoritas responden melakukan
pemilihan secara rasional yaitu sebagai perbaikan sistim pemerintahan dan mengunakan hak suara sebagai WNI namun sebagian responden beralasan
melakukan pemilihaan karna di arahkan oleh partai politik dan diberi uang hal
Universitas Sumatera Utara
ini terjadi karna masih rendahnya pengetahuan serta peran serta masyarakat dalam memaknai pemilihan calon Bupati.
Hasil wawancara yang penulis lakukan dapat diketahui bahwa sebagian penduduk Desa Bandar Setia menyatakan pernah diberi uang dan
hadiah dari partai politik dengan tujuan mansyarakat tersebut memilih calon Bupati dari perwakilan dari partai tertentu. Hal ini juga didukung dari tingkat
ekonomi penduduk Desa Bandar Setia yang masih berada di bawah rata- rata.Sehingga masyarakat terpengaruh untuk memilih perwakilan dari salah
satu partai karena diberi uang. Di dalam pilkada lansung dimana keterlibatan mereka di dalam tim sukses calon Bupati sangat memainkan peran yang luas
dalam pencapaian kemenangan dari masing-masing kandidat hal ini juga didukung oleh pernyataan tim sukses dari calon pasangan kadidat calon
Bupati Deli Serdang yang menyediakan sejumlah dana untuk dibagikan secara tidak terbuka kepada masyarakat bertujuan untuk kelancaran perolehan suara
yang banyak masing-masing calon kandidat dan seluruh bantuan dana yang
diberikan berupa sumbangan dan tidak mengikat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.31 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Visi Misi Calon Bupati
No Visi Misi Calon Bupati
Frekuensi Persentase
1 Sangat pengaruh
18 18.0
2 Cukup pengaruh
14 14.0
3 Kurang pengaruh
27 27.0
4 Tidak pengaruh
41 41.0
Jumlah 100
100,0
Berdasarkan tabel 4.31 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 18 orang 18,0 responden menyatakan sangat terpengaruh dengan visi misi
calon Bupati, 14 orang 14,0 responden menyatakan cukup terpengaruh dengan visi misi calon Bupati, 27 orang 27,0 responden menyatakan
kadang-kadang terpengaruh dengan visi misi calon Bupati dan 41orang 41,0 responden menyatakan tidak pernah terpengaruh dengan visi misi
calon Bupati dalam pemilihan umum. Data di atas dapat disimpulkan bahwa mayoritas dari responden
terpengaruh dengan visi misi calon Bupati dalam pemilihan umum calon Bupati namun sebagian besar responden tidak terpengaruh dengan visi misi
calon Bupati. Hal ini menandakan pilihan dari responden mempertimbangkan terhadap calon Bupati yang mereka pilih.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.32 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Figur dan Kharisma Calon Bupati
No Figur dan Kharisma Calon
Bupati Frekuensi
Persentase
1 Sangat berperan
9 9.0
2 Biasa
35 35.0
3 Kurang berperan
24 24.0
4 Tidak berperan
32 32.0
Jumlah 100
100,0
Berdasarkan Tabel 4.32 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 9 orang 9,0 responden menyatakan pilihannya dipengaruhi oleh figur dan
Kharisma dari salah satu calon Bupati, 35 orang 35,0 responden menyatakan tentang figur dan Kharisma sebagai hal yang biasa dalam
menentukan pilihan calon Bupati, 24 orang 24,0 responden menyatakan kurang berperan terhadap figur dan Kharisma calon Bupati dan 32 orang
32,0 responden menyatakan tidak berperan. Data di atas dapat di gambarkan bahwa responden di dalam
menjatuhkan pilihannya pada salah satu kandidat dipengaruhi oleh faktor figur dan Kharismadari calon Bupati dan sebagian besar responden ada juga
yang tidak melihat dari figur dan kharisma dari calon Bupati dalam menentukan pilihan mereka.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.33 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Potensi Bupati Terpilih
No Potensi Bupati Terpilih
Memimpin Deli Serdang Frekuensi
Persentase
1 Sangat berpotensi
26 26.0
2 Cukup berpotensi
26 26.0
3 Kurang berpotensi
32 32.0
4 Tidak berpotensi
16 16.0
Jumlah 100
100,0
Berdasarkan tabel 4.33 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 26 orang 26,0 responden menyatakan Bupati Deli Serdang terpilih sangat
berpotensi dalam membangun Deli Serdang, 26 orang 26,0 responden menyatakan Bupati Deli Serdang terpilih cukup berpotensi dalam membangun
Deli Serdang, 32 orang 32,0 responden menyatakan kurang berpotensi dan 16 orang 16,0 responden menyatakan tidak berpotensi.
Data di atas dapat di simpulkan mayoritas responden menyatakan bahwa Bupati Deli Serdang terpilih mempunyai potensi dalam membangun
Deli Serdang, sebagian kecil dari responden menyatakan tidak berpotensi dalam membangun Deli Serdang.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.34 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Sistem Pelaksanaan Pemilu Bupati Deli Serdang
No Sistim Pelaksanaan Pemilu
Deli Serdang Frekuensi
Persentase
1 Sangat baik
17 17.0
2 Cukup baik
53 53.0
3 Kurang baik
9 9.0
4 Tidak baik
21 21.0
Jumlah 100
100,0
Berdasarkan tabel 4.34 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 17 orang 17,0 responden menyatakan pelaksanaan pemilu Bupati Deli
Serdang sangat baik dalam menampung aspirasi rakyat, 53 orang 53,0 responden menyatakan cukup menampung aspirasi rakyat, 9 orang 9,0
responden menyatakan kurang baik dan 21 orang 21,0 responden menyatakan pelaksanaan pemilu Bupati Deli Serdang kurang baik dalam
menampung aspirasi rakyat. Data di atas dapat di simpulkan mayoritas responden merasa bahwa
pelaksanaan pemilu Bupati Deli Serdang sudah dilaksanaan dengan cukup baik dan menampung aspirasi rakyat, khususnya warga Desa Bandar Setia,
namun ada juga sebagian kecil responden yang menyatakan pelaksanaan pemilu Bupati Deli Serdang kurang baik dalam menampung aspirasi rakyat.
Universitas Sumatera Utara
Tabel 4.35 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Pandangan Money politics
No Pandangan
Money politics Frekuensi
Persentase
1 Sangat setuju
12 12.0
2 Setuju
48 48.0
3 Tidak setuju
23 23.0
4 Sangat tidak setuju
17 17.0
Jumlah 100
100,0
Berdasarkan tabel 4.35 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 12 orang 12,0 responden menyatakan sangat setuju dengan adanya money
politics atau politik uang dalam pelaksanaan pemilu Bupati Deli Serdang, 48 orang 48,0 responden menyatakan setuju dengan adanya money politic,
23 orang 23,0 responden menyatakan tidak setuju dan 17 orang 17,0 responden menyatakan sangat tidak setuju dengan adanya money politics atau
politik uang dalam pelaksanaan pemilu Bupati Deli Serdang. Data di atas dapat disimpulkan mayoritas responden menyatakan
setuju dengan adanya money politics atau politik uang dalam pelaksanaan pemilu Bupati Deli Serdang, namun ada juga sebagian responden yang tidak
setuju dengan adanya money politics atau politik uang dalam pelaksanaan pemilu Bupati Deli Serdang, dari hasil wawancara yang peneliti lakukan di
lapangan sebagian besar responden menyatakan setuju adanya money politics karena bisa membantu ekonomi mereka, sebagian responden pernah diberi
Universitas Sumatera Utara
uang atau hadiah dari partai politik tertentu mereka menyatakan menerima sejumlah uang atau dana, hal ini juga didukung oleh faktor ekonomi warga
Desa Bandar Setia yang masih tergolong masyarakat ekonomi menengah ke bawah. Warga menerima pemberian dana tersebut yang penting warga
mendapatkan uang, namun ada juga sebagian responden menyatakan tidak mau menerima bantuan apapun dari partai politik tertentu karena bagi mereka
pemilihan umum adalah salah satu wadah menyampaikan aspirasi rakyat dalam memilih kepala pemerintahan dengan terbuka dan transparan yang
dipilih tanpa paksaan iming-iming dan diberi uang. Tabel 4.36 Distribusi Frekuensi Jawaban Responden Menurut Faktor
Pendorong Partisipasi Pemilu
No Faktor Pendorong
Partisipasi Pemilu
Frekuensi Persentase
1 Agama
19 19.0
2 Famili
16 16.0
3 Diajak
16 16.0
4 Keinginan sendiri
11 11.0
5 Uanghadiah
38 38.0
Jumlah 100
100,0
Berdasarkan tabel 4.36 dapat diketahui bahwa dari 100 responden, 19 orang 19,0 responden menyatakan agama merupakan faktor pendorong
dalam pemilihan umum, 16 orang 16,0 family atau keluarga menjadi faktor pendorong dalam pemilihan umum, 16 orang 16,0 responden
Universitas Sumatera Utara
menyatakan diajak , 11 orang 11,0 responden menyatakan atas keinginan sendiri, dan 38 orang 38,0 responden menyatakan uang atau hadiah
merupakan faktor pendorong dalam pemilihan umum. Data di atas dapat di simpulkan bahwa jawaban masing-masing
responden tidak terfokus pada salah sau pilihan saja ada responden yang memilih calon Bupati karna Berdasarkan faktor agama, keluarga, dan di ajak
namun ada juga yang berdasarkan keinginan sendiri.dan sebagian besar responden juga di pengaruhi oleh faktor pemberian uang dan sejumlah dana
dalam pelaksanaan pemilu Bupati Deli Serdang. Hal ini masih mendominasi money politics menengaruhi partisipasi warga Desa Bandar Setia dalam
menentukan pilihannya terhadap pelaksanaan pemilu Bupati Deli Serdang.
4.3. Analisa Hubungan Antara Variabel X Tingkat Ekonomi Dan Variabel Y Partisipasi Pemilih