Observasi Tindakan Siklus II

73 Tabel 4.11. Rekap Keterampilan Motorik Anak Sebelum Tindakan, Tindakan Siklus I dan Siklus II Tindakan Keterampilan Motorik Kasar Ketepatan Keseimbangan Kontinuitas Gerakan Kelentukan BSH MB BB BSH MB BB BSH MB BB BSH MB BB Sebelum Tindakan Jumlah anak 2 16 7 17 8 3 20 2 8 17 Persentase 8 64 28 28 32 12 80 8 32 28 Pertemuan I Siklus I Jumlah Anak 4 19 2 4 20 1 5 20 3 8 14 Persentase 16 76 8 16 80 4 20 80 12 32 56 Pertemuan II Siklus I Jumlah anak 8 17 6 19 6 19 4 11 10 Persentase 32 68 24 76 24 76 16 44 40 Peningkatan 16 8 8 8 4 4 4 4 4 12 16 Pertemuan I Siklus II Jumlah anak 18 7 19 6 19 6 10 14 1 Persentase 72 28 76 24 76 24 40 56 4 Pertemuan II Siklus II Jumlah anak 22 3 23 2 23 2 13 12 Persentase 88 12 92 8 92 8 52 48 Peningkatan 16 16 16 16 16 16 12 8 Berdasar tabel 4.11 hasil perkembangan keterampilan motorik kasar melalui senam irama yang dilakukan pada tindakan siklus I dan II, diketahui bahwa adanya perkembangan keterampilan motorik kasar pada anak. Pada pertemuan II tindakan siklus II tedapat peningkatan sehingga dalam penelitian sudah mencapai tingkat keberhasilan 80 dari jumlah keseluruhan anak.

d. Refleksi Tindakan Siklus II

Berdasar hasil evaluasi seluruh kegiatan senam irama mengalami perkembangan yang signifikan. Anak-anak mengikuti kegiatan senam 74 irama dengan antusias dari awal sampai akhir kegiatan. Dari hasil yang diperoleh masih ada dua sampai tiga anak yang belum bisa melakukan kegiatan senam dengan baik. Hal ini dikarenakan anak kurang berkonsentrasi dalam mengikuti kegiatan senam. Dengan perbaikan yang telah dilakukan, kegiatan pada tindakan siklus II sudah mencapai tingkat keberhasilan. Maka dalam hal ini, kegiatan senam irama yang dilakukan dalam upaya meningkatkan keterampilan motorik kasar pada anak kelompok A TK Pertiwi 21.1 Setda Kabupaten Sragen tidak perlu dilanjutkan lagi.

D. Pembahasan Hasil Penelitian

Kegiatan senam irama yang sudah dilakukan akan menjadikan anak terlibat langsung dalam pengalaman belajar yang bermakna melalui aktivitas fisik, bermain dan berolahraga yang dilakukan secara sistematis, terarah dan terencana sehingga membuat anak diterima dilingkungan bermainnya, Senada dengan pendapat Mahendra 2001:15 jika anak memiliki komponen kemampuan fisik yang memadai, maka ketangkasan anak akan didapatkan sehingga jika bermain dengan teman-teman dilingkungannya dia akan di perhitungkan. Pelaksanaan senam irama dalam penelitian ini memiliki manfaat yaitu meningkatkan keterampilan motorik kasar anak kelompok A TK Pertiwi 21.1 Setda Kabupaten Sragen, karena keterampilan motorik sangat penting bagi perkembangan pribadi secara keseluruhan, sependapat oleh Hurlock 1998 bahwa manfaat perkembangan motorik bagi anak, yaitu : 75 1 Melalui keterampilan motorik, anak dapat menghibur dirinya dan memperoleh perasaan senang. Seperti anak merasa senang dengan memiliki ketrampilan memainkan boneka, melempar, dan menangkap bola atau memainkan alat-alat permainan. 2 Melalui keterampilan motorik, anak dapat beranjak dari kondisi “helplessness” tidak berdaya pada bulan-bulan pertama kehidupannya, ke kondisi yang “independence” bebas, tidak bergantung. Anak dapat bergerak dari satu tempat ke tempat laindan dapat berbuat sendiri untuk dirinya. Kondisi ini akan menunjang perembangan “self confidence” rasa percaya diri. 3 Melalui keterampilan motorik, anak dapat menyesuaikan diri dengan lingkungan sekolah school adjustment. Pada usia pra sekolah taman kanak-kanak atau usia kelas-kelas awal Sekolah Dasar, anak sudah dapat dilatih menulis, menggambar, melukis, dan baris-berbaris. 4 Melalui perkembangan motorik yang normal memungkinkan anak dapat bermain atau bergaul dengan teman sebayanya, sedangkan yang tidak normal akan menghambat anak untuk dapat bergaul dengan teman sebayanya bahkan dia akan terkucil atau menjadi anak yang fringer terpinggirkan. Senam irama yang akan di pakai oleh peneliti sangat cocok untuk anak usia 4- 6 tahun, yaitu berjalan, berlari, meloncat, merentangkan tangan, dsb. Seperti pendapat Endang Rini Sukamti 2007: 72 bahwa aktivitas yang menggunakan otot-otot besar di antaranya gerakan keterampilan non lokomotor, gerakan lokomotor, dan gerakan manipulatif. Gerakan non lokomotor adalah aktivitas gerak tanpa memindahkan tubuh ke tempat lain. Contoh, mendorong, melipat, menarik dan membungkuk. Gerakan lokomotor adalah aktivitas gerak yang memindahkan tubuh satu ke tempat lain. Contohnya, berlari, melompat, jalan dan sebagainya, sedangkan gerakan yang manipulatif adalah aktivitas gerak 10 manipulasi benda. Contohnya, melempar, menggiring, menangkap, dan menendang. Untuk mengetahui keterampilan awal anak dalam senam irama, maka peneliti mengadakan kegiatan pra tindakan dengan mengamati proses kegiatan yang berlangsung. Keterampilan motorik anak pada pertemuan pertama tindakan siklus I, diketahui bahwa pada unsur ketepatan anak yang memenuhi kategori BSH Berkembang Sesuai Harapan ada 4 anak atau 16 dari jumlah anak dan anak yang masuk dalam kategori MB Mulai Berkembang ada 19 anak atau sebesar 76 76, serta dalam kategori BB Belum Berkembang ada 2 anak atau 8. Pada unsur keseimbangan anak yang memenuhi kategori BSH Berkembang Sesuai Harapan ada 4 anak atau 16 dan yang masuk dalam kategori MB Mulai Berkembang ada 20 anak atau 80, serta dalam kategori BB Belum Berkembang ada 1 atau 4. Pada unsur kontinuitas gerakan anak yang memenuhi kategori BSH Berkembang Sesuai Harapan ada 5 anak atau sebesar 20 dan kategori MB Mulai Berkembang ada 20 anak atau 80. Pada unsur kelentukan anak yang memenuhi kategori BSH Berkembang Sesuai Harapan ada 3 anak atau sebesar 12 Perkembangan motorik kasar anak pada pertemuan kedua tindakan siklus I, diketahui pada unsur ketepatan anak yang memenuhi kategori BSH Berkembang Sesuai Harapan ada 8 anak atau sebesar 32 dari jumlah anak dan kategori MB Mulai Berkembang ada 17 anak atau sebesar 68. Pada unsur keseimbangan anak yang memiliki kategori BSH Berkembang Sesuai Harapan ada 6 anak atau sebesar 24 dari jumlah anak dan kategori MB Mulai Berkembang terdapat 19 anak atau sebesar 76. Pada unsur kontinuitas gerakan anak yang memiliki kategori BSH Berkembang Sesuai Harapan ada 6 anak atau sebesar 24 dari jumlah anak dan dalam kategori MB Mulai Berkembang terdapat 19 anak atau sebesar 76. Pada unsur kelentukan anak yang memiliki kategori BSH Berkembang Sesuai Harapan terdapat 4 anak atau sebesar 16, dalam kategori MB Mulai Berkembang terdapat 11 anak atau sebesar 44, dalam kategori BB Belum Berkembang ada 10 atau sebesar 40.

Dokumen yang terkait

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI SENAM IRAMA PADA KELOMPOK A TK PERTIWI IV NGRINGO Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Senam Irama Pada Kelompok A Di TK Pertiwi 04 Ngringo Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS MELALUI SENAM IRAMA PADA KELOMPOK A TK PERTIWI IV NGRINGO Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Halus Melalui Senam Irama Pada Kelompok A Di TK Pertiwi 04 Ngringo Jaten Karanganyar Tahun Ajaran 2014/2015.

0 2 16

UPAYA MENGEMBANGKAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA KELOMPOK A Upaya Mengembangkan Fisik Motorik Kasar Anak melalui Bermain Outdoor Pada Kelompok A TK Pertiwi Iii Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen tahun Ajaran 2013/2014

0 1 17

UPAYA MENGEMBANGKAN FISIK MOTORIK KASAR ANAK MELALUI BERMAIN OUTDOOR PADA ANAK KELOMPOK A Upaya Mengembangkan Fisik Motorik Kasar Anak melalui Bermain Outdoor Pada Kelompok A TK Pertiwi Iii Blimbing Kecamatan Sambirejo Kabupaten Sragen tahun Ajaran 2013/

0 1 11

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENCRAK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Encrak Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Ii Keden Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 0 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI PERMAINAN ENCRAK PADA ANAK KELOMPOK B Upaya Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Melalui Permainan Encrak Pada Anak Kelompok B Di Tk Pertiwi Ii Keden Kalijambe Sragen Tahun Ajaran 2011/2012.

0 2 16

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM FANTASI MELALUI IRAMA LAGU ANAK PADA ANAK KELOMPOK B TK PERTIWI 1 Upaya Meningkatkan Kemampuan Senam Fantasi Melalui Irama Lagu Anak Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 1 Canden Sambi Boyolali Tahun 2012.

0 1 15

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN SENAM FANTASI MELALUI Upaya Meningkatkan Kemampuan Senam Fantasi Melalui Irama Lagu Anak Pada Anak Kelompok B TK Pertiwi 1 Canden Sambi Boyolali Tahun 2012.

0 4 13

UPAYA MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK KASAR MELALUI KEGIATAN SENAM IRAMA PADA KELOMPOK A TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KORIPAN PONCOSARI SRANDAKAN BANTUL.

1 6 159

MENINGKATKAN KETERAMPILAN MOTORIK KASAR ANAK KELOMPOK B MELALUI SENAM IRAMA DI TK DHARMA WANITA II CANDIMULYO KECAMATAN KEDU KABUPATEN TEMANGGUNG.

0 3 183