Upaya Guru untuk Mengatasi Perilaku Tantrum AL

48 Tabel 3. Data Diri AR Nama AR Jenis Kelamin Laki-laki Tempat Tanggal Lahir Bantul, 7 Juli 2009 Alamat Demangan Agama Islam Anak keberapa Pertama Guruan terakhir orangtua SMP Pekerjaan Ayah Karyawan Swasta Pekerjaan Ibu Ibu Rumah Tangga Menjahit

2. Bentuk Perilaku Tantrum AR

Bentuk perilaku tantrum AR berdasarkan hasil: a. Observasi Berdasarkan hasil observasi dapat dilihat bahwa bentuk perilaku tantrum yang dilakukan oleh AR meliputi: 1 Berteriak-teriak AR melakukan salah satu bentuk perilaku tantrum yaitu berteriak-teriak. Hal tersebut peneliti temukan ketika kegiatan di dalam kelas. Perilaku tantrum tersebut muncul saat ada teman yang menggangu dan ia sendiri mengganggu teman. Hal tersebut dibuktikan dengan catatan lapangan sebagai berikut: “Ada teman yang memintanya untuk turun tapi dia malah memukul temannya tersebut sambil berteriak-teriak.” CL.02 Saat berdoa di kelas, AR berdoa sambil berteriak-teriak ditelinga temannya.CL.05 Saat berdoa penutup, ia menarik rambut temannya, dan berteriak-teriak ditelinga temannya”. CL.05 2 Memukul AR melakukan salah satu bentuk perilaku tantrum yaitu memukul. Hal tersebut peneliti temukan ketika kegiatan di dalam kelas. Perilaku tantrum tersebut muncul saat AR ditegur guru dan ada teman yang menggangu serta 49 bertengkar dan apa yang diinginkannya tidak terpenuhi. Hal tersebut dibuktikan dengan catatan lapangan sebagai berikut: “Saat berdoa pembukaan, AR tetap bermain kertas tersebut. Akhirnya guru mengambil kertas mainan tersebut. Sesaat ia diam namun kemudian ia mengganggu anak yang duduk disebelahnya dengan memukul dan memukul.”CL.02 “Ada teman yang memintanya untuk turun tapi dia malah memukul temannya tersebut sambil berteriak.” CL.02 “Saat berdoa, ada teman yang berdoa keras disebelah telinganya. Ia langsung memukul temannya.” CL.02 “Saat berdoa di kelas, AR berdoa sambil berteriak-teriak ditelinga temannya. Ada guru pendamping yang menegur, AR malah memukul temannya.” CL.05 “Ia bermain diluar dengan anak kelas b2, malah ada kejadian ia berebut teman dengan temannya yang ada dikelas b2. AR memukul teman tersebut.”CL.05 “Karena temannya berdoa dengan keras lantas ia memukul-mukul dirinya sendiri.” CL.07 “AR tidak mendapatkan jatah makan snack karena ia tidak mau mengerjakan kegiatan. Ia memukul, menarik baju teman ia sebab diejek teman karena ia tidak makan sendiri.” CL.07 3 Meninju AR melakukan salah satu bentuk perilaku tantrum yaitu meninju. Hal tersebut peneliti temukan ketika kegiatan di dalam kelas. Perilaku tantrum tersebut muncul saat AR ditegur guru dan berebut mainan dengan temannya. Hal tersebut dibuktikan dengan catatan lapangan sebagai berikut: “Saat berdoa pembukaan, AR tetap bermain kertas tersebut. Akhirnya guru mengambil kertas mainan tersebut. Sesaat ia diam namun kemudian ia mengganggu anak yang duduk disebelahnya dengan memukul dan meninju.CL.02 Saat berdoa penutup, ia menarik rambut temannya, dan berteriak-teriak ditelinga temannya. Guru mengingatkan, dan ada teman yang mengejek hal itu, AR meninju temannya. Diingatkan lagi oleh guru, ia malah mau memukul guru”. CL.05