46
Madya 2006:75 analisis data dalam penelitian tindakan diwakili oleh momen refleksi putaran penelitian tindakan. Refleksi yang dilaksanakan oleh peneliti akan
memberikan wawasan bentuk otentik yang akan membantu menafsirkan datanya. Analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif
dan deskriptif kuantitatif yakni pengolahan data yang dikumpulkan melalui observasi. Menurut Suharsimi Arikunto 2002: 2009 analisis deskriptif
digunakan untuk menggambarkan bahwa tindakan dilaksanakan dapat menimbulkan adanya perbaikan, peningkatan dan perubahan kearah yang lebih
baik jika dibandingkan keadaan sebelumnya.
H. Indikator Keberhasilan
Keberhasilan tindakan kelas ini ditandai dengan adanya perubahan kearah perbaikan. Adapun keberhasilan akan terlihat pada hasil kegiatan anak dalam
senam irama terjadi peningkatan. Kriteria keberhasilan dalam penelitian ini adalah apabila 80 dari jumlah anak mendapat nilai dengan kriteria bisa. Menurut
pedoman penilaian di Taman Kanak-kanak 2010:40 kriteria penilaian adalah sebagai berikut :
a. Berkembang Sesuai Harapan BSH, jika jawaban anak sesuai indikator yang
diharapkan sehingga kriteria penilaian mencapai 51-75. b.
Mulai Berkembang MB, jika jawaban anak mulai sesuai indikator yang diharapkan sehingga kriteria penilaian mencapai 26-50.
c. Belum Berkembang BB, jika dalam kegiatan selalu meminta bantuan guru
sehingga kriteria penilaian mencapai 1-25.
47
Berdasarkan kriteria kesesuaian diatas, maka untuk mengetahui tingkat keberhasilan dari penelitian ini menggunakan rumus Anas Sudjiono, 1986: 146
sebagai berikut :
Keterangan : P
= Angka persentase F
= Frekuensi yang sedang dicari N
= Jumlah responden anak didik
48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Pertiwi 21.1 Setda Kabupaten Sragen yang berjumlah 25 anak, yang terdiri dari 13 anak berjenis
kelamin perempuan dan 12 anak berjenis kelamin laki-laki. Serta ada 1 anak yang berjenis kelamin laki-laki namun berkebutuhan khusus, sehingga tidak diikut
sertakan dalam pelaksanaan penelitian.
B. Deskripsi Kondisi Awal Anak sebelum Tindakan
Langkah awal yang dilakukan peneliti sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas, yaitu melakukan pengamatan awal berupa kegiatan pratindakan
untuk mengetahui keadaan awal keterampilan motorik kasar yang dimiliki anak. Hasil pengamatan tersebut dapat diuraikan melalui tabel 4.3 :