Struktur Apodisasi Simetris dengan Variasi Indeks Bias dari Kecil ke

3.3 Prosedur Penelitian

3.3.1 Pembuatan program Pada bagian ini sebuah program dirancang untuk mengetahui pola transmitansi dan reflektansi dari gelombang elektromagnetik yang telah diturunkan. Piranti lunak yang digunakan adalah devc++. 3.3.2 Analisis output Analisis output yang dihasilkan dari program komputer yang telah selesai dibuat dilakukan dengan menguji kesamaan bentuk kurva transmitansi dan reflektansi yang terdapat dalam literatur.

BAB IV HASIL DAN PEMBAHASAN

Kristal fotonik satu dimensi merupakan sistem optik periodik yang tersusun atas unit- unit sel identik. Masing-masing unit sel tersebut terdiri atas dua atau lebih lapisan material dielektrik dengan indeks bias rendah dan tinggi. Kristal fotonik tersebut adalah susunan kristal fotonik yang regular. Kristal fotonik satu dimensi dengan apodisasi memiliki perbedaan susunan dengan kristal fotonik regular. Hal yang membedakannya yaitu pada arah merambatnya cahaya sejumlah lapisan bagian depan dan bagian belakang krisal fotonik regular digantikan oleh sejumlah indeks bias non-periodik. Dalam penelitian ini jumlah lapisan yang digunakan untuk apodisasi yaitu lima lapisan di bagian depan sistem periodik dan lima lapisan di belakang sistem periodik. Apodisasi hanya menggantikan sebagian jumlah lapisan periodik, maka jumlah lapisan kristal fotonik regular dan jumlah lapisan kristal fotonik dengan apodisasi adalah sama. Pada penelitian ini, sudut datang cahaya dari medium luar ke kristal fotonik yaitu 0 o . Hal ini berpengaruh terhadap matriks dinamik yang digunakan. Jika dipengaruhi sudut, ada perbedaan antara matriks dinamik TE dan matriks dinamik TM. Namun, apabila sudut awal yang digunakan 0 o maka matriks dinamik TE dan TM sama. Dengan demikian, hasil dari penelitian gelombang EM TE dan TM memperoleh hasil yang sama. Piranti lunak yang digunakan untuk analisis yaitu berbasis bahasa c++. Luaran yang dihasilkan yaitu graphical user interface GUI dan grafik hubungan ɷɷ terhadap transmitansi. Pada GUI yang dirancang, terdapat parameter-parameter fisis yang harus dimasukan nilai tertentu. Apabila diproses akan menghasilkan dua grafik dalam satu windows. Grafik berwarna hitam tebal adalah grafik yang dihasilkan dari kristal fotonik dengan apodisasi dan grafik yang berwarna biru menunjukan hasil dari kristal fotonik regular.

4.1 Struktur Apodisasi Simetris dengan Variasi Indeks Bias dari Kecil ke

Besar Struktur apodisasi yang simetris ditunjukan pada Gambar 10. Indeks bias periodik yang digunakan yaitu OS-5 dengan indeks bias 1,4 dan MgF 2 dengan indeks bias 2,1 menghasilkan indeks bias efektif untuk kristal fotonik regular sebesar 1,68. Indeks bias apodisasi divariasikan untuk memperoleh indeks bias efektif yang berbeda- beda. Indeks bias efektif kristal fotonik dengan apodisasi divariasikan dan dibandingkan dengan indeks bias kristal fotonik regular. Untuk n a, n b, n c, n d, dan n e semakin membesar divariasikan dengan perbedaan antar indeks bias yang kecil dan perbedaan antar indeks bias yang besar. Pada perbedaan antar indeks bias yang kecil n a = 1,66 , n b = 1,67 , n c = 1,68 , n d = 1,69 , dan n e = 1,7 menghasilkan indeks bias efektif sebesar 1,68 sama dengan indeks bias efektif kristal fotonik regular . Pada perbedaan antar indeks bias yang besar n a = 1,327 , n b = 1,527 , n c = 1,727 , n d = 1,928 , dan n e = 2,128 menghasilkan indeks bias efektif sebesar 1,68. Baik pada perbedaan antar indeks bias kecil maupun pada perbedaan antar indeks bias besar, dilakukan pengamatan untuk indeks bias efektif lebih kecil dan lebih besar dari indeks bias efektif kristal fotonik regular. Gambar 10 a Struktur kristal fotonik dengan apodisasi simetris b Struktur kristal fotonik regular. a b c Gambar 11 Kristal fotonik dengan apodisasi simetris dengan variasi indeks bias dari kecil ke besar dan perbedaan antar indeks bias kecil a memiliki indeks bias efektif 1,203 ; b memiliki indeks bias efektif 1,68 ; c memiliki indeks bias efektif 1,947. Dari Gambar 11, kristal fotonik dengan apodisasi memiliki pola transmitansi yang berbeda dengan kristal fotonik regular. Kristal fotonik dengan apodisasi dapat mengangkat band gap dan mengurangi jumlah side lobe. Semakin besar indeks bias efektif dari kristal fotonik dengan apodisasi maka jumlah side lobe semakin bertambah dan band gap juga semakin turun. Hal ini menunjukan bahwa untuk indeks bias efektif kecil, kristal fotonik dengan apodisasi mengurangi interferensi destruktif pada daerah band gap dan berfungsi sebagai transmiter. Sebaliknya, untuk indeks bias efektif besar, kristal fotonik dengan apodisasi meningkatkan interferensi destruktif pada daerah band gap dan berfungsi sebagai reflektor. a b c Gambar 12 Kristal fotonik dengan apodisasi simetris dengan variasi indeks bias dari kecil ke besar dan perbedaan antar indeks bias besar a memiliki indeks bias efektif 1,446; b memiliki indeks bias efektif 1,680 ; c memiliki indeks bias efektif 1,889. Pada Gambar 12, kristal fotonik dengan apodisasi yang memiliki perbedaan antar indeks bias indeks menghasilkan pola transmitansi yang hampir sama dengan kristal fotonik dengan apodisasi yang memiliki perbedaan antar indeks bias kecil. Persamaan tersebut yaitu dapat mengangkat band gap dan mengurangi jumlah side lobe. Semakin besar indeks bias efektif darikristal fotonik dengan apodisasi maka jumlah side lobe semakin bertambah dan band gap juga semakin turun. Hal ini menunjukan bahwa untuk indeks bias efektif kecil, kristal fotonik dengan apodisasi berfungsi sebagai transmiter dan sebaliknya untuk indeks bias efektif besar, kristal fotonik dengan apodisasi berfungsi sebagai reflektor. Kelebihan pada kristal fotonik dengan apodisasi yang memiliki perbedaan antar indeks bias indeks bias besar yaitu pola transmitansi pada Gambar 12 a dapat dimanfaatkan untuk optimasi side lobe dan terlihat juga pelebaran band gap. Selain itu kelebihan lainnya yaitu pada Gambar 12 b terdapat side lobe datar yang bisa juga dimanfaatkan untuk optimasi side lobe. Optimasi side lobe bermanfaat untuk sistem telekomunikasi.

4.2 Struktur Apodisasi Simetris dengan Variasi Indeks Bias dari Besar ke