Persamaan Euler Kasus Khusus Persamaan Euler Fungsi tidak memuat secara eksplisit Syarat Batas dalam Kalkulus Variasi

terminal . Increment atau kenaikan dari argumen fungsi adalah , sementara increment dari argumen fungsional disebut variasi yang dinotasikan dengan . Bentuk fungsional yang sering digunakan dalam kalkulus variasi adalah: dengan , adalah fungsi skalar, dan adalah konstanta. Fungsi diasumsikan mempunyai turunan parsial pertama dan kedua yang kontinu terhadap semua argumennya. Misalkan adalah kelas dari semua fungsi kontinu yang terdefinisi pada sebuah interval tertutup dan adalah kelas dari semua fungsi yang terdefinisi pada selang dan mempunyai turunan pertama yang kontinu Tanpa mengurangi sifat keumuman, misalnya ditentukan, dan . Sehingga bentuk fungsional di atas dapat diubah menjadi 2.10 dengan . Masalah selanjutnya adalah memilih fungsi dalam sehingga memaksimumkan integral pada persamaan 2.10 dengan syarat dan kedua titik ujung peubah ditentukan fixed yaitu dan , agar fungsional optimum maksimumminimum. Untuk memperoleh fungsional yang optimum, diperlukan nilai yang memberikan nilai ekstrem pada fungsional . Fungsi yang memberikan nilai ekstrem diperoleh dengan konsep variasi increment. Variasi dari fungsional pada persamaan 2.10 dengan syarat dan kedua titik ujung peubah ditentukan, diperoleh dengan menggunakan deret Taylor dua peubah sebagai berikut 2 2 J x h J x J x J x O h 2 2 J x J x J x O h dengan 2 2 2 1 2 2 T T J J x h J x J x J x h t x t x t x t h f h f d t x x h f h h f f h d t x x x x x x        2 O h adalah orde yang lebih tinggi dengan 2 O h untuk h . Notasi disebut variasi pertama dan disebut variasi kedua.Variasi pertama berperan sebagai syarat perlu untuk adanya ekstremum, sedangkan variasi kedua berperan sebagai syarat cukup. Definisi 3 Nilai Maksimum dan Nilai Minimum Fungsional dikatakan mencapai maksimum minimum lokal atau relatif sepanjang apabila , yaitu untuk semua fungsi-fungsi yang cukup dekat dengan . Fungsional dikatakan mencapai maksimum minimum global sepanjang apabila , yaitu untuk semua fungsi . Tu 1993

2.5 Persamaan Euler

Persamaan Euler merupakan syarat perlu untuk menyelesaikan masalah optimum dalam kalkulus variasi. Misalkan menyatakan kelas semua fungsi kontinu yang terdefinisi pada selang dan menyatakan kelas semua fungsi yang didefinisikan di selang dan memiliki turunan ke- yang kontinu. Misal, masalah variasi diberikan 2.11 dengan titik ujung dan adalah tetap, , , dan dengan adalah fungsi skalar. Permasalahannya adalah memilih fungsi diantara fungsi-fungsi admissible, yaitu semua fungsi yang memiliki titik awal di dan titik akhir di yang memberikan nilai maksimum atau nilai minimum untuk fungsional . 2 2 2 1 2 , , + 2 T T T h f x x t d t h f h f d t x x h f h h f f h d t x x xx xx O         , , T J x h f x h x h t d t   2 2 2 1 2 + 2 T T J x h f h f d t x x h f h h f f h d t O h xx xx xx        Syarat perlu untuk adanya ekstremum adalah J x . Misalkan, 2.12 dengan dan sebarang fungsi yang memenuhi . Lema 1 Misal dan himpunan semua fungsi kontinu dan dapat diturunkan di dan dengan adalah tetap. Jika 2.13 untuk semua , maka untuk semua . Bukti : lihat Lampiran 1 Tu 1993 Lema 1 ini berperan dalam pembuktian persamaan Euler Teorema 2 Misalkan didefinisikan pada dan memenuhi syarat batas , . Maka syarat perlu bagi untuk memiliki ekstremum adalah fungsi memenuhi persamaan Euler: , 2.14 Bukti : lihat Lampiran 2 Tu 1993

2.6 Kasus Khusus Persamaan Euler Fungsi tidak memuat secara eksplisit

autonomous Fungsional objektif diberikan dalam bentuk 2.15 Persamaan Euler memberikan 2.16 Kalikan persamaan 2.16 dengan , sehingga memberikan 2.17 Bukti : lihat Lampiran 3 Ini berarti bahwa , 2.18 dengan konstanta. Tu 1993

2.7 Syarat Batas dalam Kalkulus Variasi

Misalkan, diberikan masalah menentukan ekstremum untuk fungsional objektif dengan dan adalah tetap, sedangkan dan adalah bebas. Variasi pertamanya adalah 2.19 Karena variasi pada titik ujung tidak mempengaruhi variasi dalam selang terbuka , maka syarat perlu untuk adalah dipenuhinya persamaan Euler, yaitu . Akibatnya, persamaan 2.19 menjadi . Dengan diketahui , kemudian menghasilkan Syarat Batas: . 2.20 Syarat batas ini akan menentukan nilai dan . Secara umum, syarat batas 2.20 menjadi 2.21 Untuk kasus , , tetap dan bebas, maka , tetapi dan . Persamaan 2.20 memberikan 2.22 Tu 1993 III HASIL DAN PEMBAHASAN Dalam perekonomian, pendapatan nasional digunakan untuk kegiatan konsumsi dalam bentuk belanja negara. Pendapatan tersebut tidak selalu habis digunakan untuk konsumsi . Bagian pendapatan yang tidak habis dikonsumsi dinamakan tabungan nasional. Tabungan nasional tersebut menjadi sumber dana untuk pembangunan nasional. Menurut Ramsey 1928, solusi dalam menentukan tabungan optimal adalah dengan cara meminimumkan selisih antara kepuasan yang dinikmati secara langsung enjoyment dengan tingkat maksimumnya bliss. Peminimuman tersebut dijelaskan pada Subbab 3.1. Kemudian pada Subbab 3.2 diberikan asumsi pendapatan masyarakat berasal dari upah earned income dan di luar upah unearned income yang selanjutnya pada Subbab 3.3 dibahas kasus khusus untuk tingkat diskon.

3.1 Formulasi Masalah Umum