43
BAB III METODE PENELITIAN
Metode yang digunakan dalam suatu penelitian perlu ditentukan secara tegas agar persoalan-persoalan penelitian dapat diatasi. Oleh
karena itu hendaknya disadari bahwa suatu metode penelitian harus dipilih dengan mempertimbangkan kesesuaian antara obyek dan
masalah penelitian. Metode berhubungan dengan cara-cara yang dilakukan dalam melaksanakan suatu penelitian. Pada penelitian ini
menggunakan penelitian kualitatif. Alasan pemilihan metode kualitatif dalam penelitian ini adalah karena tujuan dari penelitian ini untuk
menjelaskan mengenai kepuasan pernikahan pada wanita yang menikah melalui proses ta’aruf, sehingga metode penelitian yang tepat ialah
kualitatif. Lebih lanjut, dalam bagian ini, akan dijelaskan fokus penelitian, sumber data, metode pengumpulan data, teknik analisis data,
serta teknik pengujian keabsahan data.
A. Metode Penelitian Kualitatif
Bogdan dan Taylor dalam Moleong, 2010 mendefinisikan metode penelitian kualitatif sebagai metode penelitian yang
menghasilkan data deksriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari orang-orang dan perilaku yang diamati. Pendekatan ini diarahkan
pada latar dan individu tersebut secara holistik dan menyeluruh. Sejalan dengan definisi tersebut, Kirik dan Miller dalam Moleong,
2010 mendefinisikan penelitian kualitatif adalah sebuah tradisi tertentu dalam ilmu pengetahuan sosial yang secara fundamental
bergantung dari pengamatan pada manusia baik dalam kawasannya maupun dalam peristilahannya.
Secara khusus dalam penelitian ini menggunakan jenis atau desain penelitian studi kasus case study. Menurut Rahardjo 2010
studi kasus merupakan penelitian yang mendalam tentang individu, satu kelompok, satu organisasi, satu progam kegiatan, dan
sebagainya dalam waktu tertentu. Tujuannya utuk memperoleh deskripsi yang utuh dan mendalam dari sebuah kasus. Studi kasus
menghasilkan data untuk selanjutnya dianalisis untuk menghasilkan teori. Sebagaimana prosedur perolehan data penelitian kualitatif,
data studi kasus diperoleh dari wawancara, observasi, dan pemanfaatan dokumen.
Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan tujuan untuk menangkap apa what dan bagaimana how sesuatu yang
terjadi. Peneliti berharap dengan menggunakan metode kualitatif, mendapatkan gambaran mengenai aja saja faktor-faktor yang dapat
memengaruhi kepuasan pernikahan pada diri partisipan dan dapat pula mengetahui bagaimana upaya dan solusi yang dilakukan
partisipan dalam menyikapi ketidakpuasan yang ia rasakan dan bagaimana ia mempertahankan kepuasan pernikahan yang ia
rasakan.
B. Fokus Penelitian
Fokus dalam penelitian ini adalah kepuasan pernikahan pada pasangan yang menikah melalui ta’aruf. Kepuasan pernikahan
diartikan sebagai komitmen emosional dan legal dari dari dua orang untuk berbagi keintiman fisik dan emosional, berbagi tugas, dan
sumber ekonomi Olson Defrain 2006.
C. Identifikasi Variabel Penelitian