Koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan Koordinasi dengan Kelompok Tim PPL Observasi

14 Pada saat pembelajaran mikro berlangsung, dosen pembimbing memberikan masukan, baik berupa kritik maupun saran setiap kali praktikan selesai melakukan praktik mengajar. Mahasiswa lain yang berada di kelas sebagai siswa juga berhak memberikan masukan untuk mahasiswa yang telah melakukan praktik mengajar. Berbagai macam metode dan media pembelajaran dilakukan dalam kegiatan ini, sehingga praktikan memahami media yang sesuai untuk menyampaikan materi. Pembelajaran mikroteaching bertujuan untuk membekali mahasiswa agar lebih siap dalam melaksanakan praktik mengajar PPL di sekolah, baik dari bagaimana cara mengendalikan situasi kelas, penyampaian atau metode penyampaian materi dan menangani masalah dalam proses pembelajaran. Pembelajaran microteaching juga merupakan syarat bagi mahasiswa untuk dapat mengikuti PPL. Dalam praktik mengajar microteaching ini awalnya mahasiswa praktikan diberi waktu 15 menit untuk mengajar. Pembelajaran microteaching berlangsung hingga kurang lebih 4 kali pertemuan tiap mahasiswa.

2. Koordinasi dengan Dosen Pembimbing Lapangan

Koordinasi dengan dosen pembimbing lapangan juga sangat penting dilakukan. Begitu pula dengan Tim PPL UNY di SMA N 1 Gamping, sebelum penerjunan, diadakan kordinasi atau pertemuan dengan dosen pembimbing lapangan untuk membahas bagaimana acara observasi dan juga PPL yang akan dilaksanakan di SMA N 1 Gamping. Selain itu juga Tim mendapatkan beberapa masukan atau nasihat yang perlu diperhatikan ketika kita berada di sekolah MAN Yogyakarta II.

3. Koordinasi dengan Kelompok Tim PPL

Koordinasi kelompok PPL juga sangat penting. Koordinasi ini dilakukan secara rutin setiap minggu sekali. Pada koordinasi ini membahas bebagai hal yang diperlukan ketika terjun ke sekolah. Walaupun terkadang banyak kendala saat koordinasi diantaranya jadwal kuliah yang tidak sama, akan tetapi kegiatan koordinasi ini tetap berlangsung walau hanya dengan beberapa personil saja, dan akhirnya semua persiapan pun dapat diselesaikan dengan cukup baik.

4. Observasi

Observasi adalah kegiatan pengamatan di sekolah yang dituju untuk kegiatan PPL yaitu SMA N 1 Gamping. Observasi dilakukan setelah pendaftaran pelaksanaan PPL dan bersamaan dengan kegiatan pembelajaran microteaching pada semester 6, sehingga hasil dari pengamatan dapat direalisasikan langsung ketika melaksanakan pembelajaran microtaeching pada saat perkuliah. 15 Hal yang dilakukan pada saat kegiatan observasi ini adalah mengamati proses belajar – mengajar di dalam kelas dan luar kelas serta mengamati sarana fisik pendukung lainnya. Kegiatan ini berupa pengamatan langsung, wawancara, dan kegiatan lain yang dilakukan di luar kelas dan di dalam kelas. Kegiatan ini dilakukan pada saat mengambil mata kuliah Pengajaran Mikro, yang salah satu tugasnya adalah observasi ke sekolah. Observasi dilakukan dalam dua bentuk, yaitu observasi kondisi sekolah dan observasi pembelajaran di kelas beserta peserta didik. a. Observasi Kondisi Sekolah, meliputi: 1 Observasi fisik sekolah Dalam observasi ini yang menjadi sasaran adalah gedung sekolah, tempat ibadah, kelengkapan sekolah dan lingkungan yang akan menjadi tempat praktik. 2 Observasi Potensi Siswa, Guru dan Karyawan Observasi ini mengamati potensi kedepan yang mungkin dimiliki oleh siswa, guru maupun karyawan di SMA N 1 Gamping. 3 Observasi Kegiatan Ekstrakulikuler dan Organisasi Observasi yang menitikberatkan pada kegiatan ekstra di luar proses pembelajaran dan kegiatan organisasi yang ada di SMA Negeri 1 Gamping. Bagaimanakah kegiatan tersebut dilakukan dan sudah layak atau perlu diperbaiki. Hal tersebut perlu diketahui untuk mengetahui bagaimana sikap siswa di luar sekolah. b. Obsservasi Perangkat Pembelajaran 1 Kurikulum SMA Negeri 1 Gamping pada tahun pelajaran 20142015 menggunakan kurikulum 2013 sesuai yang dicanangkan pemerintah. Kebijakan baru dari pemerintah menetapkan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan KTSP untuk dipakai kembali menjadi kurikulum sekolah sehingga di tahun pelajaran 20152016 SMA Negeri 1 Gamping menggunakan Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan. 2 Silabus Berdasarkan observasi guru telah membuat silabus pelajaran Biologi yang mencakup kompetensi dasar, materi pembelajaran, kegiatan pembelajaran, indikator, penilaian, alokasi waktu, sumber bahanalat, serta karakteristik yang ingin dicapai. 16 3 RPP RPP atau rencana pelaksanaan pembelajaran merupakan hal yang harus dipersiapkan sebelum pembelajaran. Berdasarkan observasi guru telah membuat RPP terlebih dahulu sebelum proses pembelajaran berlangsung. c. Observasi Pembelajaran di Kelas dan Peserta Didik Berdasarkan hasil observasi yang dilakukan, mahasiswa mendapat gambaran utuh tentang pelaksanaan proses pembelajaran yang berlangsung di kelas. Beberapa hal yang diamati dalam observasi proses belajar mengajar meliputi: 1 Perangkat Pembelajaran Guru sudah membuat perangkat pembelajaran atau buku kerja guru yang berisi satuan acara pembelajaran, program tahunan, program semester, alokasi waktu efektif, silabus, analisis materi pembelajaran, Kriteria Ketuntasan Minimum dan sebagainya . 2 Proses pembelajaran a Bel dimulai pukul 07.00 WIB kemudian sebelum pembelajaran jam pertama seluruh warga sekolah harus berdiri dan menyanyikan lagu nasional Indonesia Raya. Pembelajaran jam pertama dimulai pukul 07.10 WIB. b Membuka Pelajaran, guru membuka pelajaran dengan salam dan doa kemudian dilanjutkan dengan apersepsi. c Penyajian Materi, guru menyampaikan materi berpedoman pada buku atau materi ajar. d Metode Pembelajaran, metode yang digunakan yaitu menyampaikan informasi ceramah, tanya jawab dan diskusi. e Penggunaan Bahasa, bahasa yang digunakan yaitu Bahasa Indonesia baku, namun kadang tidak baku bercampur Bahasa Jawa. f Penggunaan Waktu, guru menggunakan waktu secara tepat yaitu 2 x 45 menit setiap pertemuan. g Gerak, gerak guru di dalam kelas sudah cukup bervariasi dari duduk, berdiri mengelilingi kelas. 17 h Cara Memotivasi Siswa, dalam KBM di kelas, untuk memotivasi siswa digunakan cara dengan memberikan penghargaan, dan bagi siswa bandel diberi nasihat. i Teknik Bertanya, teknik bertanya yang digunakan guru kepada siswa yaitu setelah selesai diberi penjelasan, guru menanyakan kejelasan siswa secara langsung. Di samping itu juga diberikan soal-soal pre test dan post test untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa tentang materi yang belum dan telah disampaikan. j Teknik Penguasaan Kelas, guru bersikap tanggap, baik, dan memberikan petunjuk yang jelas, sehingga kegaduhan yang dilakukan siswa dapat segera diatasi. k Penggunaan Media, media yang digunakan dalam KBM ini adalah whiteboard, spidol dan LCD projector. l Bentuk dan Cara Evaluasi, untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa, evaluasi yang dilakukan berupa tanya jawab, tes tulis dan tes praktik. m Menutup Pelajaran, pelajaran ditutup dengan menyimpulkan materi yang telah disampaikan dan pemberitahuan tentang bahasan materi pada pertemuan selanjutnya. 3 Perilaku Siswa a Perilaku siswa di dalam kelas Perilaku siswa di dalam kelas cenderung kurang aktif saat proses pembelajaran berlangsung. Siswa biasanya harus ditunjuk terlebih dahulu baru kemudian bisa berpendapat. b Perilaku siswa di luar kelas Siswa SMA N 1 Gamping termasuk siswa yang sopan, siswa SMA N 1 Gamping menghormati orang yang lebih tua. Saat observasi dapat dilihat bahwa siswa di sini bersikap sewajarnya sebagai murid SMA.

5. Pembekalan