34 yang tinggi tidak akan mudah menyerah dalam menghadapi masalah
pekerjaan, karena mereka memiliki motivasi yang tinggi dan jiwa yang kreatif serta inovatif.
Dengan demikian siswa yang memiliki etos kerja yang tinggi akan memiliki kesiapan kerja yang lebih baik dan lebih matang dalam menghadapi
dunia kerja.
2. Pengaruh Prestasi Belajar Siswa Bidang Kejuruan terhadap Kesiapan Kerja Siswa
Prestasi belajar siswa bidang kejuruan adalah hasil yang diperoleh dari proses pembelajaran mata pelajaran kejuruan sesuai dengan bidang
kejuruannya masing-masing. Prestasi belajar siswa bidang kejuruan dapat diketahui dari nilai rapor, semakin tinggi penguasaan siswa terhadap mata
pelajaran kejuruan, maka semakin tinggi pula kesiapan siswa dalam pelaksanaan praktik kerja di bengkel. Siswa yang memiliki prestasi tinggi di
bidang kejuruan cenderung memiliki kemampuan yang lebih baik dalam praktik kerja, sehingga siswa akan lebih siap untuk memasuki dunia kerja
yang sebenarnya. Dengan demikian prestasi belajar siswa bidang kejuruan sangat
berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa dalam memasuki dunia industri. Siswa yang memiliki prestasi yang tinggi di bidang kejuruan akan lebih
percaya diri terhadap kemampuan yang dimilikinya dan akan lebih siap saat memasuki dunia kerja industri nantinya.
35
3. Pengaruh Etos Kerja dan Prestasi Belajar Siswa Bidang Kejuruan terhadap Kesiapan Kerja Siswa
Banyak faktor yang berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa, baik dari dalam diri individu maupun dari luar individu. Salah satu faktor yang
berasal dari dalam diri seorang individu adalah etos kerja. Tinggi rendahnya etos kerja siswa dapat berpengaruh terhadap kesiapan kerja siswa itu sendiri.
Siswa yang memiliki etos kerja yang tinggi akan melihat tantangan sebagai peluang, memiliki motivasi yang tinggi, disiplin dan tidak mudah menyerah
dalam menghadapi kesulitan sehingga akan lebih siap ketika dihadapkan dengan dunia kerja yang sebenarnya.
Kesiapan kerja juga ditunjang oleh prestasi belajar siswa. Siswa terlebih dahulu dibekali dengan mata pelajaran teori dan praktik yang disesuaikan
dengan bidang kejuruannya masing-masing. Dalam mata pelajaran kejuruan siswa memperoleh pengetahuan sekaligus keterampilan yang sesuai dengan
bidang kejuruannya. Kegiatan mata pelajaran kejuruan lebih ditekankan pada ilmu aplikatif yang berguna sebagai tumpuan untuk mempelajari pengetahuan
dan keterampilan lebih lanjut. Siswa yang memiliki prestasi belajar yang tinggi dalam bidang kejuruannya cenderung memiliki pengetahuan serta
keterampilan yang lebih sehingga akan lebih mudah beradaptasi dan lebih siap ketika masuk ke dunia kerja.
Dengan demikian diasumsikan bahwa etos kerja yang tinggi dan ditunjang dengan prestasi belajar yang baik di bidang kejuruan akan
memberikan pengaruh yang positif terhadap kesiapan kerja siswa.
36
D. Hipotesis Penelitian