Subjek penelitian Teknik Pengumpulan Data

Tabel 1: Kepribadian Tokoh Perempuan dalam Novel Ranah Sembilan Karya Dewi Sartika No Wujud kepribadian Varian Tokoh Konteks cerita 1 Inferior Pemarah Lea Lea emosi dengan perlakuan Amon yang semena-mena kepanya 2 Superior Peduli Lea Lea ingin tetap membantu Diana walaupun dia sedang terluka Cerdas Diana Diana mempunyai wawasan yang luas dan pemikiran yang kritis Pemberani Lea Lea dan Diana berani melawan segerombolan penjahat yang ingin menangkap mereka Percaya diri Diana Dengan kemampuan yang dikuasainya Diana menyembuhkan Sion. Sabar Diana Diana selalu tenang dalam menghadapi setiap situasi Tepat janji Diana Diana menepati perkataannya kepada Amon Berdasarkan hasil penelitian, terdapat beberapa wujud kepribadian pada tokoh perempuan dalam novel Ranah Sembilan karya Dewi Sartika. Wujud kepribadian tersebut adalah peduli, cerdas, pemberani, pemarah, percaya diri, sabar, dan tepat janji. Wujud kepribadian yang pertama adalah peduli, muncul sebagai tokoh perempuan yang mempunyai kepedulian yang tinggi, mau mengorbankan diri untuk orang lain membuat tokoh perempuan Lea bersikap pemberani. Berani melindungi Diana dan berani memberikan perlawanan kepada musuh yang ingin menangkap kedua kakak beradik tersebut Lea dan Diana. Terlempar ke dalam dunia yang asing membuat tokoh Lea sedikit depresi, karena kurang dapat beradaptasi dengan lingkungan barunya sehingga membuat Lea menjadi pribadi yang sangat sensitive dan pemarah. Selain tokoh Lea, penulis juga memunculkan tokoh perempuan super lainnya, yaitu Diana. Tokoh perempuan Diana digambarkan sebagai tokoh perempuan yang cerdas. Diana memiliki wawasan luas, pemikiran kritis dan mempunyai intuisi yang kuat. Tokoh perempuan Diana juga muncul sebagai tokoh yang percaya diri. Dia sangat meyakini bahwa dengan kemampuan yang dimilikinya dapat membantu orang lain, menyembuhkan mata Sion yang buta. Diana juga memiliki kepribadian yang sabar, sabar dalam menghadapi berbagai masalah, selalu tenang dalam bersikap dan tidak tergesa-gesa dalam mengambil suatu keputusan. Dan selalu konsisten dengan apa yang telah diucapkannya atau tetap janji. Kepribadian superior sering disebut sebagai kepribadian yang positif dan kepribadian inferior sering disebut sebagai kepribadian yang negatif. Kepribadian superior adalah kepribadian yang mengarah kepada pribadi yang sempurna sedangkan pribadi yang inferior tidak bisa disebut sebagai pribadi yang menghambat ke arah kesempurnaan, melainkan pribadi yang setingkat lebih rendah untuk menuju superioritas. Dari tabel penelitian di atas menunjukkan tokoh perempuan Diana memiliki kepribadian yang superior, sedangkan tokoh perempuan Lea memiliki pribadi yang superior juga pribadi yang inferior.