Latar Belakang Rumusan Masalah

BAB 1 PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi saat ini sangat mempengaruhi kehidupan manusia. Dengan perkembangan teknologi, banyak aplikasi komputer yang dapat digunakan untuk mempermudah pekerjaan dan pembelajaran kehidupan sehari-hari. Salah satu contoh sederhana adalah kamus digital. Dengan kamus digital kita dapat menterjemahkan suatu bahasa ke bahasa lain secara komputerisasi. Untuk itu penulis mencoba membuat suatu kamus digital yang bisa menterjemahkan bahasa Indonesia ke bahasa Karo. Bahasa Karo merupakan salah satu bahasa di antara ribuan bahasa daerah di Indonesia. Sebagai bahasa daerah, bahasa Karo memiliki kekhasan dalam hal tata bahasa dan arti kata. Hal itu yang membedakannya dari bahasa daerah lain, khususnya dengan rumpun bahasa Batak lainnya. Bahasa Karo adalah bentuk bahasa Austronesia Barat yang digunakan di daerah Pulau Sumatera sebelah utara pada wilayah Kepulauan Indonesia Dyen, 1965:26. Istilah “Batak” sendiri mengacu pada sekumpulan suku atau kelompok yang memiliki kaitan secara cultural Viner, 1979:90. Universitas Sumatera Utara Bahasa Karo juga memiliki ke khasan seperti penggunaan dialek. Tarigan dan Tarigan 1979:3 mengidentifikasikan sebanyak tiga dialek utama, yaitu: dialek Karo Gunung-gunung yang digunakan di dataran tinggi, sebelah barat wilayah munthe, dialek Kabanjahe yang digunakan di sebelah timur dataran tinggi serta dialek Jahe-jahe yang digunakan di wilayah-wilayah di Tanah Karo di Kabupaten Deli Serdang antara kota Medan dan Dataran Tinggi Karo. Kamus bahasa Indonesia-Karo ini disusun untuk mereka yang ingin belajar Bahasa Karo, tetapi berasal dari daerah atau suku lain di Indonesia. Dan juga untuk mereka yang sebenarnya orang Karo, tetapi lingkungan hidup mereka di luar Tanah Karo dan bahasa yang mereka gunakan bukan bahasa Karo.

1.2. Rumusan Masalah

1. Keunikan bahasa Karo masih lebih banyak ditemukan dalam wujud lisan daripada tulisan sehingga sulit untuk dikembangkan. 2. Kurangnya minat untuk membaca buku bahasa Daerah Karo. 3. Penggunaan kata-kata unik atau kata-kata tradisional sudah jarang dipergunakan. 4. Semakin berkurangnya masyarakat yang menggunakan bahasa daerah Karo. 5. Kecenderungan masyarakat menggunakan media komputer. Universitas Sumatera Utara

1.3. Batasan Masalah