Gambar 2.1. Alur Kerangka Teori Pendekatan Masalah
C. Hipotesis
Hipotesis dalam penelitian ini adalah: diduga bahwa alternatif investasi mesin yang lebih layak untuk dilakukan oleh Pabrik Gula Tasikmadu
Karanganyar adalah membeli mesin baru.
Alternatif Investasi Mesin
Alternatif mereparasi mesin lama
Alternatif membeli mesin baru
- Investasi lebih kecil
- Umur ekonomis lebih
pendek
-
Biaya pemeliharaan tiap tahunnya meningkat
-
Proceeds lebih kecil -
Investasi lebih besar -
Umur ekonomis lebih panjang
- Biaya pemeliharaan tiap
tahunnya tidak meningkat -
Proceeds lebih besar
Estimasi cash flows -
Cash outlays -
Proceeds
Kriteria investasi -
PBP - PI
- NPV -
IRR
Keputusan penentuan alternatif investasi mesin yang lebih
layak untuk dilakukan
D. Asumsi-asumsi
Asumsi-asumsi dalam penelitian ini adalah: 1.
Mesin lama yang direparasi dan mesin baru adalah sama dalam hal kapasitas giling, produktivitas, efisiensi, dan lain-lain.
2. Modal yang digunakan untuk investasi mesin adalah modal dari dalam
modal sendiri. 3.
Semua pembiayaan yang menyangkut investasi mesin ini dapat dipenuhi. 4.
Aliran kas masuk bersih terjadi pada setiap akhir tahun. 5.
Keadaan perekonomian nasional secara umum relatif stabil. 6.
Hal-hal lain di luar investasi mesin dianggap tidak mempengaruhi keputusan investasi mesin.
7. Pabrik Gula Tasikmadu dalam kondisi normal dan terus berkembang.
E. Pembatasan Masalah
Pembatasan masalah dalam penelitian ini adalah: 1.
Penelitian ini merupakan studi kasus pada PG Tasikmadu Karanganyar dan memusatkan diri pada aspek keuangan analisis kelayakan investasi
mesin. 2.
Mesin yang dimaksud adalah mesin ketel pipa air Stork II. 3.
Data tentang mesin lama yang digunakan adalah data sesuai saat pembeliannya.
4. Data tentang mesin lama yang direparasi yang digunakan adalah data
sesuai yang berlaku pada saat penelitian.
5. Data tentang mesin baru yang digunakan adalah data sesuai yang berlaku
pada saat penelitian. 6.
Data tentang pendapatan dan biaya-biaya tunai yang digunakan adalah data 7 tahun terakhir tahun 1997-2003.
7. Data estimasi pendapatan dan biaya-biaya tunai dari mesin lama yang
direparasi dan mesin baru dilakukan untuk beberapa tahun ke depan sesuai umur ekonomis masing-masing mesin.
8. Pajak yang diperhitungkan dalam analisis adalah pajak penghasilan PPh.
F. Definisi Operasional dan Konsep Pengukuran Variabel