2.2 Fisiologi Pankreas
Fungsi pankreas dilaksanaka oleh populasi sel khusus. Karena pankreas adalah organ endokrin dan eksokrin, maka pankreas menghasilkan banyak enzim
pencernaan dan hormon. Sekresi pankreas diatur oleh rangsangan hormonal maupun vagal. Dua hormon intestinal, yaitu sekretin dan kolesistokinin yang
disekresi sel enteroendokrin dari mukosa duodenum ke aliran darah, mengatur sekresi pankreas. Pankreas menghasilkan cairan alkalis dan banyak enzim
pencernaan yang merombak protein, lemak, dan karbohidrat menjadi molekul- molekul lebih kecil agar diabsorpsi di usus halus.
Sebagai respon atas adanya chymus asam di usus halus duodenum, sekretin merangsang sel pankreas mensekresi banyak cairan berair yang kaya ion
Na- bikarbonat. Cairan ini yang tidak atau sedikit mempunyai aktivitas enzimatik, dihasilkan terutama oleh sel-sel sentroasinar dn sel-sel yang melapisi duktus
interkalaris yang lebih halus. Fungsi cairan ini adalah untuk menetralkan chymus asam tadi dan menciptakan lingkungan optimal bagi aktivitas enzim pankreas.
Universitas Sumatera Utara
Sebagai respon atas lemak dan protein di dalam usus halus, kolesistokinin merangsang sel-sel asinar di pankreas untuk menyekresi sejumlah besar enzim
pencernaan. Enzim pankreas yang diproduksi sel-sel asinar memasuki duodenum dalam bentuk tidak aktif dan kemudian diaktifkan oleh sebuah hormon yang
disekresi mukosa usus, seperti ditunjukkan pada Gambar 2.3.
Enzim pankreatik eksokrin yang utama adalah:
§ Proteolytic: trypsinogen, chymotrypsinogen,procarboxypeptidase, dan proelastase
§ Amylolytic: amylase § Lipolytic: lipase, prophospholipase A2, dan carboxylesterase lipase
§ Nucleolytic: ribonuclease § Other: trypsin inhibitor dan colipase
Gambar 2.3 Skema Sekresi Enzim Pankreas Ada dua mekanisme utama yang melindungi pankreas dari aksi degradative enzim
pencernaannya sendiri: 1. Enzim pankreas disintesa sebagai zymogen inaktif yang membutuhkan
enzim pemacu extrapancreatic untuk mengaktivasi
Universitas Sumatera Utara
2. Getah pankreas mengandung inhibitor trypsin dalam konsentrasi rendah
Sebagai kelenjar endokrin, pankreas menghasilkan dua hormon utama yang terutama mempengaruhi kadar gula darah serta memetabolismenya. Sel alfa
yang mencakup kira-kira25 dari seluruh sel mensekresikan glukagon pulau Langerhans menghasilkan hormon glukagon yang dibebaskan sebagai respon atas
kadar glukosa darah yang rendah. Sel beta menghasilkan hormon insulin yang pembebasannya dirangsang
oleh meningkatnya kadar glukosa darah setelah makan. Fungsi fisiologis utama insulin adalah menurunkan kadar glukosa darah dengan meningkatkan transpor ke
dalam sel-sel hati, otot, dan lemak. Insulindisintesis di dalam retikulum endoplasma sel B, kemudian diangkut ke aparatus golgi, tempat iadibungkus
didalam granula yang diikat membran. Granula ini bergerak ke dinding sel oleh suatu proses yang tampaknya sel ini yang mengeluarkan insulin ke daerah luar
dengan eksositosis.Kemudian insulin melintasi membran basalis sel B serta kapiler berdekatan dan endotelfenestrata kapiler untuk mencapai aliran darah.
Sel delta yang merupakan 10 dari seluruh sel mensekresikan somatostatin. Sel ini menurunkan dan menghambat aktivitas sekresi sel alfa
maupun sel beta melalui pengaruh lokal di dalam pulau Langerhans.
Universitas Sumatera Utara
BAB III PANKREATITIS