Akuntansi Belanja Akuntansi Pembiayaan SKPKD

21 Langkah 3 a. Jurnal pendapatan yang telah dibuat kemudian di posting ke Buku Besar SKPKD. b. Setiap akhir bulan, Fungsi Akuntansi di SKPKD memindahkan saldo-saldo yang ada di setiap buku besar SKPKD ke dalam Neraca Saldo.

3. Akuntansi Belanja

Menurut PP no. 24 Tahun 2005 tentang Standar Akuntansi Pemerintah, belanja adalah semua pengeluaran dari rekening Kas umum NegaraDaerah yang mengurangi ekuitas dana lancar dalam periode tahun anggaran bersangkutan yang tidak akan diperoleh pembayarannya kembali oleh pemerintah, sedangkan menurut Permendagri No. 13 tahun 2006 tentang Pedoman Pegelolaan Keuangan Daerah, belanja daerah didefenisikan sebagai kewajiban pemerintah daerah yang diakui sebagai pengurang nilai kekayaan bersih. Belanja daerah dipergunakan dalam rangka pelaksanaan urusan pemerintah yang menjadi kewenangan pemda. Berdasarkan Permendagri No. 13 tahun 2006, pengklasifikasian belanja daerah dibagi menurut fungsi, urusan pemerintah, organisasi, program, kegiatan, kelompok, jenis, objek dan rincian objek belanja. Akuntansi belanja disusun untuk memenuhi kebutuhan pertanggungjawaban sesuai dengan ketentuan. Akuntansi belanja juga dapat dikembangkan untuk keperluan pengendalian bagi manajemen dengan cara yang memungkinkan pengukuran kegiatan belanja tersebut. Universitas Sumatera Utara 22 Akuntansi Belanja SKPKD adalah langkah-langkah teknis yang harus dilakukan dalam perlakuan akuntansi untuk belanja, bunga, subsidi, hibah, bantuan sosial, belanja bagi hasil, bantuan keuangan dan belanja tidak terduga. Langkah 1 Fungsi Akuntansi SKPKD menerima SP2D dari kuasa BUD. Berdasarkan SP2D terkait, Fungsi Akuntansi SKPKD mencatat transaksi ke jurnal sebagai berikut: Belanja bungasubsidi… Xxx Kas di Kas Daerah xxx Langkah 2 a. Setiap periode, jurnal tersebut akan diposting ke Buku Besar sesuai dengan kode rekening belanja. b. Di akhir bulan, Fungsi Akuntansi SKPKD memindahkan saldo-saldo yang ada di tiap buku besar ke dalam Neraca Saldo.

4. Akuntansi Pembiayaan SKPKD

Pembiayaan Financing adalah seluruh transaksi keuangan pemerintah, baik penerimaan maupun pengeluaran, yang perlu dibayar atau akan diterima kembali, yang dalam penganggaran pemerintah terutama dimaksudkan untuk menutup defisit danatau memanfaatkan surplus anggaran. Transaksi pembiayaan dapat berupa transaksi penerimaan pembiayaan dan pengeluaran pembiayaan. Universitas Sumatera Utara 23 Penerimaan pembiayaan adalah semua penerimaan kas daerah antara lain berasal dari penerimaan pinjaman, penjualan obligasi pemerintah, hasil privatisasi perusahaan daerah, penerimaan kembali pinjaman yang diberikan kepada pihak ketiga, dan penjualan investasi permanen lainnya. Penerimaan pembiayaan diakui pada saat diterima di Kas Daerah. Pengeluaran pembiayaan adalah semua pengeluaran kas daerah karena memberikan pinjaman kepada pihak ketiga, pembentukan dana cadangan, penyertaan modal pemerintah, dan pembayaran kembali pokok pinjaman dalam periode tahun anggaran tertentu. Pengeluaran pembiayaan diakui pada saat dikeluarkannya kas di Kas Daerah. Akuntansi Penerimaan Pembiayaan Langkah 1 a. Fungsi Akuntansi SKPKD menerima Laporan Posisi Kas Harian dari BUD. Laporan ini akan menjadi dokumen sumber untuk penjurnalan akuntansi pembiayaan pada SKPKD akuntansi penerimaanpengeluaran kas. b. Dari Laporan Posisi Kas Harian ini, Fungsi Akuntansi SKPKD harus mengindentifikasi penerimaan kas yang berasal dari kegiatan pembiayaan. Penerimaan Pembiayaan dapat berupa penggunaan SiLPA tahun lalu, pencairan dana cadangan, hasil penjualan kekayaan daerah yang dipisahkan, penerimaan pinjaman daerah, penerimaan kembali pemberian pinjaman daerah, dan penerimaan piutan daerah. Universitas Sumatera Utara 24 Langkah 2 Berdasarkan dokumen Laporan Posisi Kas Harian, Fungsi Akuntansi SKPKD menjurnal penerimaan kas dari dana perimbangan sebagai berikut: Pencairan Dana Cadangan 1 Kas di Kas Daerah xxx Penerimaan Pembiayaan – Dana Cadangan xxx 2 Diinvestasikan dalam Dana Cadangan xxx Dana Cadangan xxx Penerimaan Pinjaman Daerah 1 Kas di Kas Daerah xxx Penerimaan Pembiayaan – Pinjaman kpd PD xxx 2 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Panjang xxx Pinjaman kepada PD xxx Penerimaan Utang Daerah 1 Kas di Kas Daerah xxx Penerimaan Pembiayaan – Utang Dalam Negeri xxx 2 Dana yang harus disediakan untuk pembayaran Utang Jangka Panjang xxx Utang Dalam Negeri xxx Penerimaan Dana Bergulir 1 Kas di Kas Daerah xxx Penerimaan Pembiayaan – Dana Bergulir xxx 2 Diinvestasikan dalam Investasi non Permanen xxx Investasi non Permanen xxx Universitas Sumatera Utara 25 Langkah 3 a. Jurnal-jurnal tersebut kemudian di posting ke Buku Besar SKPKD. b. Setiap akhir bulan, Fungsi Akuntansi SKPKD memindahkan saldo-saldo yang ada di setiap buku besar SKPKD ke dalam Neraca Saldo Akuntansi Pengeluaran Pembiayaan Langkah 1 a. Fungsi Akuntansi SKPKD menerima Laporan Posisi Kas Harian dari BUD. Laporan ini akan menjadi dokumen sumber untuk penjurnalan akuntansi pembiayaan pada SKPKD akuntansi Penerimaanpengeluaran kas. b. Dari Laporan Posisi Kas Harian ini, Fungsi Akuntansi SKPKD harus mengindetifikasi pengeluaran kas yang digunakan untuk kegiatan pembiayaan. Pengeluaran pembiayaan dapat berupa pembentukan dana cadangan, penyertaan modal investasi pemerintah daerah, pembayaran pokok utang, atau untuk pemberian pinjaman daerah. Langkah 2 Berdasarkan dokumen Laporan Posisi Kas Harian, Fungsi Akuntansi SKPKD menjurnal pengeluaran kas dari Kas Daerah sebagai berikut: Pembentukan Dana Cadangan 1 Pengeluaran Pembiayaan – Dana Cadangan xxx Kas di Kas Daerah xxx 2 Dana Cadangan xxx Diinvestasikan dalam Dana Cadangan xxx Universitas Sumatera Utara 26 Penyertaan Modal Pemda 1 Pengeluaran Pembiayaan – Penyertaan Modal PEMDA xxx Kas di Kas Daerah xxx 2 Penyertaan Modal Pemda xxx Diinvestasikan dlm Investasi Jangka Panjang xxx Pembayaran Pokok Utang 1 Pengeluaran Pembiayaan – Pembayaran Pokok Utang xxx Kas di Kas Daerah xxx 2 Utang Dalam Negeri xxx Dana yang Harus Disediakan utk Pembayaran Utang Jangka Panjang xxx Pembentukan Dana Bergulir 1 Pengeluaran Pembiayaan - Dana Bergulir xxx Kas di Kas Daerah xxx 2 Investasi non Permanen xxx Diinvestasikan dalam Investasi non Permanen xxx Langkah 3 a. Jurnal – jurnal pengeluaran kas dan jurnal umum kemudian diposting ke buku besar SKPKD. b. Setiap akhir bulan, Fungsi Akuntansi SKPKD memindahkan saldo-saldo yang ada di setiap buku besar SKPKD ke dalam Neraca Saldo. Universitas Sumatera Utara 27

5. Akuntansi Aset SKPKD