Perancangan Sistem Implementasi Metode Simple Additive Weighting (SAW) Dan Profile Matching Dalam Menentukan Pejabat Struktural Pada Pemerintah Kota Tebing Tinggi

Berdasarkan tabel diperoleh : A= 2.84, B= 3.74, C= 3.316 dan D=3.62. Nilai terbesar ada pada PNS B yaitu 3.74 dengan demikian PNS B adalah alternatif yang terpilih sebagai alternatif terbaik untuk menduduki jabatan.

3.2. Perancangan Sistem

Dalam perancangan sistem akan dijelaskan tentang proses menentukan pejabat struktural dalam bentuk Identifikasi eksternal entity diagram konteks, Data Flow Diagram DFD, struktur tabel, relasi antar tabel, flowchart serta rancangan- rancangan tampilan program.

3.2.1. Identifikasi Eksternal Entity

Tabel 3.21. Eksternal Entity No. External Entity Input Output 1. Admin - Data Kriteria - Data PNS - Data User 2. Tim Penilai - Nilai Kinerja PNS - Nilai Bobot Kriteria - Nilai Bobot GAP - Nilai Core Factor dan Secondary Factor Laporan Hasil Seleksi 3. Pimpinan Laporan Hasil Seleksi Universitas Sumatera Utara

3.2.2. Diagram Konteks

Diagram Konteks adalah diagram yang terdiri dari suatu proses dan menggambarkan ruang lingkup suatu sistem. Diagram konteksi merupakan level tertinggi dari DFD yang menggambarkan seluruh input ke sistem atau ouput dari sistem. 1. Diagram Konteks Metode SAW Diagram konteks Metode SAW dapat dilihat seperti pada Gambar 3.1. Admin SPK Menentukan Pejabat Struktural Metode SAW Tim Penilai Pimpinan Data Kriteria Data Kandidat Nilai Bobot Kriteria Laporan Hasil Seleksi Laporan Hasil Seleksi Info Data Kriteria Info Data Kandidat Gambar 3.1. Diagram Konteks Metode SAW 2. Digram Konteks Metode Profile Matching Diagram konteks Metode Profile Matching dapat dilihat pada Gambar 3.2. Admin SPK Menentukan Pejabat Struktural Metode Profile Matching Tim Penilai Pimpinan Data Kriteria Data Kandidat Nilai Profil Ideal Core Factor Secondary Factor Nilai Bobot GAP Penilaian Kinerja Laporan Hasil Seleksi Laporan Hasil Seleksi Info Data Kriteria Info Data Kandidat Gambar 3.2. Diagram Konteks Metode Profile Matching Universitas Sumatera Utara

3.2.3. Data Flow Diagram DFD

Data Flow Diagram DFD adalah suatu diagram yang menggunakan notasi-notasi untuk menggambarkan arus dari data sistem, yang penggunaan sangat membantu untuk memahami sistem secara logika, terstruktur dan jelas. 1. DFD Level 1 Metode SAW DFD lavel 1 Metode SAW dapat dilihat seperti pada Gambar 3.3. Admin 1.0 Mengolah Data User 2.0 Mengolah Kriteria 3.0 Mengolah Data Kandidat 4.0 Mengolah Nilai Bobot Kriteria 5.0 SPK Metode SAW Pimpinan Tim Penilai User Kandidat Bobot Hasil_saw Info data user Data user Data kriteria Info data kriteria Data user Info data user Data kriteria Nilai bobot Data user Info data user Kriteria Data Kandidat Info Data Kandidat Info Penilaian Kandidat Data Penilaian Kandidat Nilai bobot Info nilai bobot Data kriteria Info data kriteria Data Kandidat Info Data Kandidat Nilai bobot Info nilai bobot Nilai bobot Data Kandidat Data kriteria Hasil SAW Data Kandidat Laporan hasil SAW Laporan Hasil SAW Gambar 3.3. DFD Level 1 Metode SAW Universitas Sumatera Utara 2. DFD Level 1 Metode Profile Matching DFD level 1 Metode Profile Matching dapat dilihat seperti pada Gambar 3.4. Admin 1.0 Mengolah Data User 2.0 Mengolah Kriteria 3.0 Mengolah Data Kandidat 4.0 Mengolah Profil Idealtujuan 5.0 SPK Metode Profile Matching Pimpinan Tim Penilai User Kandidat Profil Ideal Hasil_pm Info data usert Data user Data kriteria Info data kriteria Data user Info data user Data kriteria Nilai bobot Data user Info data user Kriteria Data Kandidat Info Data Kandidat Info Penilaian Pegawai Data Penilaian Pegawai Profil Ideal Info Profil Ideal Data kriteria Info data kriteria Data Kandidat Info Data Kandidat Data Kandidat Hasil Profile Matching Data Kandidat Laporan hasil Profile Matching Laporan Hasil Profile Matching Core Factor Secondary Factor Info Core Factor Info Secondary Factor Infoi Profil Ideal Profil ideal Core Factor Secondary Factor Nilai bobot Gap Profil ideal Gambar 3.4. DFD Level 1 Metode Profile Matching Universitas Sumatera Utara

3.2.4. Struktur Tabel

Basis data adalah kumpulan informasi yang disimpan didalam komputer secara sistematik sehinggga dapat diperiksa menggunakan suatu program komputer untuk memperoleh informasi dari basis data tersebut. Tabel merupakan tempat penyimpanan informasi dari sebuah aliran data dalam sebuah sistem. Perancangan struktur tabel basis data dijabarkan sebagai berikut : 1. Tabel User Tabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data user. Struktur tabel ini dapat dilihat seperti pada Tabel 3.22. Tabel 3.22. Tabel User Field Type Size Keterangan id_user Varchar 15 id user Primary Key Username Varchar 30 username password Varchar 30 Password user 2. Tabel Bobot Tabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data bobot untuk setiap setiap kriteria. Struktur tabel ini dapat dilihat seperti pada Tabel 3.23. Tabel 3.23. Tabel Bobot Field Type Size Keterangan id_bobot Int 5 id bobotPrimary Key id_kriteria Char 5 id kriteriaForeign KeyTabel Kriteria nilai_bobot Varchar 10 nilai bobot 3. Tabel Hasil Metode Profile Matching Tabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil proses profile matching. Struktur tabel ini dapat dilihat seperti pada Tabel 3.24. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.24. Tabel Hasil Profile Matching Field Type Size Keterangan id_hasil_pm Int 10 Id hasil profile matching Primary Key id_pegawai Varchar 21 id pegawaiForeign KeyTabel Kandidat nilai_akhir Varchar 10 Nilai akhir proses profile matching 4. Tabel Hasil Metode SAW Tabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan hasil proses metode SAW. Struktur tabel ini dapat dilihat seperti pada Tabel 3.25. Tabel 3.25. Tabel Hasil SAW Field Type Size Keterangan id_hasil_saw Int 10 id hasilsawPrimary Key id_pegawai Varchar 21 id pegawaiForeign KeyTabel Kandidat nilai Varchar 10 Nilai 5. Tabel KriteriaFaktor Tabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data KriteriaFaktor. Struktur tabel ini dapat dilihat seperti pada Tabel 3.26. Tabel 3.26. Tabel KriteriaFaktor Field Type Size Keterangan id_kriteria Varchar 3 Id kriteriaPrimary Key isi_kriteria Varchar 30 Isi Kriteria Jenis Varchar 10 Jenis Kriteria Profile Matching Kategori Varchar 15 Kategori kriteria 6. Tabel Kandidat Tabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data pegawai yang nantinya akan diseleksi oleh tim penilai. Struktur tabel ini dapat dilihat seperti pada Tabel 3.27. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.27. Tabel Kandidat Field Type Size Keterangan id_pegawai Char 21 Id pegawaiPrimary Key nama_pegawai Varchar 30 Nama pegawaikandidat Gol Varchar 30 Golongan pegawai Pendidikan Varchar 30 Tingkat pendidikan pegawai diklat_kepemimpinan Varchar 30 Diklat kepemimpinan pegawai jlh_diklat_teknis Varchar 30 Jumlah diklat teknis pegawai lama_bekerja Varchar 30 Lama bekerjamengabdi Kesetiaan Varchar 30 Tingkat kesetiaan prestasi_kerja Varchar 30 Tingkat prestasi kerja tanggung_jawab Varchar 30 Tingkat tanggung jawab Ketaatan Varchar 30 Tingkat ketaatan Kejujuran Varchar 30 Tingkat kejujuran Kerjasama Varchar 30 Tingkat kerjasama Prakarsa Varchar 30 Tingkat prakarsa 7. Tabel Persentase Faktor Tabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data nilai persentase dari Core Factor dan secondary factor pada profile matching. Struktur tabel ini dapat dilihat seperti pada Tabel 3.28. Tabel 3.28. Tabel Persentase Faktor Field Type Size Keterangan core_factor Varchar 5 Persentase core factor secondary_factor Varchar 5 Persentase Secondary Factor 8. Tabel Profil Ideal Tabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data profil ideal yang dimasukkan oleh admin dan tim penilai. Struktur tabel ini dapat dilihat seperti pada Tabel 3.29. Tabel 3.29. Tabel Profil Ideal Field Type Size Keterangan id_profil Char 3 Id profilPrimary Key Gol Varchar 30 Golongan pegawai Pendidikan Varchar 30 Tingkat pendidikan pegawai Universitas Sumatera Utara diklat_kepemimpinan Varchar 30 Diklat kepemimpinan pegawai jlh_diklat_teknis Varchar 30 Jumlah diklat teknis pegawai lama_bekerja Varchar 30 Lama bekerjamengabdi Kesetiaan Varchar 30 Tingkat kesetiaan prestasi_kerja Varchar 30 Tingkat prestasi kerja tanggung_jawab Varchar 30 Tingkat tanggung jawab Ketaatan Varchar 30 Tingkat ketaatan Kejujuran Varchar 30 Tingkat kejujuran Kerjasama Varchar 30 Tingkat kerjasama Prakarsa Varchar 30 Tingkat prakarsa 9. Tabel Matrik Metode SAW Tabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan matriks keputusan SAW terhadap kriteria. Struktur tabel ini dapat dilihat seperti pada Tabel 3.30. Tabel 3.30. Tabel Matrik Metode SAW Field Type Size Keterangan idMatrik Int 3 idMatrikPrimary Key id_pegawai Varchar 21 id_pegawai Foreign Key Tabel Kandidat Kriteria 1 Varchar 10 Kriteria 1 Kriteria 2 Varchar 10 Kriteria 2 Kriteria 3 Varchar 10 Kriteria 3 Kriteria 4 Varchar 10 Kriteria 4 Kriteria 5 Varchar 10 Kriteria 5 Kriteria 6 Varchar 10 Kriteria 6 Kriteria 7 Varchar 10 Kriteria 7 Kriteria 8 Varchar 10 Kriteria 8 Kriteria 9 Varchar 10 Kriteria 9 Kriteria 10 Varchar 10 Kriteria 10 Kriteria 11 Varchar 10 Kriteria 11 Kriteria 12 Varchar 10 Kriteria 12 10. Tabel Nilai Profil Metode Profile Matching Tabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan nilai profil metode Profile Matching yang telah dikonversi kedalam nilai dari tabel kandidat. Struktur tabel ini dapat dilihat seperti pada Tabel 3.31. Universitas Sumatera Utara Tabel 3.31. Tabel Nilai Profil Metode Profile Matching Field Type Size Keterangan idNilai Int 3 idMatrikPrimary Key id_pegawai Varchar 21 id_pegawai Foreign Key Tabel Kandidat Kriteria 1 Varchar 10 Kriteria 1 Kriteria 2 Varchar 10 Kriteria 2 Kriteria 3 Varchar 10 Kriteria 3 Kriteria 4 Varchar 10 Kriteria 4 Kriteria 5 Varchar 10 Kriteria 5 Kriteria 6 Varchar 10 Kriteria 6 Kriteria 7 Varchar 10 Kriteria 7 Kriteria 8 Varchar 10 Kriteria 8 Kriteria 9 Varchar 10 Kriteria 9 Kriteria 10 Varchar 10 Kriteria 10 Kriteria 11 Varchar 10 Kriteria 11 Kriteria 12 Varchar 10 Kriteria 12 11. Tabel Nilai Bobot GAP Profile Matching Tabel ini berfungsi sebagai tempat penyimpanan data nilai bobot dari GAP dari setiap profil pegawai. Struktur tabel ini dapat dilihat seperti pada Tabel 3.32. Tabel 3.32. Tabel Nilai Bobot GAP Profile Matching Field Type Size Keterangan id_pegawai Varchar 21 id_pegawai Foreign Key Tabel Kandidat id_faktor Char 3 id_ Foreign KeyTabel Kriteria nilai_bobot_gap Varchar 4 nilai bobot dari GAP dari setiap profil kandidat

3.2.5. Tabel Relasi

Rancangan relasi antar tabel berfungsi untuk menampilkan informasi hubungan relasi ketergantungan dependence antar tabel pada database. Rancangan relasi antar tabel pada metode SAW dapat dilihat seperti pada Gambar 3.5. Universitas Sumatera Utara Bobot id_bobot int5 id_kriteria Varchar5 nilai_bobot varchar10 Hasil SAW id_hasil_saw int10 id_pegawai Varchar21 nilai varchar10 Kandidat id_pegawai varchar21 nama_pegawai varchar30 gol varchar30 pendidikan varchar30 diklat_kepemimpinan varchar30 jlh_diklat_teknis varchar30 lama_bekerja varchar30 kesetiaan varchar30 prestasi_kerja varchar30 tanggung_jawab varchar30 ketaatan varchar30 kejujuran varchar30 kerjasama varchar30 prakarsa varchar30 Kriteria id_kriteria Varchar5 isi_kriteria Varchar30 jenis Varchar10 kategori Varchar15 tbMatrik SAW idMatrik int3 id_pegawai varchar21 Kriteria1 varchar10 Kriteria2 varchar10 Kriteria3 varchar10 Kriteria4 varchar10 Kriteria5 varchar10 Kriteria6 varchar10 Kriteria7 varchar10 Kriteria8 varchar10 Kriteria9 varchar10 Kriteria10 varchar10 Kriteria11 varchar10 Kriteria12 varchar10 User id_user Varchar15 username varchar30 password varchar30 Keterangan : : Relasi many to one : Relasi one to many : Relasi one to one : Primary Key : Foreign Key Gambar 3.5. Tabel Relasi Metode SAW Rancangan relasi antar tabel pada metode Profile Matching dapat dilihat seperti pada gambar 3.6. Universitas Sumatera Utara Tbnilai Bobot GAP id_pegawai Varchar21 id_faktor Varchar3 nilai_bobot_gap varchar4 Hasil Profile Matching id_hasil_pm int10 id_pegawai Varchar21 Nilai_akhir varchar10 Kandidat id_pegawai varchar21 nama_pegawai varchar30 gol varchar30 pendidikan varchar30 diklat_kepemimpinan varchar30 jlh_diklat_teknis varchar30 lama_bekerja varchar30 kesetiaan varchar30 prestasi_kerja varchar30 tanggung_jawab varchar30 ketaatan varchar30 kejujuran varchar30 kerjasama varchar30 prakarsa varchar30 Kriteria Id_kriteria Varchar5 isi_kriteria Varchar30 jenis Varchar10 kategori Varchar15 Tbnilai Profil idNilai int3 id_pegawai varchar21 Kriteria1 varchar10 Kriteria2 varchar10 Kriteria3 varchar10 Kriteria4 varchar10 Kriteria5 varchar10 Kriteria6 varchar10 Kriteria7 varchar10 Kriteria8 varchar10 Kriteria9 varchar10 Kriteria10 varchar10 Kriteria11 varchar10 Kriteria12 varchar10 User id_user Varchar15 username varchar30 password varchar30 Keterangan : : Relasi many to one : Relasi one to many : Relasi one to one : Primary Key : Foreign Key Persentase Faktor Core_factor Varchar5 Secondary_factor Varchar5 Profil Ideal id_profil char3 gol varchar10 pendidikan varchar10 diklat_kepemimpinan varchar10 jlh_diklat_teknis varchar10 lama_bekerja varchar10 kesetiaan varchar10 prestasi_kerja varchar10 tanggung_jawab varchar10 ketaatan varchar10 kejujuran varchar10 kerjasama varchar10 prakarsa varchar10 Gambar 3.6. Tabel Relasi Metode Profile Matching Universitas Sumatera Utara

3.2.6. Flowchart

Flowchart atau Bagan alir adalah bagan chart yang menunjukkan alir flow di dalam program atau prosedur sistem secara logika. Bagan alir flowchart digunakan terutama untuk alat bantu komunikasi dan untuk dokumentasi. Flowchart pada metode SAW dapat dilihat seperti pada Gambar 3.7. Menentukan Alternatif Ai, i-1,2,3...n Menentukan Kriteria Ci Menentukan Rating kecocokan setiap alternatif pada setiap kriteria yaitu Sangat Baik SB, Baik R, Cukup C, Kurang K Menentukan nilai bobot W pada setiap kriteria Mengevaluasi bobot pada setiap kriteria dan rating kecocokan serta alaternatif terhadap kriteria Proses Normalisasi Matriks Hasil Perangkingan dengan Metode SAW Mulai Selesai Gambar 3.7. Flowchart Metode SAW Pada gambar 3.7. Flowchart pada metode SAW dimulai dari menentukan kriteria, alternatif, rating kecocokan alternatif terhadap setiap kriteria dan nilai bobot untuk setiap kriteria. Kemudian dilakukan proses evaluasi bobot pada setiap kriteria, Universitas Sumatera Utara rating kecocokan dan normalisasi matriks. Hasil akhir didapat dari perkalian bobot dikali rating kecocokan sehingga diperoleh kandidatpegawai sebagai alternatif terbaik. Flowchart pada metode Profile Matching dapat dilihat pada Gambar 3.8. Menentukan Alternatif Ai, i-1,2,3...n Menentukan Faktor Ci Menentukan Core dan Secondary Factor Menentukan Rating kecocokan setiap alternatif pada setiap faktor yaitu Sangat Baik SB, Baik R, Cukup C, Kurang K Menentukan Nilai Bobot GAP pada setiap faktor Perkalian Persentase Core dan Secondary Factor Dengan Dilai Rata-rata Core dan Secondary Factor Hasil Perangkingan dengan Metode Profile Matching Mulai Selesai Menentukan Persentase core dan secondary factor Konversi GAP Atribut ke Bobot Nilai Pengolompokan dan Perhitungan Bobot nilai Rata-Rata Core dan Secondary factor Gambar 3.8. Flowchart Metode Profile Matching Universitas Sumatera Utara Pada gambar 3.8 Flowchart Metode Profile Matching dimulai dari menentukan kriteria, alternatif, Core Factor dan Secondary Factor, rating kecocokan alternatif terhadap setiap kriteria dan nilai bobot gap untuk setiap kriteria dan persentase Core dan Secondary Factor. Kemudian mencari gap kompetensi dan dilakukan pembobotan terhadap gap kompetensi tersebut, kemudian dilakukan penjumlahan untuk setiap faktor pada Core dan juga Secondary Factor dan dibagi dengan jumlah Core dan Secondary Factor. Hasil akhir didapat dari perkalian persentase Core dan Secondary Factor dengan nilai rata-rata Core dan Secondary Factor sehingga diperoleh kandidatpegawai sebagai alternatif terbaik.

3.2.7. Rancangan Antar Muka

Antarmuka pengguna user interface adalah bentuk tampilan grafis yang berhubungan langsung dengan pengguna user. Antarmuka pengguna berfungsi untuk menghubungkan antara pengguna dan sistem operasi, sehingga komputer tersebut bisa digunakan. Berikut antarmuka sistem pendukung keputusan penentuan pejabat struktural pada Pemerintah Kota Tebing Tinggi. 1. Rancangan Halaman Login Rancangan halaman login dapat dilihat seperti pada Gambar 3.9. LOGIN Username Password XXX XXX Login Cancel 1 2 3 4 LOGO USU LOGO PEMKO T.TINGGI Gambar 3.9. Rancangan Halaman Login Universitas Sumatera Utara Keterangan : 1. Form untuk input username.

2. Form untuk input password.

3. Tombol login untuk masuk ke halaman utama aplikasi. 4. Tombol cancel untuk membatalkan masuk ke halaman utama aplikasi. 2. Rancangan Halaman Admin Rancangan halaman admin dapat dilihat seperti pada pada Gambar 3.10. Website Admin Implementasi SAW dan Profile Matching LOGO USU Parameter Lihat Kriteria Tambah Pegawai Lihat Daftar Pegawai Users Tambah User Lihat User Logout 1 2 3 4 5 6 Gambar 3.10. Rancangan Halaman Admin Keterangan : 1. Tombol untuk ke menu lihat kriteria 2. Tombol untuk ke menu tambah pegawai. 3. Tombol untuk ke menu lihat daftar pegawai. 4. Tombol untuk ke menu tambah user. 5. Tombol untuk ke menu lihat user. 6. Tombol untuk keluar dari halaman admin. Universitas Sumatera Utara 3. Rancangan Halaman Tim Penilai Rancangan halaman dosen dapat dilihat seperti pada pada Gambar 3.11. Website Tim Peniai Implementasi SAW dan Profile Matching LOGO USU Parameter Penilaian Kinerja Pegawai SAW Lihat Bobot Proses SAW Proses Profile Matching 1 2 3 4 5 6 Profile Matching Lihat Faktor Lihat Profil Ideal Persentase Core dan Secondary Factor 7 Gambar 3.11. Rancangan Halaman Tim Penilai Keterangan : 1. Tombol untuk ke menu penilaian kinerja pegawai. 2. Tombol untuk ke menu lihat bobot. 3. Tombol untuk ke menu proses SAW. 4. Tombol untuk ke menu lihat faktor. 5. Tombol untuk ke menu lihat profil ideal. 6. Tombol untuk ke menu persentase core dan secondary factor. 7. Tombol untuk ke menu proses Profile Matching. 4. Rancangan Input User Rancangan halaman input user dapat dilihat seperti pada pada Gambar 3.12. Universitas Sumatera Utara XXX Username Password XXX Confirm Password XXX Simpan Reset TAMBAH USER BARU 2 3 4 5 6 Id User XXX 1 Gambar 3.12. Rancangan Input User Keterangan : 1. Form untuk input id_user.

2. Form untuk input username. 3. Form untuk input password.

4. Form untuk input confirm password. 5. Tombol publish untuk menyimpan dan menampilkan data.

6. Tombol reset untuk menghapus data yang diketik.

5. Rancangan Lihat User Rancangan halaman lihat user dapat dilihat seperti pada pada Gambar 3.13. Universitas Sumatera Utara No USER Username Password XXX Action Edit Hapus XXX XXX 1 2 3 Gambar 3.13. Rancangan lihat user Keterangan : 1. Hasil halaman lihat user.

2. Tombol edit untuk merubah data user. 3. Tombol hapus untuk menghapus data user.

Universitas Sumatera Utara BAB 4 IMPLEMENTASI DAN PENGUJIAN Pada bab ini akan dibahas tentang perangkat keras dan perangkat lunak yang digunakan dalam merancang aplikasi beserta tampilan akhir antarmuka program, pengujian sistem dan grafik waktu proses kedua metode.

4.1 Implementasi Sistem