1.6. Tinjauan Pustaka
Sebagai karya tulis yang dinilai baik adalah memiliki referensi yang cukup. Oleh karena itu penulis mengumpulkan bahan bacaan yang memberikan informasi yang berhubungan
dengan penelitian penulis. Bahan bacaan yang dipergunakan tersebut, diperoleh dari perpustakaan universitas, koleksi milik sendiri dan pinjaman dari teman-teman penulis.
Sebagai salah satu referensi penulis dalam melakukan penelitian adalah buku kamus Indonesia-Karo, dimana kosa kata yang ada di dalamnya menjadi referensi yang
sangat penting bagi penulis. Sehingga dengan adanya buku tersebut maka pengerjaan penelitian yang akan penulis laksanakan akan berjalan sesuai dengan harapan.
1.7. Sistematika Penulisan
Pada penulisan tugas akhir, penulis menguraikan menjadi 6 bab, yaitu BAB 1
PENDAHULUAN Pada bab ini berisikan latar belakang, rumusan masalah, batasan maslah,
tujuan penelitian, metodologi penelitian, tinjauan pustaka dan sistematika penulisan.
BAB 2 LANDASAN TEORI
Pada bab ini penulis akan menguraikan tentang Bahasa Pemrograman Visual basic dan database yang digunakan dalam membuat aplikasi.
BAB 3 SEKILAS TENTANG BAHASA DAERAH KARO
Universitas Sumatera Utara
Pada bab ini, penulis akan menguraikan tentang bahasa daerah karo. BAB 4
ANALISIS DAN PERANCANGAN APLIKASI Pada bab ini penulis akan menganalisis aplikasi dan rancangan yang akan
dibuat. BAB 5
IMPLEMENTASI APLIKASI Pada bab ini, penulis menguraikan tentang implementasi, pengertian,
tahap-tahap implementasi sistem dan kebutuhan sistem. BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN Pada bab ini, penulis menguraikan kesimpulan dan saran.
Universitas Sumatera Utara
BAB 2
LANDASAN TEORI
2.1 Pengertian Kamus
Kata kamus diserap dari bahasa Arab qamus, dengan bentuk jamaknya qawamis. Kata Arab itu sendiri berasal dari kata Yunani okeanos yang berarti lautan. Sejarah kata itu
jelas memperlihatkan mana dasar yang terkandung dalam kata kamus, yaitu wadah pengetahuan, khusunya pengetahuan bahasa, yang tidak terhingga dalam dan luasnya.
dalam pengertian lain, Kamus adalah buku acuan yang memuat kata dan ungkapan, biasanya disusun menurut abjad beserta penjelasan tentang makna dan pemakainya
Kamus Besar Bahasa Indonesia. Kamus disusun sesuai dengan abjad dari A-Z dengan tujuan untuk memudahkan pengguna kamus dalam mencari istilah yang diinginkannya
dengan cepat dan mudah. Kmaus memiliki kegunaan untuk memudahkan penggunanya dalam mencari istilah-istilah yang belum dipahami maknanya.
Universitas Sumatera Utara
2.2 Kamus Digital
Kamus digital lebih mengutamakan pada fasilitas pengolah kata elektronis, yaitu sebuah fasilitas yang memungkinkan aplikasi pengolah kata memerikssa ejaan dari dokumen
yang diketik. Hal ini dapat meminimumkan kemungkinan salah eja atau salah ketik. Dinegara-negera maju, pengguna fasilitas pengolah kata elektronis sangat umum,
sehingga menjadi salah satu indicator pemilihan terhadap pengolah kata yang hendak dipakai Rinarozky, 2007.
Pengguna kamus elektronis atau kamus digital dalam aplikasi pemrosesan teks merupakan hal yang tidak dapat dihindarkan. Kamus merupakan basis pemeriksaan, basis
pengetahuan, bahkan sebagai basis penyelidikan Rinarizky,2007.
2.3 Data