Formulasi Masalah Umum Pengaruh Tingkat Diskon dan Tingkat Suku Bunga Terhadap Proporsi Tabungan Optimal dari Unearned Income

III HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam perekonomian, pendapatan nasional digunakan untuk kegiatan konsumsi dalam bentuk belanja negara. Pendapatan tersebut tidak selalu habis digunakan untuk konsumsi . Bagian pendapatan yang tidak habis dikonsumsi dinamakan tabungan nasional. Tabungan nasional tersebut menjadi sumber dana untuk pembangunan nasional. Menurut Ramsey 1928, solusi dalam menentukan tabungan optimal adalah dengan cara meminimumkan selisih antara kepuasan yang dinikmati secara langsung enjoyment dengan tingkat maksimumnya bliss. Peminimuman tersebut dijelaskan pada Subbab 3.1. Kemudian pada Subbab 3.2 diberikan asumsi pendapatan masyarakat berasal dari upah earned income dan di luar upah unearned income yang selanjutnya pada Subbab 3.3 dibahas kasus khusus untuk tingkat diskon.

3.1 Formulasi Masalah Umum

Bagian ini akan membahas tentang seberapa banyak pendapatan nasional yang harus ditabung. Asumsi yang digunakan sebagai berikut: 1. banyaknya penduduk konstan, 2. kapasitas enjoyment dan tenaga kerja konstan, 3. enjoyment pada waktu yang berbeda saling bebas dan dapat ditambahkan. Variabel-variabel yang digunakan dalam pembahasan adalah sebagai berikut : : total tingkat konsumsi masyarakat pada waktu : total tingkat tenaga kerja pada waktu : modal pada waktu : total tingkat utilitas konsumsi : total tingkat disutilitas tenaga kerja : tingkat utilitas marjinal konsumsi : tingkat disutilitas marjinal terhadap tenaga kerja Dalam kegiatan menabung tentunya akan melakukan penundaan dalam berkonsumsi. Penundaan konsumsi tersebut dinamakan penghematan. Kegiatan konsumsi akan menghasilkan enjoyment, yang apabila dilakukan penghematan secara terus menerus akan menuju pada tingkat enjoyment maksimum. Dengan cara itu tabungan yang optimal dapat ditentukan. Enjoyment dinotasikan oleh , dengan utilitas marjinal dan disutilitas marjinal diberikan secara berturut-turut , Dengan dan , , sedangkan tingkat enjoyment maksimum dinotasikan oleh atau bliss. Oleh karena itu, untuk mendapatkan tabungan optimal, selisih antara bliss dan enjoyment tersebut harus sekecil mungkin. Permasalahan peminimumannya sebagai berikut: 3.1 terhadap kendala , dengan 3.2 yaitu, tabungan diperoleh dari pendapatan dikurangi konsumsi. Pendapatan tersebut merupakan fungsi produksi yang dipengaruhi modal dan tenaga kerja yang dinotasikan oleh . Kendala lainnya adalah syarat batas , dengan adalah modal awal pada saat . Masalah optimum pada persamaan 3.1 diselesaikan dengan menggunakan kalkulus variasi. Untuk penyederhanaan dimisalkan 3.3 kemudian substitusikan kendala dari persamaan 3.2, sehingga menjadi . 3.4 Dalam kalkulus variasi, syarat perlu untuk optimal adalah persamaan Euler, yaitu dan Dari persamaan diperoleh 3.5 Persamaan 3.5 berarti bahwa disutilitas marjinal tenaga kerja sama dengan laju perubahan produksi terhadap tenaga kerja, , dikalikan dengan utilitas marjinal konsumsi. Sedangkan dari persamaan diperoleh 3.6 Persamaan Euler pada persamaan 3.6 ini berarti bahwa laju perubahan utilitas marjinal terhadap konsumsi berbanding terbalik dengan tingkat suku bunga, . Hal ini menunjukkan bahwa kegiatan konsumsi dipengaruhi oleh tingkat suku bunga. Fungsional objektif pada masalah kalkulus variasi ini tidak memuat autonomous, maka persamaan Euler menjadi dan Sehingga dari persamaan , diperoleh 3.7 dan dari persamaan , diperoleh 3.8 dengan dan konstanta. Syarat batas yang diperlukan dalam solusi optimal ini yang pertama adalah 3.9 dengan mensubstitusikan nilai dari persamaan 3.7 ke syarat batas pada persaman 3.9, maka diperoleh Sehingga, 3.10 yang berarti bahwa enjoyment terus meningkat mendekati bliss yaitu saat . Syarat batas optimal yang kedua adalah 3.11 dengan mensubstitusikan nilai dari persamaan 3.8 ke syarat batas pada persamaan 3.11, didapatkan 0. Sehingga diperoleh, 3.12 akibatnya, . , B U x V a f a c x u x c 3.13 lihat Lampiran 4 Persamaan 3.13 berarti bahwa besarnya tabungan dikalikan dengan utilitas marjinal konsumsi sama dengan bliss dikurangi enjoyment, atau yang dikenal dengan aturan Ramsey 1928. Untuk mencapai bliss yang ditentukan, masyarakat harus menabung dengan cara menjumlahkan enjoyment sepanjang waktu sampai mendekati bliss. Jika dalam setiap waktu selalu menyisihkan pendapatan untuk ditabung, maka peningkatan modal yang didapat akan menuju ke tingkat yang diinginkan. Oleh karena itu, pendapatan harus ditabung untuk mencapai atau mendekati bliss pada suatu waktu, tetapi tidak berarti bahwa seluruh pendapatan harus ditabung. Semakin banyak menabung maka akan semakin cepat mencapai bliss.

3.2 Model Tabungan Optimal Unearned