65 Tabel 19. Kategori Etos Kerja
No Rentang Nilai
Frekuensi Kategori
1 61,75 – 76
16 59,26
Sangat Tinggi 2
47,5 – 61,74 11
40,74 Tinggi
3 33,25 – 47,4
Cukup 4
19 – 33,24 Rendah
Jumlah 27
100 Berdasarkan tabel diatas, dapat diketahui Etos Kerja dalam kategori
sangat tinggi sebanyak 16 siswa 59,26, kategori tinggi sebanyak 11 siswa 40,74, kategori cukup dan kategori rendah sebanyak 0 siswa 0. Dari
data tersebut dapat disimpulkan bahwa variabel Etos Kerja dikategorikan dalam kategori sangat tinggi.
B. Hasil Uji Prasyarat Analisis
Sebelum dilakukan uji hipotesis dengan teknik analisis yang digunakan, ada beberapa persyaratan yang harus dipenuhi, diantaranya adalah distribusi
nilai harus normal, hubungan variabel bebas dan variabel terikat merupakan hubungan yang linier dan tidak terjadi multikorelasi antar variabel bebasnya.
1. Uji Normalitas
Uji normalitas bertujuan untuk mengetahui apakah data yang diperoleh berdistribusi normal atau tidak. Data dari semua variabel penelitian diuji
normalitasnya menggunakan program Statistic Package for Social Science SPSS versi 16.0
dengan metode nonparametric test-one sample
Kolmogorov Smornov test. Hasil uji normalitas akan dibandingkan dengan harga probabilitas minimal sebesar 0,05 5, jika koefisien probabilitas p
hasil uji 0,05 maka sebaran data berdistribusi normal, begitu pula sebaliknya. Berikut ini adalah data hasil dari uji normalitas:
66 Tabel 20.Hasil Uji Normalitas
No Variabel
P
Hitung
P
Sig
Keterangan
1 Y
0,588 0,05
Normal 2
X1 0,634
0,05 Normal
3 X2
0,998 0,05
Normal Berdasarkan hasil uji normalitas pada tabel diatas dapat disimpulkan
bahwa variabel Etos Kerja, Prestasi Belajar Siswa Bidang Kejuruan dan Kesiapan Kerja memiliki sebaran data yang berdistribusi normal. Perhitungan
selengkapnya dapat dilihat di lampiran.
2. Uji Linearitas
Uji linieritas digunakan untuk mengetahui masing-masing variabel bebas X mempunyai hubungan linier atau tidak dengan variabel terikat Y.
Pengambilan keputusan untuk uji linieritas ini dilakukan dengan cara melihat nilai signifikansi deviation from linearity pada tabel anova. Pada uji statistik,
nilai signifikansi deviation from linearity lebih besar dari 0,05 maka dikatakan hubungan antar variabel X dan variabel Y adalah linear begitu pula
sebaliknya. Uji linearitas dilakukan dengan bantuan program Statistic Package for Social Science SPSS versi 16.0. Berikut ini adalah data hasil
uji linearitas : Tabel 21.Hasil Uji Linearitas
No Variabel
p
hitung
p
standar
Keterangan
1 X1 dan Y
0,515 0,05
Linier 2
X2 dan Y 0,932
0,05 Linier
Dari tabel diatas dapat disimpulkan bahwa p
hitung
masing-masing variabel lebih besar dari 0,05. Hal ini berlaku untuk semua variabel bebas
dengan variabel terikat, sehingga dapat dikatakan bahwa semua variabel bebas dengan variabel terikat memiliki hubungan yang linear.
67
3. Uji Multikolinearitas