48
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Data Penelitian
1. Subjek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A TK Pertiwi 21.1 Setda Kabupaten Sragen yang berjumlah 25 anak, yang terdiri dari 13 anak berjenis
kelamin perempuan dan 12 anak berjenis kelamin laki-laki. Serta ada 1 anak yang berjenis kelamin laki-laki namun berkebutuhan khusus, sehingga tidak diikut
sertakan dalam pelaksanaan penelitian.
B. Deskripsi Kondisi Awal Anak sebelum Tindakan
Langkah awal yang dilakukan peneliti sebelum melaksanakan penelitian tindakan kelas, yaitu melakukan pengamatan awal berupa kegiatan pratindakan
untuk mengetahui keadaan awal keterampilan motorik kasar yang dimiliki anak. Hasil pengamatan tersebut dapat diuraikan melalui tabel 4.3 :
49
Tabel 4.3. Keterampilan Motorik Kasar Anak Sebelum Tindakan
No Nama
Anak Keterampilan Motorik Kasar
Ketepatan Keseimbangan
Kontinuitas Gerakan
Kelentukan BSH
MB BB
BSH MB
BB BSH
MB BB
BSH MB BB
1 EVN
√ √
√ √
2 NBL
√ √
√ √
3 ADL
√ √
√ √
4 TT
√ √
√ √
5 CLST
√ √
√ √
6 HNN
√ √
√ √
7 RND
√ √
√ √
8 NT
√ √
√ √
9 CSY
√ √
√ √
10 ERG
√ √
√ √
11 CHC
√ √
√ √
12 DRD
√ √
√ √
13 BY
√ √
√ √
14 AD
√ √
√ √
15 DZ
√ √
√ √
16 KNS
√ √
√ 17
AML √
√ √
18 ASK
√ √
√ 19
TT.K √
√ √
√ √
20 VN
√ √
√ √
21 ARK
√ √
√ √
22 FHR
√ √
√ √
23 ANS
√ √
√ √
24 FDL
√ √
√ √
25 ANN
√ √
√ √
Jumlah 2
16 7
17 8
3 20
2 8
17 Persentase
8 64
28 28
32 12
80 8
32 28
Keterangan : BSH
: Berkembang Sesuai Harapan MB
: Mulai Berkembang BB
: Belum Berkembang
Berdasarkan tabel 4.3 keterampilan motorik kasar anak belum sesuai harapan, dapat dilihat bahwa pada unsur ketepatan yang masuk dalam kategori BSH
Berkembang Sesuai Harapan ada 2 anak atau sebesar 8 dari jumlah anak, dalam kategori MB Mulai Berkembang ada 16 anak atau sebesar 64 dan BB
Belum Berkembang terdapat 7 anak atau sebesar 28.
50
Pada unsur keseimbangan yang masuk dalam kategori BSH Berkembang Sesuai Harapan ada 0 anak, dalam kategori MB Mulai Berkembang terdapat 17
anak atau sebesar 28, dan kategori BB Belum Berkembang terdapat 8 anak atau sebesar 32 dari jumlah anak.
Pada unsur kontinuitas gerakan yang masuk dalam kategori BSH Berkembang Sesuai Harapan terdapat 3 anak atau sebesar 12, dalam kategori
MB Mulai Berkembang terdapat 20 anak atau sebesar 80, dan dalam kategori BB Belum Berkembang terdapat 2 anak atau sebesar 8 dari jumlah anak.
Pada unsur kelentukan yang masuk dalam kategori BSH Berkembang Sesuai Harapan ada 0 anak, dalam kategori MB Mulai Berkembang terdapat 8 anak
atau sebesar 32, dan kategori BB Belum Berkembang terdapat 17 anak atau sebesar 28 dari jumlah anak.
Berdasar uraian diatas kemampuan yang dicapai anak masih sangat kurang, masih banyak anak yang belum bisa melakukan gerakan berkembang sesuai
harapan. Hal ini diartikan bahwa motorik kasar pada anak kelompok A TK Pertiwi 21.1 Setda Kabupaten Sragen belum terlatih dengan baik yaitu berdasar kriteria
persentase kesesuaian. Maka keadaan ini menjadi landasan untuk berupaya meningkatkan keterampilan motorik kasar anak melalui senam irama.
51
C. Deskripsi Hasil Penelitian
1. Tindakan Siklus I
a. Perencanaan Tindakan Siklus I
Tahap perencanaan pada siklus I, peneliti melakukan kegiatan diantaranya merencanakan kegiatan senam irama. Perencanaan tindakan
dilakukan untuk pedoman pelaksanaan peningkatan kemampuan motorik kasar pada anak, dimana kemampuan motorik kasar anak kelompok A
TK Pertiwi 21.1 setda Kabupaten Sragen belum optimal. Peningkatan kemampuan motorik kasar pada anak melalui senam irama, yang disusun
peneliti bekerja sama dengan guru kelas. Tahap yang dilakukan sebagai berikut :
1. Menyusun Rencana Kegiatan Harian RKH, sebagai acuan peneliti
dalam pelaksanaan kegiatan senam irama. Kegiatan senam irama yang dilakukan pada tindakan siklus I, direncanakan melalui dua kali
pertemuan. 2.
Mempersiapkan kelengkapan untuk kegiatan senam irama. 3.
Menyusun lembar observasi tentang kegiatan senam irama, yang berisi unsur-unsur penilaian, meliputi aktivitas mengikuti senam irama,
melakukan gerakan ditempat, melakukan gerakan berpindah tempat. 4.
Menyiapkan kelengkapan peralatan untuk mendokumentasikan kegiatan pembelajaran yang akan berlangsung, seperti kamera.