68 Sebelum dilakukan uji hipotesis untuk pembuktian hipotesis alternatif
yang diajukan, maka perlu diajukan hipotesis nolnya. Hal ini dimaksudkan agar dalam pembuktian hipotesis, peneliti mempunyai prasangka dan tidak
terpengaruh dari pernyataan hipotesis alternatif Ha. Adapun hipotesis nol Ho yang diajukan dalam penelitian ini adalah: 1 Etos kerja tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu di SMK N 2 Pengasih, 2 Prestasi belajar
siswa bidang kejuruan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu di
SMK N 2 Pengasih, 3 Etos kerja dan prestasi belajar siswa bidang kejuruan tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas
XII Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu di SMK N 2 Pengasih. Selanjutnya dilakukan pengujian hipotesis dengan Statistic Package for
Sosial Science SPSS versi 16.0.
1. Pengujian Hipotesis Pertama
Pengujian hipotesis pertama menggunakan analisis regresi linear sederhana. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan
signifikansi koefisien korelasinya. Dalam penelitian ini hipotesis alternatif Ha berbunyi Etos kerja memiliki pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan
kerja siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu di SMK N 2 Pengasih, sedangkan hipotesis nol Ho berbunyi Etos kerja tidak memiliki
pengaruh yang signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK N 2 Pengasih.
Pengambilan keputusan uji hipotesis ini dilakukan dengan melihat taraf signifikansi, jika taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis nol Ho diterima.
69 Sebaliknya, apabila taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis nol Ho ditolak
dan sekaligus menerima hipotesis penelitian Ha. Adapun hasil pengujian hipotesis pertama dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 23.Hasil Uji Hipotesis Pertama
Sampel Rx
1
y R
2
x
1
y Taraf signifikansi
Keputusan
27 0,583
0,340 0,001
Ho ditolak, Ha diterima Hasil analisis menunjukan bahwa taraf signifikansi sebesar 0,001
0,05, dan nilai Rx
1
y lebih besar dari R
tabel
, yaitu 0,583 0,2656. Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa hipotesis nol Ho ditolak dan
hipotesis penelitian Ha diterima. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa etos kerja memiliki pengaruh yang positif dan signifikan terhadap kesiapan
kerja siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu SMK N 2 Pengasih. Koefisien Determinasi R
2
x
1
y menunjukkan bahwa etos kerja memberikan sumbangan pengaruh sebesar 0,340 yang berarti kesiapan kerja
dapat dipengaruhi oleh etos kerja sebesar 34 sedangkan 66 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
2. Pengujian Hipotesis Kedua
Pengujian hipotesis kedua menggunakan analisis regresi linear sederhana. Pengujian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan dan
signifikansi koefisien korelasinya. Dalam penelitian ini hipotesis alternatif Ha berbunyi prestasi belajar siswa bidang kejuruan memiliki pengaruh yang
signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu di SMK N 2 Pengasih, sedangkan hipotesis nol Ho
berbunyi prestasi belajar siswa bidang kejuruan tidak memiliki pengaruh yang
70 signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Teknik
Konstruksi Kayu di SMK N 2 Pengasih. Pengambilan keputusan uji hipotesis ini dilakukan dengan melihat taraf
signifikansi, jika taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis nol Ho diterima. Sebaliknya, apabila taraf signifikansi 0,05 maka hipotesis nol Ho ditolak
dan sekaligus menerima hipotesis penelitian Ha. Adapun hasil pengujian hipotesis kedua dapat dilihat pada tabel berikut ini:
Tabel 24.Hasil Uji Hipotesis Kedua
Sampel Rx
2
y R
2
x
2
y Taraf signifikansi
Keputusan
27 0,569
0,323 0,002
Ho ditolak, Ha diterima Hasil analisis menunjukan bahwa taraf signifikansi sebesar 0,002
0,05, dan nilai Rx
2
y lebih besar dari R
tabel
, yaitu 0,569 0,2656. Dari hasil analisis tersebut dapat dikatakan bahwa hipotesis nol Ho ditolak dan
hipotesis penelitian Ha diterima. Sehingga dapat ditarik kesimpulan bahwa prestasi belajar siswa bidang kejuruan memiliki pengaruh yang positif dan
signifikan terhadap kesiapan kerja siswa kelas XII Program Keahlian Teknik Konstruksi Kayu di SMK N 2 Pengasih. Koefisien Determinasi R
2
x
2
y menunjukkan bahwa prestasi belajar siswa bidang kejuruan memberikan
sumbangan pengaruh sebesar 0,323 yang berarti kesiapan kerja dapat dipengaruhi oleh prestasi belajar siswa bidang kejuruan sebesar 32,3
sedangkan 67,7 dipengaruhi oleh variabel lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
3. Pengujian Hipotesis Ketiga