Kecamatan Hamparan Perak dengan jumlah 14.591 ekor atau sekitar 24,21, kemudian Kecamatan STM Hilir sebanyak 7.032 ekor atau 11,67 sedangkan di
Kecamatan lainnya jumlah ternak sapi bervariasi dan populasinya di bawah 10. Dari data PDRB Kabupaten Deli Serdang Tahun 2011, sumbangan untuk
sektor pertanian hanya sebesar 16,44, dan salah satunya diperoleh dari sub sektor peternakan yang hanya menyumbang 0,76 dari total PDRB Kabupaten
Deli Serdang atau sebesar Rp. 229,38 Milyar, dari total PDRB Kabupaten Deli Serdang yang berjumlah Rp 45.125,83 Milyar.
Walaupun populasi ternak sapi Kabupaten Deli Serdang berada pada urutan ke 4 empat di Sumatera Utara, tetapi nyatanya sumbangan terhadap
PDRB Kabupaten Deli Serdang hanya sebesar 0,76 sementara pada kenyataannya usaha ini telah banyak menyerap tenaga kerja. Oleh karena itu,
apabila usaha peternakan ini dapat ditingkatkan lebih baik lagi, maka selain potensinya yang cukup besar ini masih dapat dikembangkan, juga tenaga kerja
yang diserap akan lebih banyak lagi sehingga mendorong pengembangan potensi wilayah di Kabupaten Deli Serdang sebagai akibat peningkatan pertumbuhan
ekonomi dari sub sektor peternakan sapi.
1.2. Perumusan Masalah
Dari uraian tersebut di atas maka beberapa yang perlu diketahui yang menjadi pokok permasalahan penelitian ini yaitu :
1. Faktor-faktor produksi apa sajakah yang mempengaruhi produksi ternak sapi potong di Kabupaten Deli Serdang?
2. Bagaimanakah keadaan skala usaha ternak sapi potong di Kabupaten Deli Serdang ?
Universitas Sumatera Utara
3. Bagaimanakah efisiensi penggunaan input usaha ternak sapi potong di Kabupaten Deli Serdang ?
4. Bagaimana peran produksi ternak sapi potong dalam pengembangan wilayah dilihat dari peningkatan pendapatan peternak, peningkatan tenaga kerja,
peningkatan produksi pakan, peningkatan permintaan obat di Kabupaten Deli Serdang ?
1.3. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan latar belakang dan permasalahan penelitian maka tujuan dari penelitian ini adalah :
1. Menganalisis faktor-faktor produksi yang berpengaruh positif terhadap produksi ternak sapi potong di Kabupaten Deli Serdang.
2. Menganalisis keadaan skala usaha ternak sapi potong di Kabupaten Deli Serdang.
3. Menganalisis efisiensi penggunaan input usaha ternak sapi potong di Kabupaten Deli Serdang.
4. Menganalisis produksi ternak sapi potong dalam pengembangan wilayah dilihat dari peningkatan pendapatan peternak, peningkatan tenaga kerja,
peningkatan produksi pakan, peningkatan permintaan obat di Kabupaten Deli Serdang.
1.4. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian ini digunakan untuk : 1. Sebagai bahan rujukanreferensi untuk pembaca, pelaku usaha dan peminat
ternak sapi potong untuk mengetahui faktor-faktor apa saja yang berpengaruh
Universitas Sumatera Utara
terhadap produksi ternak sapi potong sehingga produktivitas ternak bisa lebih meningkat, efisiensi usaha bisa ditekan dan pendapatan petani terus meningkat
yang pada akhirnya akan berdampak terhadap pengembangan wilayah. 2. Diharapkan dapat memberikan sumbangan pemikiran bagi pemerintah daerah
setempat dalam membuat kebijakan yang akan dilakukan.
Universitas Sumatera Utara
BAB II TINJAUAN PUSTAKA