Metode Pengumpulan Data METODE PENELITIAN

Pernikahan dengan anak usia remaja memiliki permasalahan sendiri yang lebih rumit. Pembatasan usia pernikahan ini juga mengikuti fase II, III, IV pernikahan menurut Duvall Miller 1985. d. Pendidikan minimal Sekolah Menengah Atas SMA atau sederajat. Hal ini bertujuan agar responden dapat memahami pengambilan data yang dilakukan oleh peneliti. 3. Jumlah Subjek Penelitian Miles dan Huberman dalam Purwandari, 2007 menyatakan bahwa penelitian kualitatif sedikit banyak dapat dianalogikan dengan proses penyelidikan investigasi, tidak banyak berbeda dengan kerja detektif yang harus mendapat gambaran tentang fenomena yang dimilikinya. Sarantakos dalam Poerwandari, 2007 menyatakan penelitian kualitatif tidak diarahkan pada jumlah sampel yang besar, melainkan pada kasus-kasus tipikal sesuai kekhususan masalah penelitian. Pada dasarnya, jumlah partisipan dalam penelitian kualitatif tidak ditentukan secara tegas di awal penelitian. Pada penelitian ini, rencananya menggunakan dua subjek penelitian. Alasan utama pengambilan jumlah sampel tersebut dengan pertimbangan keterbatasan dari peneliti sendiri baik waktu, biaya, maupun kemampuan peneliti.

F. Metode Pengumpulan Data

Menurut Lofland Lofland dalam Moleong, 2000 sumber utama dalam penelitian kualitatif ialah kata-kata dan tindakan. Menurut Poerwandari 2007, metode pengumpulan data dalam kualitatif sangat beragam, disesuaikan dengan masalah, tujuan penelitian dan sifat objek yang diteliti. Pengumpulan data merupakan langkah yang paling strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapat data. Didalam metode pengumpulan data dikenal istilah “human instrument” atau “human as an instrument” yang mengandung makna bahwa hampir semua, bahkan selalu, peneliti kualitatif melakukan kerja lapangan secara langsung untuk mengumpulkan data penelitian. Jika hanya meminta pihak ketiga untuk melakukan observasi atau wawancara, hasil penelitiannya akan banyak mengalami bias, deviasi, bahkan distorsi Denim, 2002. Dengan demikian, peneliti sebagai instrument utama akan berpartisipasi aktif pada situasi riil, mendatangi subjek, dan meluangkan waktu secara partisipatif bersama mereka sebagai bagian dari proses pengumpulan data. Metode pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah : 1. Wawancara Wawancara adalah pecakapan dan tanya jawab yang diarahkan untuk mencapai tujuan tertentu. Lincoln dan Guba dalam Moleong, 2010 menyatakan bahwa wawancara bertujuan untuk mengkonstruksi mengenai orang, kejadian, organisasi, perasaan, motivasi, runtutan, kepedulian, dan lain- lain kebulatan; merekonstruksikan kebulatan- kebulatan demikian sebagai yang dialami masa lalu, memproyeksikan kebulatan-kebulatan sebagai yang diharapkan untuk dialami pada masa yang akan datang; memverifikasi, mengubah dan memperluas informasi yang diperoleh dari orang lain, baik manusia maupun bukan manusia triangulasi; dan memverifikasi, mengubah dan memperluas konstruksi yang dikembangkan peneliti sebagai pengecekan anggota. Wawancara yang akan dilakukan terhadap partisipan penelitian ini termasuk dalam bentuk wawancara semi- terstruktur. Herdiansyah 2012 mengemukakan bahwa wawancara semi-tersruktur lebih tepat jika dilakukan pada penelitian kualitatif daripada penelitian lainnya. Hal ini dikarenakan wawancara semi-tersruktur memiliki beberapa ciri sebagai berikut: a. Pertanyaan terbuka, namun ada batasan tema dan alur pembicaraan; pertanyaan terbuka berarti jawaban yang diberikan oleh partisipan penelitian tidak dibatasi, sehingga partisipan dapat lebih bebas mengemukakan jawaban apapun selama tidak keluar dari konteks pembicaraan, dan tetap dibatasi oleh tema dan alur pembicaraan. b. Kecepatan wawancara dan diprediksi; meskipun terdapat kebebasan dalam menjawab pertanyaan, tetapi kecepatan dan waktu wawancara masih dapat diprediksi. Untuk itu keterampilan pewawancara untuk mengatur alur dan tema pembicaraan agar tidak melebar sangat diperlukan. c. Fleksibel, tetapi terkontrol; pertanyaan yang diajukan bersifat fleksibel, tergantung pada situasi dan kondisi serta alur pembicaraan, tetapi pewawancara masih dapat mengontrol wawancara melalui tema wawancara. d. Ada pedoman wawancara yang dijadikan patokan dalam alur, urutan, dan penggunaan kata; pedoman wawancara diperlukan sebagai patokan atau kontrol dalam alur pembicaraan dan untuk prediksi waktu wawancara. Dalam pedoman wawancara semi-terstruktur, isi yang tertulis dalam pedoman wawancara berupa topik-topik pembicaraan yang mengacu pada satu tema sentral yang telah ditetapkan dan disesuaikan dengan tujuan wawancara. e. Tujuan wawancara adalah untuk memahami suatu fenomena; karena wawancara semi-terstruktur adalah untuk memahami suatu fenomena, maka sangat sesuai untuk penelitian kualitatif yang esensinya untuk mendapatan pemahaman dari suatu fenomena. Kemudian hasil wawancara dalam penelitian ini akan direkam dengan perekam suara dan kemudian disalin menjadi transkrip verbatim, untuk selanjutnya diolah sehingga menghasilkan suatu temuan yang dapat menjawab pertanyaan penelitian. 2. Observasi Pengambilan data apabila data tersebut memang diperlukan dalam mendukung data. Marsall dalam Sugiyono, 2012 menyatakan bahwa melalui observasinya peneliti belajar tentang perilaku dan maka dari perilaku tersebut. Metode pengamatan yang hendak digunakan dalam penelitian ini yaitu pengamatan yang menempatkan fungsi pengamat secara terbuka dengan diketahui subjek. Dengan demikian observasi yang digunakan dalam penelitian ini ialah observasi jenis partisipasif secara khusus partisipasi moderat dimana peneliti menjadi orang dalam dan sekaligus orang luar Sugiyono, 2012. Observasi jenis ini digunakan dengan tujuan agar peneliti mendapat gambaran yang lebih jelas dan dapat mengungkap makna dari setiap perilaku subjek, sehingga hasil penelitian lebih kredibel dan mendalam. Jenis pencatatan akan digunakan fieldnote dan pencatatan naratif. Hal ini memudahkan peneliti untuk mendeskripsikan hasil pengamatan secara terbuka tanpa disediakan pilihan jawaban semacam pendataan interval ataupun checklist, yag mana sudah ditentukan perilaku sasarannya.

G. Alat Bantu Pengumpulan data