Jenis Penelitian METODE PENELITIAN

79 2. Tindakan Action Pelaksanaan tindakan adalah tindakan yang dilakukan ke dalam konteks proses belajar mengajar yang sebenarnya. Pelaksanaan tindakan ini dilakukan dengan panduan perencanaan tindakan yang telah dibuat dalam pelaksanaanya bersifat fleksibel dan terbuka terhadap perubahan- perubahan yang terjadi. Pelaksanaan tindakan bisa dilakukan oleh peneliti atau kolabolator. Setiap tindakan minimal ada dua peneliti yaitu yang melakukan pembelajaran dan kolabolator yang memantau terjadinya suatu perubahan suatu tindakan Pardjono,dkk: 2007. 3. Pengamatan Observation Pengamatan berfungsi sebagai proses pendokumentasikan dampak dari tindakan bersama prosesnya. Pengamatan merupakan landasan dari bagi refleksi tindakan saat itu dan dijadikan orintasi pada tindakan yang akan datang. Selain itu, pengamatan atau observasi yang baik adalah observasi yang fleksibel dan terbuka untuk dapat mencatat gejala yang muncul, baik yang diharapkan atau yang tidak diharapkan Sukardi, 2011: 213. 4. Refleksi Reflection Refleksi merupakan kegiatan mengingat dan merenungkan kembali suatu tindakan persis seperti yang telah dicatat dalam observasi. Pada tahap ini peneliti dan kolaborasi mendiskusikan hasil pengamatan selama tindakan berlangsung. Kekurangan yang ditemui pada siklus sebelumnya digunakan sebagai dasar penyusunan rencana tindakan pada siklus berikutnya. Demikian 80 seterusnya, sehingga siklus berikutnya akan berjalan lebih baik dari pada siklus sebelumnya.

B. Setting Penelitian

Setting penelitian adalah situasi, kondisi dan tempat di mana responden melakukan kegiatan secara alami yang dipandang sebagai analisis dalam penelitian Pardjono dkk, 2007: 67. Setting penelitian yang dilakukan pada penelitian ini adalah sebagai berikut: a. Tempat Penelitian Tempat penelitian adalah tempat di mana proses studi yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah penelitian berlangsung Sukardi, 2005: 53. Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 4 Yogyakarta yang beralamatkan di Jalan Sidikan no. 60 Yogyakarta. b. Waktu Penelitian Waktu penelitian adalah waktu yang digunakan selama penelitian berlangsung. Dalam penelitian ini, waktu penelitian dilakukan pada saat pemberian tindakan menggunakan metode guided note taking. Waktu disesuaikan dengan jadwal pembelajaran memilih bahan baku busana. Pengambilan data pada penelitian ini dilaksanakan pada semester genap tahun ajaran 20112012 yaitu hari Rabu, tanggal 28 Maret 2012, tanggal 4 April 2012 dan 11 April 2012. 81

C. Subjek dan Obyek Penelitian

1. Subjek Penelitian Subjek penelitian adalah orang yang dikenai tindakan Jamal Ma’mur Asmani, 2011: 184. Subjek penelitian adalah orang-orang yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulan Sugiyono, 2007: 61. Subjek dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Busana Butik 1 tahun ajaran 20112012, dipilih dari 4 kelas yang terdapat SMK N 4 Yogyakarta dengan cara purposive sampling yaitu pemilihan subjek penelitian secara sengaja oleh peneliti yang didasarkan atas kriteria dan pertimbangan tertentu. Alasan mengambil subjek penelitian kelas X Busana Butik 1 karena pada kelas tersebut keaktifan belajar yang paling rendah bila dibandingkan dengan kelas yang lain, sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar siswa pada kelas tersebut. 2. Objek Penelitian Objek penelitian atau variabel adalah apa yang menjadi titik perhatian suatu penelitian Suharsimi Arikunto, 2010: 161. Dalam pene- litian ini yang menjadi objek penelitian adalah keaktifan belajar siswa dan metode guided note taking. 82

D. Prosedur Penelitian

PTK yang dilaksanakan ini bertujuan untuk meningkatkan keaktifan belajar memilih bahan baku busana siswa kelas X busana butik 1 SMK N 4 Yogyakarta dengan penerapan metode guided note taking. Secara rinci prosedur penelitian tindakan ini dapat dijabarkan sebagai berikut: 1. Pra siklus a. Pelaksanaan pembelajaran oleh guru 1 Kegiatan awal: a Membuka pelajaran dengan salam dan doa b Guru mengecek presensi dan kesiapan siswa c Apersepsi menjelaskan aspek penting pemeliharaan bahan tekstil d Guru menyampaikan materi dan tujuan pembelajaran 2 Kegiatan inti: a Guru melaksanakan pembelajaran mata diklat memilih bahan baku busana sesuai dengan metode ceramah 3 Kegiatan akhir: a Evaluasi proses: siswa mengerjakan LKS b Rangkuman: guru mengulang kembali materi secara singkat, membuat kesimpulan dan garis besar materi yang disampaikan c Guru memberikan pesan agar belajar di rumah mengenai materi minggu berikutnya yaitu pemeliharaan bahan tekstil

Dokumen yang terkait

Pengaruh pembelajaran aktif teknik guided note taking terhadap sikap siswa dalam belajar matematika aspek afeksi

0 31 168

Pengaruh teknik kooperatif Two Stay Two Stray (TSTS) dengan Guided Note Taking (GNT) terhadap hasil belajar siswa pada konsep archaebacteria dan eubacteria: kuasi eksperimen di SMA Negeri 1 Kota Tangerang Selatan.

0 9 243

Pengaruh Penggunaan Strategi Catatan Terbimbing Pada Kemampuan Membaca di MTs Nahjul Huda Jakarta Barat

0 3 189

PENINGKATAN KEMANDIRIAN BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN STRATEGI GUIDED NOTE TAKING PADA MATA PELAJARAN Peningkatan Kemandirian Belajar Siswa Menggunakan Strategi Guided Note Taking Pada Mata Pelajaran Matematika Kelas IV SDN 02 Ganten Kerjo Karanganyar Ta

0 2 16

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING Peningkatan Kedisiplinan Belajar Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Pada Siswa Kelas Vii Smp N 2 Banyudono.

0 0 17

PENINGKATAN KEDISIPLINAN BELAJAR MATEMATIKA MELALUI STRATEGI GUIDED NOTE TAKING Peningkatan Kedisiplinan Belajar Matematika Melalui Strategi Guided Note Taking Pada Siswa Kelas Vii Smp N 2 Banyudono.

0 0 14

MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN HASIL BELAJAR PADA MATERI EKOSISTEM MELALUI PENERAPAN GUIDED NOTE TAKING Meningkatkan Keaktifan Dan Hasil Belajar Pada Materi Ekosistem Melalui Penerapan Guided Note Taking Dengan Media Powerpoint Pada Siswa Kelas VII I SMP Muh

0 2 15

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN KOOPERATIF GUIDED NOTE TAKING UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA MATA PELAJARAN LISTRIK OTOMOTIF KELAS XI TKR DI SMK NEGERI 3 YOGYAKARTA.

5 26 268

PENINGKATAN KOMPETENSI BELAJAR MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA MELALUI MEDIA TIGA DIMENSI PADA SISWA KELAS X DI SMK PIRI 2 YOGYAKARTA.

0 2 233

PENINGKATAN PEMAHAMAN SISWA DENGAN MENERAPKAN METODE PEMBELAJARAN COOPERATIVE SCRIPT PADA MATA PELAJARAN MEMILIH BAHAN BAKU BUSANA SISWA KELAS X SMK MUHAMMADIYAH IMOGIRI.

1 14 218