Akuntansi Konsolidasian Akuntansi Selain Kas

30

7. Akuntansi Konsolidasian

Menurut PP No 24 Tahun 2005 2005:228 “Konsolidasian adalah proses penggabungan antara akun-akun yang diselenggarakan oleh suatu entitas pelaporan dengan entitas pelaporan lainnya, dengan mengeliminasi akun-akun timbal balik agar dapat disajikan sebagai satu entitas pelaporan konsolidasian”. Kepala SKPD selaku pengguna anggaran menyusun laporan keuangan SKPD dan menyerahkannya ke SKPKD untuk dilakukan proses konsolidasian. Dalam hal ini terdapat sebuat akun perantara yang berfungsi sebagai jembatan antara SKPKD dan SKPD. Akun yang dimaksud adalah RK Pemda dan RK SKPD. Langkah 1 a. Fungsi Akuntansi SKPKD menerima Laporan Posisi Kas Harian dari BUD. Laporan ini akan menjadi dokumen sumber untuk penjurnalan akuntansi konsolidator pada SKPKD. b. Dari Laporan Posisi Kas Harian ini, Fungsi Akuntansi SKPD berdasarkan dokumen sumber SP2D dan sebaliknya aliran kas dari bendahara penerimaan SKPD ke BUD berdasarkan dokumen sumber Nota Kredit. Langkah 2 Fungsi Akuntansi SKPD kemudian mencatat aliran dana dari Kas Daerah ke kas bendahara pengeluaran SKPD dengan jurnal sebagai berikut: RK SKPD ………. xxx Kas di Kas Daerah xxx Universitas Sumatera Utara 31 Catatan: Penerimaan dana di Bendahara Pengeluaran dicatat oleh PPK SKPD dengan menjurnal “Kas di Bendahara Pengeluaran” di debit dan “RK PPKD” di kredit Sedangkan untuk mencatat aliran dana dari Bendahara Penerimaan SKPD ke Kas Daerah, Fungsi Akuntansi SKPKD mencatat jurnal sebagai berikut: Kas di Kas Daerah xxx RK SKPD …………. xxx Catatan: Transfer dana dari Bendahara Penerimaan dicatat oleh PPK SKPD dengan menjurnal “RK PPKD” di debit dan “Kas di Bendahara Pengeluaran” di kredit.

8. Akuntansi Selain Kas

Prosedur akuntansi selain kas pada SKPKD meliputi serangkaian proses baik manual maupun terkomputerisasi mulai pencatatan, penggolongan, dan peringkasan transaksi danatau kejadian keuangan serta pelaporan keuangan dalam rangka pertanggungjawaban pelaksanaan APBD yang berkaitan dengan transaksi danatau kejadian selain kas pada satuan kerja pengelola keuangan daerah. Prosedur akuntansi selain kas pada SKPKD meliputi: a. Koreksi kesalahan pencatatan Merupakan koreksi terhadap kesalahan dalam membuat jurnal dan telah diposting ke buku besar. b. Pengakuan hutang, dan ekuitas Universitas Sumatera Utara 32 Merupakan pengakuan terhadap perolehan aset, hutang dan ekuitas yang dilakukan oleh SKPKD. Pengakuan aset sangat terkait dengan belanja modal yang dilakukan oleh SKPKD c. Jurnal terkait dengan transaksi yang bersifat accrual dan prepayment Merupakan jurnal yang dilakukan dikarenakan adanya transaksi yang sudah dilakukan SKPKD namun pengeluaran kas belum dilakukan accrual atau terjadi transaksi pengeluaran kas untuk belanja di masa yang akan datang Bukti transaksi yang digunakan terdiri atas: a. Berita acara penerimaan barang b. Surat Keputusan Penghapusan Barang c. Surat Pengiriman Barang d. Surat Keputusan Mutasi Barang antar SKPD e. Berita Acara Pemusnahan Barang f. Berita Acara Serah Terima Barang g. Berita Acara Penilaian Langkah 1 PPK-SKPKD berdasarkan bukti transaksi danatau kejadian selain kas membuat bukti memorial. Bukti memorial tersebut sekurang-kurangnya memuat informasi mengenai tanggal transaksi danatau kejadian, kode rekening, uraian transaksi danatau kejadian, dan jumlah rupiah. Universitas Sumatera Utara 33 Langkah 2 PPK-SKPKD mencatat transaksi bukti memorial ke dalam buku jurnal umum. Secara periodik jurnal atas transaksi danatau kejadian selain kas diposting ke dalam buku besar sesuai kode rekening yang bersangkutan. Langkah 3 Setiap akhir periode semua buku besar ditutup sebagai dasar penyusunan laporan keuangan SKPKD. Setelah transaksi atau kejadian keuangan dicatat dan digolongkan ke dalam Buku Jurnal, proses akuntansi selanjutnya adalah peringkasan transaksi atau kejadian keuangan dari Buku Jurnal ke dalam Buku Besar. Dan dari buku besar akan diiktisarkan ke Neraca Saldo. Proses pemindahan data dari Buku Jurnal ke Buku Besar dikenal dengan istilah posting. Format Buku Besar, Neraca Saldo dan bagan alir akuntansi pada SKPKD dapat digambarkan sebagai berikut: Universitas Sumatera Utara 34 Format Buku Besar PEMERINTAH PROPINSIKABUPATENKOTA…. BUKU BESAR SKPD : ……………. KODE REKENING : ……………. NAMA REKENING : ……………. PAGU APBD : ……………. PAGU PERUBAHAN APBD: ……………. Tanggal Uraian Ref Debet Rp Kredit Saldo Rp 1 2 3 4 5 6 Jumlah ………, tanggal …….. PPK - SKPD Tanda tangan Nama lengkap Nip. Gambar 3: Format Buku Besar Sumber: Permendagri No. 13 Tahun 2006 Universitas Sumatera Utara 35 Format Neraca Saldo PEMERINTAH PROVINSIKABUPATENKOTA …. NERACA SALDO PER TANGGAL ….. SKPD : …………….. Halaman …… Kode Rekening Uraian Jumlah Debit Kredit 1 2 3 ……, tanggal ….. PPK – SKPD tanda tangan Nama lengkap Nip Gambar 4: Format Neraca Saldo Sumber: Permendagri No. 13 Tahun 2006 Universitas Sumatera Utara 36 Akuntansi Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah Gambar 5: Akuntansi Satuan Kerja Pengelola Keuangan Daerah Sumber: Surat Edaran Menteri Dalam Negeri No. SE.900316BAKD Universitas Sumatera Utara 37

9. Penyusunan Laporan Keuangan PPKD