Analisa Debit Terhadap Ketinggian Air

65 Gambar 4.1 Rumah Turbin Berbentuk Lingkaran setelah diisi selama 100detik

4.1 Analisa Debit Terhadap Ketinggian Air

Ketinggian air Head pada rumah turbin akan berbeda satu dengan yang lain, ini disebabkan lubang yang berbeda antara satu dengan lainnya. Ketinggian air pada lubang buang 6 cm akan lebih besar dari pada lubang buang 9 cm. Ketinggian air akan bertambah jika kecepatan untuk mengeluarkan air berkurang, akibat lubang buang yang mengecil sehingga tekanan air akan bertambah dan mengakibatkan kecepatan air bertambah. Air akan berada di ketinggian tertentu jikaair yang masuk sudah sama dengan air yang dikeluarkan. Proses sebaliknya juga terjadi terhadap pengurangan ketinggian air.Hal ini sesuai berdasarkan persamaan kontinuitas, yaitu pada Persamaan 2.16. A 1 dan V 1 D bernilai tetap pipa masuk A = 6,7 cm 1 = ¼ 3,14D 2 = 0,00361 m V 2 1 = QA 1 = 0,00520,00361 = 1,44 ms A 2 dan V 2 bernilai bervariasi seperti pada Tabel 1 Universitas Sumatera Utara 66 a b Gambar 4.2 Posisi Garis Ukur 9cm; a Rumah Turbin 9cm b Potongan Rumah Turbin 9cm Grafik 4.1Kecepatan Yang Terjadi Pada Lubang Buang 9cm yang Melewati Garis Ukur Tabel 4.1 Kecepatan Yang Terjadi Pada Lubang Buang 9cm yang Melewati Garis Ukur Jarak cm Kecepatan ms -4,5 -3,5 0,720517 -2,5 0,270335 -1,5 0,70621 R² = 0,748 -0,2 0,2 0,4 0,6 0,8 1 1,2 1,4 -6 -4 -2 2 4 6 K ec ep a ta n [ m s ] r [m] Series2 Poly. Series2 Universitas Sumatera Utara 67 -0,5 0,964068 0,5 0,672438 1,5 0,481007 2,5 1,29528 3,5 1,07562 4,5 Q = Debit = 0,00525 m 3 A s 2 = Luas Lubang buang dengan diameter 9cm = ¼ 3,14D 2 =0.006359 m 2 v 1 = 0,00525 � 3 � � 0.006359 m 2 = 0.8178 � � � Kecepatan rata – rata yang terjadi pada lubang buang adalah = 0.8178 � � � . Setelah permukaan air sudah tetap maka pengukuran ketinggian air dapat dilakukan seperti gambar berikut. Gambar 4.3 Posisi Garis Ukur Terhadap Ketinggian Permukaan Air Ketinggian permukaan air pada simulasi CFD dengan lubang buang 9cm adalah 0,43 m. Universitas Sumatera Utara 68 Dengan cara seperti perhitungan analisa rumah turbin variasi lubang buang 9 cm, demikian juga dilakukan perhitungan variasi lubang buang 7,5 cm dan 6 cm dengan hasil dapat dilihat dibawah ini. Tabel 4.2 Hasil Ketinggian Air Pada Simulasi CFD-FLUENT No D 2 [ A cm] 2 [m 2 V ] 2 H [cm] [ms] Rumah Turbin Berbentuk Lingkaran 1 9cm 0,0063585 m 0.8178 ms 2 0,43 m 2 7,5 cm 0,004415625 m 1.17764 ms 2 0,44 m 3 6 cm 0,002826 m 1.84006 ms 2 0,45 m Dimana : H = HeadKetinggian Air m D 2 A = Diameter Lubang Buang cm 2 , = Luas Penampang Buang m 2 V 2

4.2 Analisa Daya Air Pada Rumah Turbin