Gambar 3.1 Diagram Kriteria Pemilihan Supplier
3.3 Perhitungan Pembobotan Alternatif Untuk Setiap Kriteria
Berikut akan diberikan perhitungan faktor pembobotan dari setiap alternatif pemilihan supplier
3.3.1 Perhitungan Pembobotan Untuk Kriteria Ketepatan Waktu Kirim
Untuk menghitung pembobotan untuk kriteria ketepatan waktu kirim dalam bentuk
matriks berpasangan disajikan dalam tabel berikut :
Tabel 3.4 Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Untuk Kriteria Ketepatan Waktu Kirim
Supplier 1 Supplier 2
Supplier 3 Supplier 1
1 2
3 Supplier 2
1 2
1 2
Supplier 3 1
3 1
2 1
Kriteria 1 kriteria 2
Kriteria 3 kriteria 4
Tabel 3.5 Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Untuk Kriteria Ketepatan Waktu Kirim yang Disederhanakan
Supplier 1 Supplier 2
Supplier 3 Supplier 1
1,000 3,000
3,000 Supplier 2
0,333 1,000
2,000 Supplier 3
0,500 0,500
1,000 ∑
1,833 4,500
6,000
Untuk nilai setiap kolom dalam matriks dibagi dengan jumlah nilai kolomnya. Hasil dari pembagian itu dilambangkan dengan Vij.
� = �
� Dimana nilai ij =1,2,3,…,n
Tabel 3.6 Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Untuk Kriteria Ketepatan Waktu Kirim yang Dinormalkan
Supplier 1 Supplier 2
Supplier 3 Vektor yang
dinormalkan Supplier 1
0,545 0,571
0,500 0,538
Supplier 2 0,181
0,285 0,333
0,266 Supplier 3
0,272 0,142
0,166 0,193
Untuk mendapatkan nilai vektor eigen maksimum diperoleh dari penjumlahan hasil perkalian jumlah bobot dari kolom dengan vektor eigen, maka nilai eigen maksimum
diperoleh : �
� �
= 1,833 x 0,538 +3,500 x 0,266 + 7,000 x 0,193 = 3,069
Karena matriks berordo 3 terdiri dari 3 alternatif maka nilai indeks konsistensinya diperoleh :
�� = �
� �
− − 1
= 3,069
− 3 3
− 1 = 0,034
Untuk n=3 maka nilai random indeks RI = 0,580 maka diperoleh rasio konsistensi � =
�� �
� = 0,034
0,580 = 0,058
Baris I Supplier 1 : 1,000 x 2,000 x 3,000
4
= 1,56 Baris II Supplier 2 :
0,500 x 1,000 x 2,000
4
= 1 Baris III Supplier 3 :
0,333 x 0,500 x 1,000
4
= 0,63 Menghitung vektor prioritas relatif dari setiap kriteria dengan merata-ratakan bobot
yang sudah dinormalisasi dengan baris ke-i. Prioritas relatif kriteria ke-i dilambangkan dengan Pi.
=
=1
Q
i
= nilai pangkat dari tiap baris n = total nilai pangkat tiap baris
Vektor prioritas Supplier 1 :
1,56 3,19
= 0,489 Vektor prioritas Supplier 2 :
1 3,19
= 0,313 Vektor prioritas Supplier 3 :
0,63 3,19
= 0,197
Karena CR 0,100 maka matriks perbandingan berpasangan adalah konsisten. Dari perhitungan vektor prioritas diperoleh untuk tingkat alternatif yang tertinggi dengan
kriteria ketepatan waktu kirim adalah supplier 1 dengan bobot 0,489 atau 48,9, selanjutnya supplier 2 dengan bobot 0,313 atau 31,3 dan yang terendah supplier 3
dengan bobot 0,197 atau 19,7 .
3.3.2 Perhitungan Faktor Pembobotan untuk Kriteria Biaya Pengiriman