Selain  dari  yang  tersebut  di  atas,  penulis  juga  menemukan  banyaknya  buku yang  menjelaskan  tentang  pemikiran dan  gerakan  yang  dilakukan  oleh  Abdurrahman
Wahid,  baik  itu  berupa  tulisan-tulisannya  sendiri  yang  telah  dibukukan  seperti: Pergulatan Negara, Agama dan Kebudayaan
2001; Membangun Demokrasi 1999; Gus  Dur  Menjawab  Perubahan  Zaman:  Kumpulan  Pemikiran  K.H.  Abdurrahman
Wahid Presiden ke-4 Republik Indonesia 1999, maupun tulisan orang tentang dirinya
antara lain; yang terangkum dalam buku:  Gus Dur, NU dan Masyarakat Sipil, Ellyasa KH.  Dharwis  ed  1994  dan  buku  hasil  dari  penelitian  yang  dilakukan  oleh  Tim
INCReS  yang  berjudul  Beyond  The  Symbols,  Jejak  Antropologis  Pemikiran  dan Gerakan Gus Dur
2000. Meskipun  telah  banyak  yang  membahas  kajian  tentang  tokoh  Abdurrahman
Wahid,  namun  penulis  mencoba  untuk  mengambil  dari  sisi  yang  lain  dan  berbeda dalam skripsi ini. Dari semua karya tulis di atas, penulis merasa belum ada satu penulis
pun  yang  secara  khusus  spesifik  menulis  tentang  Pandangan  Abdurrahman  Wahid terhadap  Pancasila  Sebagai  Dasar  Negara
.  Hal  ini  penting  untuk  diangkat  karena penulis  meyakini  bahwa  Pancasila  merupakan  bentuk  final  dari  dasar  negara  bagi
bangsa  Indonesia  yang masyarakatnya  majemuk,  sehingga  dalam  hal memahami  dan mempertahankannya  menjadi  sebuah  keharusan  dalam  Negara  Kesatuan  Republik
Indonesia.
C. Pembatasan dan Perumusan Masalah
Untuk  memperjelas  permasalahan  agar  penelitian  ini  lebih  terarah,  maka penulis membuat batasan masalah  yang akan diteliti berupa pandangan Abdurrahman
Wahid terhadap dasar negara Indonesia.
Berangkat  dari  pembatasan  masalah  di  atas,  maka  penulis  merumuskan masalah dalam bentuk kalimat tanya sebagai berikut:
1. Bagaimana hubungan agama dan negara menurut Abdurrahman Wahid?
2. Bagaimana  pemikiran  Abdurrahman  Wahid  tentang  Pancasila  sebagai  dasar
Negara Kesatuan Republik Indonesia?
D. Tujuan dan Manfaat Penelitian
Penulisan  skripsi  ini  dimaksudkan  untuk  memberikan  suatu  kajian  tentang pandangan  Abdurrahman  Wahid  terhadap  Pancasila  sebagai  dasar  negara.  Adapun
tujuan yang hendak dicapai dari penulisan skripsi ini adalah: 1.
Untuk mengetahui bagaimana hubungan agama dan negara menurut Abdurrahman Wahid.
2. Untuk  mengetahui  bagaimana  pemikiran  Abdurrahman  Wahid  tentang  Pancasila
sebagai dasar Negara Kesatuan Republik Indonesia. Adapun mengenai manfaat penulisan skripsi ini meliputi dua hal, yaitu manfaat
teoritis-akademis dan manfaat praktis-pragmatis. Manfaat  teoritis  akademis  penulisan  skripsi  ini  meliputi  dua  hal;  Pertama,
memberikan  informasi  mengenai  pandangan  Abdurrahman Wahid  terhadap  Pancasila sebagai  dasar  negara;  Kedua,  memperkaya  khazanah  literatur  kepustakaan  tentang
sejarah  Pancasila  di  Indonesia  khususnya  mengenai  pandangan  Abdurrahman  Wahid terhadap Pancasila sebagai dasar negara.
Sedangkan  manfaat  praktis-pragmatis  yang  penulis  harapkan  dari  penulisan skripsi ini adalah untuk memperkokoh semangat persatuan dan kesatuan dalam wadah
Negara Kesatuan Republik Indonesia NKRI berdasarkan Pancasila.
E. Metode Penelitian
Metode  ini  sepenuhnya  merupakan  penelitian  pustaka  library  research
12
dengan  melakukan  pemahaman  secara  mendalam  terhadap  suatu  masalah.  Untuk  itu penulis  mengumpulkan  data-data  dari  buku-buku  tentang  Abdurrahman  Wahid  Gus
Dur  dan  buku-buku  yang  berhubungan  dengan  Pancasila.  Terutama  yang berhubungan dengan pembahasan ini.
Adapun  sumber  data  dalam  penelitian  ini  penulis  bagi  menjadi  dua  kategori. Pertama  data  primer  seperti:  Membangun  Demokrasi  1999;  Gus  Dur  Menjawab
Perubahan  Zaman 2000;  Islamku,  Islam  Anda  dan  Islam  Kita  2006;  Pergulatan
Negara,  Agama  dan  Kebudayaan 2001;  dan  Kumpulan  Kolom  dan  Artikel
Abdurrahman  Wahid  Selama  Era  Lengser 2004.  Semua  buku  ini  merupakan  karya
Abdurrahman Wahid yang telah dibukukan. Kedua  data  sekunder,  antara  lain:  Greg  Barton,  Biografi  Gus  Dur  The
Authorized  Biografi  of  Abdurrahman  Wahid ,  Alih  bahasa;  Lie  Hua,  Yogyakarta:
LKiS, 2004; Ahmad Bahar, Biografi Kiai Politik Abdurrahman Wahid Gagasan dan Pemikiran
, Jakarta: Bina Utama, 1999; Ellyasa KH Dharwis, ed, Gus Dur, NU dan Masyarakat Sipil
, Yogyakarta:  LKiS,  1997; dan  Einar  Martahan  Sitompul, NU dan
12
Moh. Nazir, Metode Penelitian, Jakarta: Ghalia Indonesia, 2003, hal. 45.
Pancasila, Jakarta: Pustaka Sinar Harapan, 1996, di samping sumber lain yang intens
dengan pembahasan yang sesuai dengan topik kajian skripsi ini. Penulis  menggunakan  metode  deskriptis-analitis,
13
di  mana  penulis  berusaha mendeskripsikan dan menganalisa pandangan Abdurrahman Wahid terhadap Pancasila
sebagai  dasar  negara.  Adapun  langkah-langkahnya  sebagai  berikut: Pertama; penulis melakukan pelacakan terhadap cara pandang atau tulisan-tulisan Abdurrahman Wahid
dalam  menanggapi  Pancasila.  Kedua,  melakukan  analisis  terhadap  pemikiran Abdurrahman  Wahid  tentang  permasalahan  ini  dengan  dibantu  oleh  beberapa
informasi  yang  mendukung,  Ketiga,  mendeskripsikan  secara  analitis  tentang bagaimana pandangan Abdurrahman  Wahid  terhadap  Pancasila  sebagai  dasar  negara.
Hal  ini sebagaimana penulis maksudkan sebagai  tujuan untuk memperoleh gambaran visi dan persepsi dari mereka  yang terlibat tanpa terkecuali tokoh  yang diangkat oleh
penulis  dalam  penulisan  skripsi  ini  dengan  memberikan  analisa  yang  objektif  tanpa menyimpang dari faktor historisitas.
14
Untuk  pedoman  penulisan  skripsi,  penulis  menggunakan  buku  Pedoman Penulisan  Karya  Ilmiah  Skripsi,  Tesis,  dan  Disertasi
,  yang  diterbitkan  CeQDA Universitas Islam Negeri UIN Syarif Hidayatullah Jakarta, tahun 2007.
F. Sistematika Penulisan