29
pertemuan harus mempertimbangkan indikator yang harus diajarkan serta mempertimbangkan kebutuhan waktu untuk praktik. Pembagian materi tersebut
dapat dilihat pada Tabel 4.
2. Metode Pembelajaran
Metode adalah suatu prosedur untuk mencapai tujuan yang efektif dan efisien. Metode mengajar adalah cara untuk mempermudah siswa mencapai
tujuan belajar atau prestasi belajar. Metode mengajar bersifat prosedural dan merupakan rencana menyeluruh yang berhubungan dengan penyajian materi
pelajaran. Masing –masing metode mengajar mempunyai kebaikan dan
keburukan, sehingga metode mengajar yang dipilih memainkan peranan utama dalam meningkatkan prestasi belajar siswa. Metode mengajar yang dipilih
disesuaikan dengan tujuan belajar dan materi palajaran yang akan diajarkan. Jadi metode mengajar bukanlah merupakan tujuan, melainkan cara untuk
mencapai tujuan yang telah ditetapkan. Metode yang digunakan selama kegiatan praktek mengajar adalah
diskusi, ceramah, dan tanya jawab. Praktikan menggunakan metode ini dikarenakan melihat dari observasi kelas dimana siswa cenderung pasif dan
hanya mau berpendapat jika ditunjuk sehingga perlu adanya metode tanya jawab. Metode ceramah juga digunakan karena siswa meminta guru lebih
banyak menjelaskan, serta metode diskusi digunakan untuk melatih kerjasama antar siswa.
3. Pembuatan Media Pembelajaran
Keterbatasan sarana dan prasarana pendukung proses belajar mengajar di SMA N 1 Gamping menjadikan minat siswa untuk belajar dan membaca
agak kurang. Media yang dimiliki sekolah ini sederhana atau sama dengan media yang digunakan pada sekolah lain pada umumnya, yaitu papan tulis
putih. Dengan kondisi yang semacam ini, praktikan harus berupaya untuk membuat media dan alternatif agar siswa mampu memahami materi yang
disampaikan. Media yang digunakan praktikan untuk memperlancar kegiatan
pembelajaran yaitu dengan membuat materi ajar berupa presentasi power point maupun menyediakan Lembar Kegiatan Siswa, maupun membawa obyek
nyata yang berhubungan dengan pelajaran.
4. Evaluasi dan Penilaian
Evaluasi telah disesuaikan dengan materi yang telah diberikan dan juga sesuai dengan rancangan kegiatan yaitu satu kali pembuatan laporan, satu kali
30
ulangan harian, dan satu kali tugas. Untuk ulangan harian jatuh pada hari Rabu, tanggal 2 September 2015 untuk kelas X D, Kamis tanggal 3 Agustus untuk
kelas X A dan X B, serta pada hari Sabtu, tanggal 5 September 2015. Untuk penilaian disesuaikan dengan Kriteria Kelulusan Minimal KKM pelajaran
biologi yaitu nilai 75,00 hasil evaluasi kurang dari KKM, maka siswa dikatakan tidak lulus, namun diberi kesempatan untuk melakukan perbaikan.
Untuk bentuk evaluasi yang digunakan ulangan harian menggunakan bentuk soal pilihanganda berjumlah 30 soal dan dalam satu kelas terdiri dari
dua jenis soal yang berbeda yaitu soal kode A dan soal kode B. Untuk pemilihan banyaknya butir soal disesuaikan dengan alokasi waktu pengerjaan.
Untuk lebih lanjut mengenai soal tugas dan soal ulangan dapat dilihat dalam lampiran laporan ini.
5. Pelaksanaan Praktik Persekolahan
Selain melaksanankan praktik mengajar, praktikan juga melaksanakan
praktik persekolahan, yaitu:
1. Piket Jaga Piket jaga adalah salah satu tugas guru di luar jam mengajar. Adapun
tugas yang dilakukan antara lain, mencatat siswa yang datang terlambat, melayani siswa yang minta izin keluar lingkungan sekolah, berkeliling kelas
mengabsen siswa yang tidak berangkat sekolah, serta merekap data absensi. 2. Jaga Perpustakaan
Jaga perpustakaan merupakan salah satu jenis piket yang dilakukan di perpustakaan. Adapun tugas yang dilakukan antara lain menulis
administrasi buku diperpustakaan, seperti menulis keluar masuk buku, mendata buku yang baru masuk ke perpus dengan menempelkan label pada
buku baru sebagai kode buku serta merapikan buku. 3. Pendampingan Ekstrakulikuler Cooking Class
Cooking Class merupakan salah satu ekstrakulikuler di SMA N 1 Gamping, ekstrakulikuler ini dibimbing oleh Ibu Tutik guru Geografi dan
dan Ibu Sulis guru English. Pendampingan Cooking Class ini dilaksanakan dengan mendata siswa yang hadir dalam ekstrakulikuler, membantu
menyiapkan alat yang dibutuhkan dalam ekstrakulikuler, serta membantu jalannya ekstrakulikuler.
4. Administrasi Guru Administrasi guru disini yaitu membantu guru dalam urusan
administrasi pembelajaran. Praktikan membantu membuatkan adminitrasi
31
pengajaran seperti program tahunan, program semester, penyusunan KKM, silabus, perhitungan waktu efektif, pembuatan RPP, serta daftar hadir.
Membantu guru dalam pembuatan administrasi pengajaran dapat dijadikan pengalaman dan bekal nanti saat menjadi guru jadi sudah mengerti
bagaimana cara pembuatan administrasi pengajaran.
C. Analisis Hasil Pelaksanaan dan Refleksi