Tata Cara Pemungutan Retribusi Izin Tempat Usaha PENDAFTARAN

Guna pendataan, pengawasan pembinaan dan pengendalian izin wajib didaftar ulang setiap tahun.Pendaftaran ulang Izin ini dikenakan biaya retribusi sebesar 50 dari jumlah retribusi yang dipungut waktu penerbitan Surat Izin atau pembayaran retribusi pertama.

D. Tata Cara Pemungutan Retribusi Izin Tempat Usaha PENDAFTARAN

Setiap wajib retribusi wajib mengisi Surat Pendaftaran Objek Retribusi daerah SPORD. SPORD harus diisi dengan benar dan lengkap serta ditandatangani oleh wajib retribusi atau kuasanya. Berdasarkan SPORD retribusi terhutang ditetapkan dengan menerbitkan Surat Ketetapan Retribusi Daerah SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan. Diwilayah Daerah Kabupaten Mandailing Natal setiap Wajib Retribusi baik yang berdomisili di Kabupaten Mandailing Natal maupun yang berdomisili diluar wilayah Kabupaten Mandailing Natal dan memiliki objek retribusi diwilayah Daerah Kabupaten Mandailing Natalwajib menyampaikan data objek dan subjek retribusi. Data ini akan digunakan sebagai bahan pendataan bagi unit pemungut retribusi. Pemohon mendapatkan nilai tarif sebelum permohonan di proses. Penetapan atas besarnya tarif retribusi terhutang dihitung berdasarkan atas kelas jenis usaha..Penetapan ini didasarkan atas permohonan yang diajukan oleh Wajib Retribusi.Setelah disepakati besarnya retribusi maka akan diterbitkan Surat Keterangan Retribusi Daerah SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan. Universitas Sumatera Utara Penandatanganan perizinan di lakukan Kepala Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu kecuali untuk izin lokasi ditandatangani oleh Bupati. JANGKA WAKTU Jangka waktu penyelesaian perizinan maksimal 14 hari dengan jenis dan karakteristik perizinan.Untuk perizinan yang memerlukan pembahasan Tim Teknis ditetapkan maksimal 14 hari kerja.Untuk perizinan yang tidak memerlukan pembahasan Tim Teknis ditetapkan maksimal 4 hari kerja.Apabila terjadi penolakan proses permohonan, pemberitahuan penolakan harus deberitahukan kepada pemohon segera atau pada hari yang sama dengan waktu penolakan diputuskan. PEMUNGUTAN Retribusi di pungut dengan menggunakan Surat Keterangan Retribusi Daerah SKRD.Setelah SKRD diterbitkan Kemudian dilakukan pemungutan yang dilaksanakan oleh pejabat yang ditunjuk sebagai pemungut. Apabila Wajib Retribusi tidak mengajukan permohonan dalam penetapan tarif dan kemudian dilakukan pemeriksaan maka diterbitkan Surat Keterangan Retribusi Dearah SKRD secara jabatan oleh pihak pemungut dan dilakukan pengenaan retribusi sebesar jumlah pokok retribusi terhutang ditambah sanksi administrasi 50 dari pokok retribusi terhutang. Bentuk dan isi SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan dengan SKRD jabatan diserahkan kepada wajib retribusi. PEMBAYARAN Setelah dilakukan pemungutan maka pembayaran retribusi secara tunailunas dilakukan ke kas Daerah melalui Kantor Dinas Pedapatan Pengelola Keuangan Universitas Sumatera Utara dan Aset Daerah sesuai dengan waktu yang ditentukan dengan menggunkan SKRD. Hasil penerimaan retribusi harus disetor ke kas daerah selambat- lambatnya 1 x 24 jam atau dalam waktu yang ditentukan oleh Kepala Daerah.Apabila Wajib Retribusi tidak dapat memenuhi kewajibannya secara lunassekaligus, maka Wajib Retribusi dapat mengajukan permohonan pembayaran secara angsuran kepada pejabat yang ditunjuk disertai alasan ketidaksanggupan dalam pembayaran retribusi secara keseluruhan. Dan apabila Wajib Retribusi tidak dapat membayar sesuai waktu pembayaran yang telah ditentukan maka Wajib Retribusi dapat mengajukan permohonan penundaan pembayaran. Dan apabila disetujui maka penetapan besarnya tarif dan penentuan waktu pembayaran retribusi akan dilakukan pihak atau pejabat yang telah ditunjuk. Kemudian tata cara penyelesaian pembayaran secara angsuran ditetapkan oleh pejabat yang ditunjuk. Namun apabila Wajib Retribusi tidak membayar tepat pada waktunya atau kurang bayar maka Wajib Retribusi dikenakan sanksi administrasi berupa bunga 2 setiap bulan dari retribusi yang terutang atau kurang bayar dan dipungut dengan menggunakan Surat Tagihan Retribusi Daerah STRD. PENGADUAN Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Kabupaten Mandailing Natal menyediakan loket penerima pengaduan, brosur, papam informasi tentang prosedur pengaduan serta personil staf pengaduan yang akan melayani Wajib Retribusi. Selain melayani pengaduan dengan bertamu langsung dengan staf kantor, Korespondensi, dan kotak saran, Kantor Pelayanan Terpadu Satu Pintu Universitas Sumatera Utara Kabupaten Mandailing Natal juga melayani pengaduan melalui telepon.Kantor Pelayanan terpadu Satu Pintu wajib menindaklanjuti pengaduan masyarakat secara tepat, cepat dan memberikan jawaban serta penyelesaiannya kepada pengadu paling lama 10 hari kerja. PENAGIHAN Retribusi terutang berdasarkan SKRD atau dokumen lain yang dipersamakan, SKRDKBT, STRD, dan Surat Keterangan yang menyebabkan jumlah Retribusi yang harus dibayar oleh Wajib Retribusi dapat ditagih melalui Badan Urusan Piutang dan Lelang Negara. Penagihan dilaksanakan setelah diterbitkan Surat PeringatanSurat Teguran. Penerbitan surat teguran tersebut dilakukan dengan jangka waktu 7 hari sebelum jatuh tempo pembayaran. Dalam waktu 7 hari setelah tanggal Surat Teguran, maka Wajib Retribusi harus melunasi retribusi yang terhutang dan apabila tidak dilunasi maka retribusi akan dikenai sanksi tindak pidana. PEMERIKSAAN Pemeriksaan adalah serangkaian kegiatan untuk mencari, mengumpulkan, dan mengolah data dan atau keterangan lainnya dalam rangka pengawasan kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi berdasarkan peraturan perundang-undangan retribusi daerah.Pihak yang melakukan pemeriksaan retribusi adalah Pemerintah Daerah atau pejabat yang ditunjuk.Mereka berwewenang melakukan pemeriksaan yang bertujuan untuk menguji kepatuhan pemenuhan kewajiban retribusi dalam rangka melaksanakan Peraturan Daerah. Kewajiban yang harus dipenuhi Wajib Retribusi yang di periksa : Universitas Sumatera Utara 1. Memperlihatkan dan atau meminjamkan buku atau catatan serta dokumen lain yang berhubungan dengan objek retribusi 2. Memberikan kesempatan kepada petugaspetunjuk untuk memasuki tempat atau ruangan yang dianggap perlu untuk memberikan bantuan dan guna kelancaran pemeriksaan. 3. Memberikan keterangan yang dianggap perlu selama dilakukan pemeriksaan retribusi. Apabila dalam pemeriksaan ditemukan adanya pelanggaran Pidana maka Wajib Retribusi ini diancam kurungan paling lama 6 bulan atau denda paling banyak Rp. 5.000.000,- lima juta rupiah yaitu tindakan yang merampas barang tertentu untuk daerah. PENYIDIKAN Penyidikan tindak pidana dibidang retribusi adalah Serangkaian tindakan yang dilakukan oleh penyidik Pegawai Negeri Sipil yang selanjutnya disebut penyidik, untuk mencari serta mengumpulkan bukti, yang dengan bukti itu membuat terang tindak pidana dibidang retribusi yang terjadi serta menemukan tersangka.Pegawai Negeri Sipil tertentu dilingkungan Pemerintahan Daerah diberi wewenang khusus sebagai penyidik untuk melakukan penyidikan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah. Wewenang Penyidik dalam melaksanakan tugas penyidikan: Universitas Sumatera Utara 1. Menerima, mencari, mengumpulkan dan meneliti bukti keterangan atau laporan berkenaan dengan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah agar keterangan atau laporan tersebut menjadi lengkap dan jelas; 2. Meneliti, mencari dan mengumpulkan keterangan mengenai orang pribadi atau badan tentang kebenaran perbuatan yang dilakukan sehubungan dengan tindak pidana Retribusi Daerah; 3. Meminta keterangan dan bahan bukti dari orang pribadi atau badan sehubungan dengan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah; 4. Memeriksa Buku-buku dan catatan-catatan dan dokumen lain berkenaan dengan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah; 5. Melakukan penggeledahan untuk mendapatkan bahan bukti pembukuan, pencatatan dan dokumen-dokumen lain serta melakukan penyitaan terhadap bahan bukti tersebut; 6. Meminta bantuan tenaga ahli dalam rangka pelaksanaan tugas penyidikan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah; 7. Menyuruh berhenti, melarang seseorang meninggalkan ruangan atau tempat pada saat pemeriksaan sedang berlanngsung dan memeriksa identitas orang atau dokumen yang dibawa; 8. Memotret seseorang yang berkaitan dengan tindak pidana Retribusi Daerah; 9. Memanggil orang untuk didengar keterangannya dan diperiksa sebagai tersngka atau saksi; 10. Menghentikan penyidikan; Universitas Sumatera Utara 11. Melakukan tindakan lain yang perlu untuk kelancaran penyidikan tindak pidana dibidang Retribusi Daerah menurut hukum yang dapat dipertanggungjawabkan; BAB IV Universitas Sumatera Utara ANALISIS DAN EVALUASI RETRIBUSI IZIN TEMPAT USAHA Bab ini akan menyajikan data yang bersumber dari bab sebelumnya. Pada bab sebelumnya telah membahas mekanisme dalam penetapan tarif dan pemungutan Retribusi Daerah. Maka untuk menjelaskannya penulus penguraikannya berdasarkan data-data yang telah dikumpulkan disertai dengan penjelasan yang objek dan sistematis.

A. Pelaksanaan Retribusi Izin Tempat Usaha