13
BAB II PERSIAPAN, PELAKSANAAN, DAN ANALISIS HASIL
Kegiatan PPL ini dilaksanakan selama kurang lebih waktu aktif satu bulan, terhitung mulai tanggal 10 Agustus sampai dengan 12 September 2015. Selain itu
terdapat juga alokasi waktu untuk observasi sekolah dan observasi kelas yang dilaksanakan sebelum PPL dimulai. Program yang direncanakan untuk dilaksanakan
di SMA Negeri 1 Gamping meliputi persiapan, pelaksanaan dan analisis hasil.
A. Persiapan PPL
Keberhasilan suatu kegiatan sangatlah tergantung dari persiapannya. Demikian pula untuk mencapai tujuan PPL, maka praktikan melakukan berbagai
persiapan sebelum praktik mengajar. Untuk mempersiapkan mahasiswa dalam melaksanakan PPL baik yang dipersiapkan berupa persiapan fisik maupun mental
untuk dapat mengatasi permasalahan yang akan muncul selanjutnya dan sebagai sarana persiapan program apa yang akan dilaksanakan nantinya. Persiapan-persiapan
tersebut termasuk kegiatan yang diprogramkan dari Universitas Negeri Yogyakarta, maupun yang diprogramkan secara individu oleh praktikan. Persiapan-persiapan
tersebut meliputi:
1. Pembelajaran Mikroteaching
Guru sebagai tenaga profesional bertugas merencanakan dan melaksanakan
pembelajaran, menilai
hasil pembelajaran,
melakukan pembimbingan dan pelatihan, melakukan penelitian, membantu pengembangan
dan pengelolaan program sekolah serta mengembangkan profesionalitasnya Depdiknas, 2004:8. Guru adalah sebagai pendidik, pengajar pembimbing,
pelatihan, pengembangan program, pengelolaan program dan tenaga professional. Tugas dan fungsi guru tersebut menggambarkan kompetensi yang
harus dimiliki oleh guru yang profesional. Oleh karena itu, para guru harus mendapatkan bekal yang memadai agar dapat menguasai sejumlah kompetensi
yang diharapkan tersebut, baik melalui preservice maupun inservice training. Persiapan paling awal yang dilakukan oleh praktikan adalah mengikuti
kuliah pembelajaran microteaching. Di dalam pembelajaran ini mahasiswa PPL disiapkan untuk melakukan praktik mengajar pada kelas, yang awalnya berupa
kelas kecil dimana yang berperan sebagai guru adalah mahasiswa praktikan dan yang berperan sebagai siswa adalah teman satu kelompok yang berjumlah dua
belas orang dengan dua orang dosen pembimbing.
14
Pada saat pembelajaran mikro berlangsung, dosen pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali praktikan
selesai melakukan praktik mengajar. Mahasiswa lain yang berada di kelas sebagai siswa juga berhak memberikan masukan untuk mahasiswa yang telah
melakukan praktik mengajar. Berbagai macam metode dan media pembelajaran dilakukan dalam kegiatan ini, sehingga praktikan memahami media yang sesuai
untuk menyampaikan materi. Pembelajaran mikroteaching bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan praktik mengajar
PPL di sekolah, baik dari bagaimana cara mengendalikan situasi kelas, penyampaian atau metode penyampaian materi dan menangani masalah dalam
proses pembelajaran. Pembelajaran microteaching juga merupakan syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL. Dalam praktik mengajar microteaching
ini awalnya mahasiswa praktikan diberi waktu 15 menit untuk mengajar. Pembelajaran microteaching berlangsung hingga kurang lebih 4 kali pertemuan
tiap mahasiswa.
2. Koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan