Etika Normatif Sosial dalam Masyarakat

老子说: “知道满足就不会因需求过度而受到侮辱,知道适可而止就不会因 过分贪求而遇到危险,只有这样才可以长寿久安。 ” L ǎozi shuō:“Zhīdào mǎnzú jiù bù huì yīn xūqiú guòdù ér shòudào wǔrǔ, zhīdào shìk ěérzhǐ jiù bù huì yīn guòfèn tānqiú ér yù dào wéixiǎn, zhǐyǒu zhèyàng cái kěyǐ chángshòu ji ǔān.” Lao Zi 2006: 188 mengatakan: “…Tahu cukup tidak membuat diri jadi hina, tahu batas bisa terhindar dari bahaya, inilah yang akan bisa membuat kita bertahan lama.” Renungan ini mengajarkan agar jangan terlena dengan nafsu duniawi, karena pada akhirnya hanya akan membawa kehancuran dalam hidup . Oleh karena itu, syukurilah apa yang didapat, maka akan merasakan kebahagiaan yang sesungguhnya.

4.2.2 Nilai Wu Wei Berdasarkan Etika Normatif Sosial

Etika sosial adalah etika yang berbicara mengenai perilaku manusia yang berkaitan dengan sesama manusia baik kepada teman maupun kepada keluarga, masyarakat dan negara. Pembahasan nilai Wu Wei berdasarkan etika normatif sosial akan dibagi ke dalam dua kelompok yaitu nilai Wu Wei berdasarkan etika normatif sosial dalam masyarakat dan niali Wu Wei berdasarkan etika normatif sosial dalam negara.

4.2.2.1 Etika Normatif Sosial dalam Masyarakat

Masyarakat dalam Kamus Lengkap Bahasa Indonesia 2005: 336 adalah sehimpunan manusia yang hidup bersamadalam suatu tempat dengan ikatan-ikatan aturan yang tertentu; orang banyak; khalayak ramai. Universitas Sumatera Utara

1. Nilai

Wu Wei yang Bersifat rendah hati Setelah dilakukan analisis terhadap 30 butir nilai Wu Wei yang berhubungan dengan rendah hati, ditemukan 4 butir yang berhubungan dengan etika normatif sosial dalam masyarakat. Berikut renungan di bawah ini. 1. Butir ke-22 不自见 , 故明;不自是, 故彰;不自伐,故有功;不自矜,故长. Bù zì jiàn, gù míng; bù zì shì, gù zh āng; bù zì fá, gù yǒugōng; bù zì jīn, gù zhǎng. 老子说: “不自我表现,所以能名扬天下;不自以为是,所以才名声彰显; 不居功自夸,所以功不可没;不自高自大,所以才能处人之上。正因为不与 人争,因此谁也不能与他相争 .” L ǎozi shuō: “Bù zìwǒ biǎoxiàn, suǒyǐ néng míng yáng tiānxià; bù zìyǐwéishì, su ǒyǐ cái míngshēng zhāngxiǎn; bù jūgōng zìkuā, suǒyǐ gōng bùkě méi; bù zìg āozìdà, suǒyǐ cáinéng chù rén zhī shàng. Zhèng yīn wéi bù yǔ rén zhēng, yīncǐ shuí Yě bùnéng yǔ tā xiāng zhēng.” Lao Zi 2006:10 mengatakan: “…Tidak menonjolkan diri malah menjadi cemerlang, tidak merasa diri paling benar malah dipuji orang, tidak memperlihatkan jasa malah berjasa, tidak membusungkan dada bisa bertahan lama, orang yang tidak mau bersaing maka di dunia ini tidak ada yang yang mampu menyainginya.” Renungan ini mngajarkan untuk tidak menjadi sombong atas semua kelebihan dan perbuatan baik yang dilakukan, karena bukannya pujian yang akan didapat tetapi malah hinaan yang akan didapat. Bukan keuntungan yang kita dapat, malah kerugian yang akan kita peroleh. Orang yang sombong tidak akan diterima keberadaannya oleh orang lain, begitu juga dengan orang yang suka bersaing dengan orang lain tidak akan pernah mendapatkan kedamaian di hatinya. Oleh karena itu, bersikaplah merendah terhadap orang lain dan jangan suka bersaing dengan yang lain, dengan demikian kehidupan yang dijalani akan lebih ringan dan lebih mudah diterima di kalangan masyarakat. 2. Butir ke-41 Universitas Sumatera Utara