16
2.2.1 Klasifikasi Tubin Air
Turbin hidraulik adalah suatu alat yang dapat menghasilkan torsi sebagai akibat gayadinamik dan gaya tekan air, turbin hidraulik ini dapat dikelompokan
menjadi dua tipe, yaitu : 1. Turbin Impuls impuls turbine adalah turbin yang memanfaatkan
energikinetik dari pancaran air yang berkecepatan tinggi untuk diubah menjadienergi gerak.
2. Turbin Reaksi reaction turbine adalah turbin yang mengkombinasikan energypotensial tekan dan energi kinetik untuk menghasilkan energi
gerak.
Diagram klasifikasi turbin air dapat dilihat pada gambar dibawah ini.
Gambar 2.9 Klasifikasi Turbin air
Turbin Vortex
Universitas Sumatera Utara
17
2.2.2 Turbin Impuls Impuls Turbine
Energi potensial air diubah menjadi energi kinetik pada nozle. Air keluar nozle yang mempunyai kecepatan tinggi membentur sudu turbin. Setelah
membentur sudu arah kecepatan aliran berubah sehingga terjadi perubahan momentum impulse. Akibatnya roda turbin akan berputar. Turbin impuls adalah
turbin tekanan sama karena aliran air yang keluar dari nosel tekanannya adalah sama dengan tekanan atmosfir sekitarnya. Semua energi tinggi tempat dan
tekanan ketika masuk ke sudu jalan turbin dirubah menjadi energi kecepatan. Adapun jenis – jenis turbin impuls adalah sebagai berikut :
1 Turbin Pelton. Turbin pelton merupakan turbin impuls. Turbin Pelton terdiri dari satu set
sudu jalan yang diputar oleh pancaran air yang disemprotkan dari satu atau lebih alat yang disebut nosel. Turbin Pelton adalah salah satu dari jenis turbin air yang
paling efisien. Turbin Pelton adalah turbin yang cocok digunakan untuk head tinggi.
Gambar 2.10 Turbin Pelton Bentuk sudu turbin terdiri dari dua bagian yang simetris. Sudu dibentuk
sedemikian sehingga pancaran air akan mengenai tengah-tengah sudu dan pancaran air tersebut akan berbelok ke kedua arah sehinga bisa membalikkan
pancaran air dengan baik dan membebaskan sudu dari gaya-gaya samping. Untuk turbin dengan daya yang besar, sistem penyemprotan airnya dibagi lewat beberapa
nosel. Dengan demikian diameter pancaran air bisa diperkecil dan ember sudu lebih kecil. Turbin Pelton untuk pembangkit skala besar membutuhkan head lebih
kurang 150 meter tetapi untuk skala mikro head 20 meter sudah mencukupi.
Universitas Sumatera Utara
18
2 Turbin Turgo. Turbin Turgo dapat beroperasi pada head 30 sd 300 m. Seperti turbin
pelton turbin turgo merupakan turbin impulse, tetapi sudunya berbeda. Pancaran air dari nozle membentur sudu pada sudut 20o. Kecepatan putar turbin turgo lebih
besar dari turbin Pelton. Akibatnya dimungkinkan transmisi langsung dari turbin ke generator sehingga menaikkan efisiensi total sekaligus menurunkan biaya
perawatan.
Gambar2.11 Turbin Turgo
3 Turbin Ossberger Atau Turbin Crossflow Turbin Michell-Banki. Pada turbin impuls pelton beroperasi pada head relatif tinggi, sehingga
pada head yang rendah operasinya kurang efektif atau efisiensinya rendah. Karena alasan tersebut, turbin pelton jarang dipakai secara luas untuk pembangkit listrik
skala kecil. Sebagai alternatif turbin jenis impuls yang dapat beroperasi pada head rendah adalah turbin crossflow atau turbin impuls aliran ossberger.Turbin
crossflow dapat dioperasikan pada debit 20 litressec hingga 10 m3sec dan head antara 1 sd 200 m. Aliran air dilewatkan melalui sudu sudu jalan yang berbentuk
silinder, kemudian aliran air dari dalam silinder ke luar melalui sudu-sudu. Jadi perubahan energi aliran air menjadi energi mekanik putar terjadi dua kali yaitu
pada waktu air masuk silinder dan air keluar silinder. Energi yang diperoleh dari tahap kedua adalah 20nya dari tahap pertama.
Universitas Sumatera Utara
19
Gambar 2.12 Turbink Cross Flow atau Banki
4 Turbin Vortex Turbin ini dinamakan sebagai Gravitation Water Vortex Power Plant
GWVPP oleh penemunya Frans Zotleterer berkebangsaan Austria, tetapi nama turbin ini dikenal juga sebagai turbin Vortex atau turbin pusaran air. Sesuai
dengan namanya pusaran air, air ini memanfaatkan pusaran air buatan untuk memutar sudu turbin dan kemudian energi pusaran air diubah menjadi energi
putaran pada poros. Prosesnya air dari sungai dialirkan melalui saluran masuk ke tanki turbin yang berbentuk lingkaran dan di bagian tengah dasar tanki terdapat
saluran buang berupa lingkaran kecil. Akibat saluran buang ini maka air mengalir akan membentuk aliran pusaran air. Ketinggian air head yang diperlukan untuk
turbin ini 0,7 – 2 m dan debit berkisar 1000 liter per detik. Turbin ini sederhana, mudah dalam perawatannya, kecil, kuat, dan bertahan hingga 50 – 100 tahun.
Gambat 2.13 Tubin Vortex Pusaran Air
Universitas Sumatera Utara
20
2.2.3 Turbin Reaksi