Instrumen Penelitian Teknik Analisis Data
lingkungan barunya sehingga membuat Lea menjadi pribadi yang sangat sensitive dan pemarah.
Selain tokoh Lea, penulis juga memunculkan tokoh perempuan super lainnya, yaitu Diana. Tokoh perempuan Diana digambarkan sebagai tokoh perempuan yang
cerdas. Diana memiliki wawasan luas, pemikiran kritis dan mempunyai intuisi yang kuat. Tokoh perempuan Diana juga muncul sebagai tokoh yang percaya diri. Dia
sangat meyakini bahwa dengan kemampuan yang dimilikinya dapat membantu orang lain, menyembuhkan mata Sion yang buta. Diana juga memiliki kepribadian yang
sabar, sabar dalam menghadapi berbagai masalah, selalu tenang dalam bersikap dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu keputusan. Dan selalu konsisten dengan
apa yang telah diucapkannya atau tetap janji. Kepribadian superior sering disebut sebagai kepribadian yang positif dan
kepribadian inferior sering disebut sebagai kepribadian yang negatif. Kepribadian superior adalah kepribadian yang mengarah kepada pribadi yang sempurna
sedangkan pribadi yang inferior tidak bisa disebut sebagai pribadi yang menghambat ke arah kesempurnaan, melainkan pribadi yang setingkat lebih rendah untuk menuju
superioritas. Dari tabel penelitian di atas menunjukkan tokoh perempuan Diana memiliki kepribadian yang superior, sedangkan tokoh perempuan Lea memiliki
pribadi yang superior juga pribadi yang inferior.
Tabel 2 berisi tentang bentuk superioritas tokoh perempuan dalam novel Ranah Sembilan karya Dewi Sartika. Adapun bentuk superioritas meliputi peduli,
cerdas, pemberani, percaya diri, sabar, dan tepat janji.
Tabel 2 Bentuk Superioritas Tokoh Perempuan dalam Novel Ranah Sembilan
Karya Dewi Sartika
No Bentuk
superioritas Tokoh
Konteks cerita 1
Peduli Lea
Lea menyuruh Diana untuk melarikan diri, walapun dirinya dalam keadaan terdesak
2 Cerdas
Diana Diana mampu mempelajari ilmu pengobatan
dalam waktu satu minggu 3
Pemberani Lea
Lea memberikan
perlawan kepada
segerombolan penjahat
yang ingin
menangkap dirinya 4
Percaya diri Diana
Diana berusaha mengobati Sion degan kemampuan yang dimilikinya
5 Sabar
Diana Diana hanya berdiam dan tidak memberikan
perlawan ketika
dia ditangkap
oleh perampok merah
6 Tepat janji
Diana Diana menepati janjinya kepada Amon
dengan dirinya menjadi pelayan Amon
Berdasarkan penelitian yang ditunjukkan pada tabel di atas, bentuk superioritas tokoh perempuan adalah peduli, cerdas, pemberani, percaya diri, sabar,
dan tepat janji. Kepribadian superior peduli dan pemberani dimiliki oleh tokoh perempuan Lea, sedangkan kepribadian superior cerdas, percaya diri, sabar, dan tepat
janji dimiliki oleh tokoh perempuan Diana. Digambarkan sebagai tokoh perempuan yang memiliki kepribadian superior
dibanding dengan tokoh laki-laki, penulis ingin memunculkan kefemininan dalam