45
Tabel 3.2. Rubrik Penilaian Kegiatan Senam Irama Kegiatan
Kriteria Penilaian
Ketepatan
Berkembang Sesuai Harapan
BSH Mulai
Berkembang MB
Belum Berkembang
BB
Jika anak tepat saat melakukan
gerakan senam dan tepat dengan
irama musik. Jika anak kurang
tepat saat melakukan
gerakan senam dan kurang tepat
dengan irama musik.
Jika anak tidak tepat saat
melakukan gerakan senam
dan tidak tepat dengan irama
musik.
Keseimbangan
Berkembang Sesuai Harapan
BSH Mulai
Berkembang MB
Belum Berkembang
BB
Jika anak tidak terjatuh saat
mengikuti kegiatan senam
irama. Jika anak
mencoba bertahan saat ingin terjatuh
pada kegiatan senam irama.
Jika anak terjatuh saat mengikuti
kegiatan senam irama.
Kontinuitas Gerakan
Berkembang Sesuai Harapan
BSH Mulai
Berkembang MB
Belum Berkembang
BB
Jika anak dapat melakukan
gerakan senam tanpa terputus.
Jika anak mencoba
melakukan gerakan senam
tanpa terputus. Jika anak tidak
dapat melakukan gerakan senam
tanpa terputus.
Kelentukan
Berkembang Sesuai Harapan
BSH Mulai
Berkembang MB
Belum Berkembang
BB
Jika anak lentur menggerakkan
tubuh kesegala arah sesuai dengan
gerakan senam. Jika anak kurang
lentur menggerakkan
tubuh kesegala arah sesuai dengan
gerakan senam. Jika anak tidak
lentur menggerakkan
tubuh kesegala arah sesuai dengan
gerakan senam.
G. Teknik Analisis Data
Setelah data diperoleh dan dikumpulkan maka langkah selanjutnya dalam proses peneltian adalah menganalisis data. Teknik analisis data merupakan proses
penyusunan data agar dapat ditafsirkan secara lebih mendalam. Menurut Suwarsih
46
Madya 2006:75 analisis data dalam penelitian tindakan diwakili oleh momen refleksi putaran penelitian tindakan. Refleksi yang dilaksanakan oleh peneliti akan
memberikan wawasan bentuk otentik yang akan membantu menafsirkan datanya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
dan deskriptif kuantitatif yakni pengolahan data yang dikumpulkan melalui observasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 2009 analisis deskriptif
digunakan untuk menggambarkan bahwa tindakan dilaksanakan dapat menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan dan perubahan kearah yang lebih
baik jika dibandingkan keadaan sebelumnya.
H. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan tindakan kelas ini ditandai dengan adanya perubahan kearah perbaikan. Adapun keberhasilan akan terlihat pada hasil kegiatan anak dalam
senam irama terjadi peningkatan. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila 80 dari jumlah anak mendapat nilai dengan kriteria bisa. Menurut
pedoman penilaian di Taman Kanak-kanak 2010:40 kriteria penilaian adalah sebagai berikut :
a. Berkembang Sesuai Harapan BSH, jika jawaban anak sesuai indikator yang
diharapkan sehingga kriteria penilaian mencapai 51-75. b.
Mulai Berkembang MB, jika jawaban anak mulai sesuai indikator yang diharapkan sehingga kriteria penilaian mencapai 26-50.
c. Belum Berkembang BB, jika dalam kegiatan selalu meminta bantuan guru
sehingga kriteria penilaian mencapai 1-25.