2.1.3.3Tujuan dan Manfaat Penilaian Kinerja Karyawan
Tujuan dan pokok sistem penilaian kinerja karyawan adalah menghasilkan informasi yang akurat tentang perilaku dan kinerja anggota organisasi.
Semakin akurat informasi yang dihasilkan oleh sistem penilaian kinerja, semakin besar potensi nilainya bagi organisasi.
Kendatipun semua organisasi sama memiliki tujuan utama, terdapat variasi yang sangat besar dalam penggunaan khusus yang dibuat organisasi atas
informasi yang dihasilkan dari sistem penilaian mereka. Tujuan khusus tersebut dapat digolongkan ke dalam dua bagian besar, yaitu :
a. Evaluasi evaluation b. Pengembangan development
Manfaat dari Penilaian kinerja karyawan : Hasil penilaian kinerja bermanfaat sebagai dasar bagi evaluasi regular
terhadap kinerja anggota organisasi. Apakah seorang karyawan dinilai kompeten atau tidak kompeten, efektif atau tidak efektif, dapat dipromosikan
atau tidak, dan seterusnya adalah didasarkan pada informasi yang dihasilkan oleh sistem penilaian kinerja. Selain itu, organisasi sering mencoba
mempengaruhi motivasi dan kinerja mendatang dengan mengaitkan berbagai pemberian imbalan, seperti : kenaikan gaji dan promosi Sofyandi, 2008: 128.
2.2 Penelitian Terdahulu
Penelitian yang berkaitan dengan Gaya Kepemimpinan dilakukan oleh Alvi 2010 dengan judul “Pengaruh Gaya Kepemimpinan dan Lingkungan Kerja
Universitas Sumatera Utara
Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. Bank Central Asia Tbk KCP Pulo Brayan Medan”. Kesimpulan yang diperoleh adalah variabel gaya kepemimpinan dan
lingkungan kerja secara serempak terhadap kinerja karyawan pada PT. Bank Central Asia Tbk KCP Pulo Brayan Medan. Variabel yang paling dominan adalah
Gaya Kepemimpinan. Penelitian yang berkaitan dengan pengaruh komunikasi terhadap kinerja
karyawan dilakukan oleh Januar 2010 dengan judul “Analisis Pengaruh Komunikasi Terhadap Kinerja Karyawan pada PT. PLN Persero Penyaluran dan
Pusat Pengaturan Beban P3B Unit Pelayanan Transmisi Medan”. Kesimpulan yang diperoleh adalah variabel komunikasi berpengaruh positif dan signifikan
terhadap kinerja karyawan. Dari hasil penelitian meraka bahwa terdapat pengaruh terhadap kinerja
karyawan dan perusahaan. Disini saya akan menggabungkan faktor-faktor tersebut terhadap kinerja perusahaan untuk mengetahui faktor apa yang sangat
dominan.
2.3 Kerangka Konseptual
Kerangka Konseptual dan kerangka berpikir merupakan gambaran tentang hubungan antara variabel yang akan diteliti, yang akan disusun dari berbagai teori
yang telah di deskripsikan Sugiyono, 2008:48. Di dalam penelitian ini ada dua variabel yang dianggap paling mempengaruhi kinerja karyawan pada Cherry
Hotel Group.
Universitas Sumatera Utara
Sumber daya manusia yang berkualitas dan loyal sangat menentukan maju mundurnya suatu usaha. Untuk memperoleh sumber daya manusia yang
berkualitas dapat meningkatkan kinerjanya salah satunya melalui gaya kepemimpinan dan komunikasi.
Gaya kepemimpinan dan komunikasi adalah merupakan faktor yang mempunyai pengaruh yang signifikan terhadap tingkah laku para karyawan.
Seandainya pemimpin tidak dapat membawahi karyawannya dan seandainya tidak ada komunikasi yang baik antara atasan dan bawahan maka akan dapat
menimbulkan masalah dalam proses peningkatan kinerja perusahaan, karena para karyawan tidak dapat bekerja dengan baik sehingga kinerja mereka menurun.
Oleh karena itu, pemimpin harus dapat menyesuaikan gaya kepemimpinannya dan membangun komunikasi yang baik lagi sehingga dapat menjadi salah satu
penentu dalam meningkatkan kinerja perusahaan.
Gaya Kepemimpinan X1 1. Otoriter
Sumber: Purwanto 2006: 35 Mathis dan Jackson 2002:78; data diolah. Gambar 2.1 : Kerangka Konseptual
Kinerja Karyawan Y 1. Kuantitas
2. Kualitas 3. Ketepatan waktu
4. Kehadiran 5. Kemampuan bekerja sama
Komunikasi X2 1. Komunikasi Intrapersonal
Universitas Sumatera Utara
Gambar 1.1 menunjukkan bahwa gaya kepemimpinan dan komunikasi merupakan variabel bebas yang akan dibandingkan dengan kinerja karyawan
sebagai variabel terikat. Kedua variabel yang dimiliki diharapkan mampu mempengaruhi dan meningkatkan kinerja karyawan pada Cherry Hotel Group.
2.4 Hipotesis