Perhitungan Faktor Pembobotan untuk Kriteria Kemampuan Mensuplai

3.3.4 Perhitungan Faktor Pembobotan untuk Kriteria Kemampuan Mensuplai

Barang Untuk menghitung pembobotan untuk kriteria kemampuan mensuplai barang dalam bentuk matriks berpasangan disajikan dalam tabel berikut: Tabel 3.13 Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Untuk Kriteria Kemampuan Mensuplai Barang Supplier 1 Supplier 2 Supplier 3 Supplier 1 1 2 5 Supplier 2 1 3 1 4 Supplier 3 1 5 1 4 1 Tabel 3.14 Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Untuk Kriteria Kemampuan Mensuplai Barang yang Disederhanakan Supplier 1 Supplier 2 Supplier 3 Supplier 1 1,000 2,000 5,000 Supplier 2 0,333 1,000 4,000 Supplier 3 0,200 0,250 1,000 ∑ 1,533 3,250 10,000 Untuk nilai setiap kolom dalam matriks dibagi dengan total nilai kolomnya . Hasil dari pembagian itu dilambangkan dengan Vij. � = � � Dimana nilai ij =1,2,3,…,n Hasil pembagian dapat dilihat dari tabel berikut : Tabel 3.15 Matriks Perbandingan Berpasangan Antar Alternatif Untuk Kriteria Kemampuan Mensuplai Barang yang Dinormalkan Supplier 1 Supplier 2 Supplier 3 Vektor yang dinormalkan Supplier 1 0,652 0,615 0,555 0,607 Supplier 2 0,217 0,307 0,444 0,322 Supplier 3 0,130 0,076 0,111 0,105 Untuk mendapatkan nilai vektor eigen maksimum diperoleh dari penjumlahan hasil perkalian jumlah bobot dari kolom dengan vektor eigen, maka nilai eigen maksimum diperoleh : � � � = 1,533 x 0,607 +3,250 x 0,322 + 10,000 x 0,105 = 3,026 Karena matriks berordo 3 terdiri dari 3 alternatif maka nilai indeks konsistensinya diperoleh : �� = � � � − − 1 = 3,026 − 3 3 − 1 = 0,013 Untuk n=3 nilai random indeks RI = 0,580 maka diperoleh rasio konsistensi : CR = CI RI = 0,013 0,580 = 0,022 Baris I Supplier 1 : 1,000 x 2,000 x 5,000 4 = 1,778 Baris II Supplier 2 : 0,333 x 1,000 x 4,000 4 = 1,074 Baris III Supplier 3 : 0,200 x 0,250 x 1,000 4 = 0,472 Menghitung vektor prioritas dari setiap kriteria dengan merata-ratakan bobot yang sudah dinormalisasi dengan baris ke-i. Prioritas relatif kriteria ke-i dilambangkan dengan Pi. = =1 Q i = hasil pangkat dari tiap baris n = total nilai pangkat tiap baris Vektor Prioritas Supplier 1 : 1,778 3,334 = 0,533 Vektor Prioritas Supplier 2 : 1,074 3,334 = 0,322 Vektor Prioritas Supplier 3 : 0,472 3,334 = 0,141 Karena CR 0,100 maka matriks perbandingan berpasangan adalah konsisten. Berdasarkan perhitungan vektor prioritas diperoleh untuk alternatif yang tertinggi dengan kriteria kemampuan mensuplai barang adalah supplier 1 dengan bobot 0,533 atau 53,3, selanjutnya supplier 2 dengan bobot 0,322 atau 32,2 dan yang terendah supplier 3 dengan bobot 0,141 atau 14,1 .

3.4 Perhitungan Total Rangking