BAB II ANATOMI DAN FISIOLOGI PANKREAS
2.1 Anatomi Pankreas
Pankreas merupakan suatu organ berupa kelenjar dengan panjang dan tebal sekitar 12,5 cm dan tebal + 2,5 cm pada manusia. Pankreas terbentang dari
atas sampai ke lengkungan besar dari perut dan biasanya dihubungkan oleh dua saluran ke duodenum usus 12 jari, terletak pada dinding posterior abdomen di
belakang peritoneum sehingga termasuk organ retroperitonial kecuali bagian kecil caudanya yang terletak dalam ligamentum lienorenalis. Strukturnya lunak dan
berlobulus.
Pankreas dapat dibagi ke dalam:
a.Caput Pancreatis, berbentuk seperti cakram dan terletak di dalam bagian cekung duodenum. Sebagian caput meluas di kiri di belakang arteri dan vena mesenterica
superior serta dinamakan Processus Uncinatus.
b.Collum Pancreatis merupakan bagian pancreas yang mengecil dan menghubungkan caput dan corpus pancreatis. Collum pancreatis menghubungkan
caput dan corpus pancreatis. Collum pancreatis terletak di depan pangkal vena portae hepatis dan tempat dipercabangkannya arteria mesenterica superior dari
aorta.
c.Corpus Pancreatis berjalan ke atas dan kiri, menyilang garis tengah. Pada potongan melintang sedikit berbentuk segitiga.
Universitas Sumatera Utara
d. Cauda Pancreatis berjalan ke depan menuju ligamentum lienorenalis dan mengadakan hubungan dengan bilum lienale, yang ditunjukkan pada Gambar 2.1
Gambar 2.1 Organ Pankreas
Pankreas terdiri dari dua jaringan utama yaitu : Asinus, yang mengekskresikan pencernaan ke dalam duodenum.
Pulau Langerhans, yang tidak mempunyai alat untuk mengeluarkan getahnya namun sebaliknyamensekresi insulin dan glukagon langsung
kedalam darah. Pankreas terdiri dari tiga tipe sel yaitu:
duct cells sel duktulus: 10 pankreas dan mensekresi larutan yang kaya bikarbonat unit eksokrin
acinar cells sel asinus: 80 pankreas, mensintesa dan mensekresi enzym pankreas unit eksokrin
islet cells sel islet: 10 pankreas, bagian endokrin pankreas, mensekresi hormon insulin, glucagon, somatostatin, dan pancreatic polypeptid unit
endokrin yang ditunjukkan pada Gambar 2.2
Universitas Sumatera Utara
Gambar 2.2 Gambar yang menujukkan bagian pankreas dan fungsinya
Pankreas memiliki unsur ekskrin maupun endokrin yang menempati sebagian besar kelenjar. Pankreas eksokrin yang merupakan bagian terbesar terdiri
atas asini serosa yang berhimpitan, tersusun dalam lobulus kecil. Lobuli dikelilingi septa intra- dan interlobular, dengan pembuluh darah, duktus, saraf,
dan kadang-kadang badan Pacini. Di dalam massa asini serosa, terdapat pulau Langerhans yang terisolasi. Pulau ini adalah bagian endokrin pankreas dan
merupakan ciri khas pankreas. Pulau langerhans adalah massa sel endokrin berbentuk bulat dengan berbagai ukuran, yang dipisahkan dari jaringan asini
eksokrin disekelilingnya oleh selapis serat retikular halus.
Pulau Langerhans biasanya lebih besar dari sel asini dan tampak sebagai kelompok padat sel-sel epitelial yang ditembus oleh banyak kapiler darah.
Pankreas manusia mempunyai 1 ± 2 juta pulau langerhans, setiap pulau langerhans hanya berdiameter 0,3 mm dan tersusun mengelilingi pembuluh darah
kapiler.Pulau langerhans mengandung tiga jenis sel utama, yakni sel-alfa, beta dan
Universitas Sumatera Utara
2.2 Fisiologi Pankreas