25
II.5. Tanggul
Sebuah banjir merupakan hasil dari limpasan yang berasal dari curah hujan atau cairnya salju dalam jumlah yang terlalu besar untuk dapat ditampung dan
dialirkan melalui sungai atau saluran. Manusia hanya dapat berbuat sedikit saja untuk mencegah banjir besar, tetapi mungkin dapat mengecilkan kerugian.
Salah satu cara yang paling tua dan dipakai secara luas untuk melindungi lahan dari air banjir adalah pendirian suatu penghalang untuk mencegah luapan
atau biasa disebut tanggul banjir. Pada dasarnya tanggul adalah bendungan memanjang yang didirikan kira-kira sejajar sungai dan tidak melintang pada
alurnya.
II.5.1. Perencanaan Struktural Tanggul
Tanggul paling sering dipergunakan untuk pengurangan banjir karena dapat dibangun dengan biaya yang relatif murah dan bahan-bahannya tersedia di
tempat yang bersangkutan. Tanggul biasanya dibangun dengan bahan-bahan yang digali dari lubang asal borrow pit yang sejajar dengan garis tanggul. Bahan-
bahan tersebut haruslah diletakkan berlapis-lapis dan diapadatkan, dengan bahan yang paling kedap air terletak di bagian tanggul yang dekat sungai. Biasanya tidak
terdapat bahan yang cocok untuk inti, sehingga kebanyakan tanggul merupakan timbunan yang homogen.
Penampang melintang tanggul haruslah disesuaikan dengan letak dan bahan timbunan yang tersedia.
Lebar mercu tanggul biasanya ditetapkan berdasarkan rencana penggunaannya,
dengan lebar minimum kira-kira 10 ft 3 m untuk memungkinkan pemindahan alat-alat pemeliharaan. Lereng tebing biasanya
Universitas Sumatera Utara
26
sangat datar karena bahan bangunan yang relatif jelek. Lereng-lereng ini haruslah dilindungi terhadap erosi dengan cara penanaman rumput, semak-semak dan
pohon-pohon atau dengan menggunakan riprap hamparan kerakal. Demi keindahan, tanggul dapat juga dibuat lebih datar daripada yang diperlukan untuk
kestabilan. Hal ini akan membuat kurang menyoloknya bentuk tanggul dan bila berdekatan dengan suatu taman akan mempermudah orang untuk menyeberangi
tanggul tersebut untuk menuju ke tepi sungai. Walaupun suatu tanggul tidak jebol selama terjadinya suatu banjir, tinggi air berkepanjangan dapat menaikkan garis
kejenuhan hingga titik dimana rembesan yang menembus tanggul mengakibatkan genangan dangkal yang luas di daerah yang dilindungi. Bila rembesan
mengancam meningkat menjadi masalah yang berat, suatu sayatan pancang pelat baja dapat dipergunakan. Karena datarnya lereng-lereng tanggul, maka tanggul
yang cukup tinggi akan membutuhkan tapak yang lebar. Harga pembebasan lahan untuk tanggul mungkin wajar di daerah pedesaan, tetapi di kota-kota besar
seringkali sulit untuk mendapatkan lahan yang cukup untuk tanggul tanah. Dalam hal ini maka tembok banjir beton dapat merupakan pemecahan yang dapat dipilih.
Tembok banjir haruslah direncanakan untuk dapat menahan tekanan hidrostatis termasuk gaya angkat ke atas yang dibebankan oleh air pada tingkat banjir
rencana. Bila tembok tersebut bertumpu pada timbunan tanah, maka harus pula bertindak sebagai tembok penahan terhadap tekanan tanah pada waktu permukaan
air rendah.
Universitas Sumatera Utara
27
II.5.2. Pemeliharaan Tanggul dan Penanggulangan Banjir