Uji Normalitas Sebaran Uji Homogenitas Variansi

Tabel 12: Kategori Skor Post-test Penguasaan Kosakata Bahasa Jerman Kelas Kontrol No. Interval Frekuensi Persentase Kategori 1. X 80,11 3 13,0 Tinggi 2. 63,15 X 80,11 18 78,3 Sedang 3. X 63,15 2 8,7 Rendah Berdasarkan tabel di atas, maka dapat diketahui bahwa skor post-test penguasaan kosakata bahasa Jerman pada kelas kontrol yang berada pada kategori tinggi sebanyak 3 peserta didik dengan jumlah persentase 13, kategori sedang sebanyak 18 peserta didik dengan jumlah persentase 78,3 dan kategori rendah sebanyak 2 peserta didik dengan jumlah persentase 8,7. Berdasarkan hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa skor post-test penguasaan kosakata bahasa Jerman peserta didik kelas kontrol dikategorikan dalam kategori sedang.

2. Uji Prasyarat Analisis Data

Salah satu syarat analisis data yaitu dengan menggunakan uji t. Sebelum pemberlakuan uji t data harus melewati tahap uji prasyarat data normalitas sebaran untuk mengetahui data yang digunakan normal atau tidak. Selain itu uji prasyarat data homogenitas untuk menguji data tersebut homogen atau tidak.

a. Uji Normalitas Sebaran

Uji normalitas sebaran pada penelitian ini dilakukan untuk mengetahui apakah data penelitian dari masing-masing variabel berdistribusi normal atau tidak. Pengujian normalitas sebaran menggunakan teknik analisis Kolmogorov- Smirnov dan untuk perhitungannya menggunakan program IBM SPSS Statistics 22.0. Data dikatakan berdistribusi normal apabila nilai signifikansi lebih besar dari 0,05 pada taraf signifikansi = 0,05. Hasil uji normalitas untuk masing- masing variabel penelitian disajikan berikut ini. Tabel 13: Hasil Uji Normalitas Sebaran Variabel Signifikansi Keterangan Pre-test Eksperimen 0,567 Normal Post-test Eksperimen 0,328 Normal Pre-test Kontrol 0,574 Normal Post-test Kontrol 0,557 Normal Dari hasil uji normalitas variabel penelitian dapat diketahui bahwa semua variabel pre-test dan post-test kelas eksperimen maupun pre-test dan post-test kelas kontrol nilai signifikansinya lebih besar dari 0,05 p0,05, sehingga dapat disimpulkan bahwa semua variabel pre-test dan post-test kelas eksperimen maupun pre-test dan post-test kelas kontrol berdistribusi normal.

b. Uji Homogenitas Variansi

Uji homogenitas variansi dimaksudkan untuk mengetahui apakah sampel yang diambil dari populasi berasal dari variansi yang sama atau tidak menunjukkan perbedaan yang signifikan antara satu sama lain. Tes statistik yang digunakan adalah uji F, yaitu dengan membandingkan variansi terbesar dan variabel terkecil. Syarat agar variansi bersifat homogen apabila nilai F hitung lebih kecil dari nilai F tabel pada taraf signifikansi = 0,05. Hasil perhitungan uji homogenitas data yang dilakukan dengan bantuan program IBM SPSS Statistics 22.0 menunjukkan bahwa F h F t berarti data keempat kelompok tersebut homogen. Tabel 14: Hasil Uji Homogenitas Variansi Kelompok Db F h F t PSig. Keterangan Pre-test 1:46 1,086 4,034 0,303 F h F t =Homogen Post-test 1:46 1,466 4,034 0,232 F h F t =Homogen Data di atas menjelaskan bahwa untuk data pre-test dan post-test pada kelas eksperimen maupun kelas kontrol diperoleh nilai F hitung F h sebesar 1,086 dan 1,466 lebih kecil dari F tabel F t sebesar 4,034 dan digunakan tingkat kepercayaan 95 dan tingkat signifikansi adalah 100 dikurangi tingkat kepercayaan 95 maka didapat 5 atau 0,05. Data pre-test dan post-test kedua kelas tersebut homogen, sehingga memenuhi persyaratan uji-t.

3. Pengujian Hipotesis a. Pengujian Hipotesis Pertama

Dokumen yang terkait

The Effectiveness of Crossword Puzzle Game towards Students' Vocabulary Mastery (A Quasi-Experimental Study at Second Grade of Students of SMP Puspita Bangsa Ciputat)

1 22 112

Pengaruh Penggunaan Metode Teka Teki Silang Terhadap Penguasaan kosakata Bahasa Arab.

0 3 17

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN FOTO DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 2 316

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA GAMBAR DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MENULIS BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 SEDAYU BANTUL.

1 10 292

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN METODE EVERYONE IS A TEACHER HERE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 PENGASIH KULON PROGO.

1 2 209

Keefektifan Pengunaan Teknik Rollenspiel dalam Pembelajaran Keterampilan Berbahasa Jerman Peserta Didik Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wates Kulon Progo.

4 9 452

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA TEXTPUZZLE DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS XI SMA NEGERI 1 MUNTILAN.

3 6 253

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN TEKNIK NUMBERED HEADS TOGETHER DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN MEMBACA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMAN 1 PENGASIH KULON PROGO.

1 1 252

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA LAGU TERHADAP PENGUASAAN KOSAKATA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 MUNTILAN MAGELANG.

3 5 252

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA PERMAINAN KARTU KATA DALAM PEMBELAJARAN KETERAMPILAN BERBICARA BAHASA JERMAN PESERTA DIDIK KELAS X SMA NEGERI 1 IMOGIRI BANTUL.

3 4 194