B. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang yang telah diuraikan di atas, dapat didentifikasi masalah sebagai berikut.
1. Peserta didik merasa kesulitan dalam penguasaan kosakata bahasa Jerman. 2. Peserta didik memiliki keterbatasan perbendaharaan kosakata bahasa Jerman.
3. Peserta didik kurang memahami materi yang diajarkan. 4. Penggunaan media ajar yang tidak menarik mengakibatkan kondisi kelas
yang monoton, sehingga peserta didik tidak termotivasi dalam mempelajari bahasa Jerman, khususnya penguasaan kosakata.
5. Media permainan teka-teki silang belum pernah dilakukan pada pembelajaran penguasaan kosakata bahasa Jerman di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo.
C. Batasan Masalah
Berdasarkan permasalahan yang telah dikemukakan, maka penelitian ini perlu dibatasi pada keefektifan penggunaan media permainan teka-teki silang
dalam pembelajaran penguasaan kosakata bahasa Jerman.
D. Rumusan Masalah
Dari batasan masalah yang sudah dipaparkan, maka penulis merumuskan masalah sebagai berikut.
1. Apakah terdapat perbedaan prestasi belajar penguasaan kosakata bahasa Jerman peserta didik kelas XI di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo antara
yang diajar dengan menggunakan media permainan teka-teki silang dan yang
diajar dengan menggunakan media konvensional?
2. Apakah penggunaan media permainan teka-teki silang lebih efektif daripada media konvensional dalam pembelajaran penguasaan kosakata bahasa Jerman
kelas XI di SMA N 1 Pengasih Kulon Progo?
E. Tujuan penelitian
Tujuan dari penelitian ini adalah sebagai berikut. 1. Untuk mengetahui apakah terdapat perbedaan prestasi belajar penguasaan
kosakata bahasa Jerman peserta didik kelas XI SMA N 1 Pengasih Kulon Progo antara yang diajar dengan menggunakan media permainan teka-teki
silang dan yang diajar dengan media konvensional. 2. Untuk mengetahui keefektifan penggunaan media permainan teka-teki silang
pada penguasaan kosakata bahasa Jerman peserta didik kelas SMA N 1 Pengasih Kulon Progo.
F. Manfaat Penelitian