Transaksi Tenaga Kerja Perubahan Akun dalam Setiap Transaksi

Tabel 4.4. Contoh Kode untuk Item Pekerjaan Gedung Kode Pekerjaan 1 Persiapan 2 Pondasi 3 Kolom 4 Balok pelat 5 Struktur atap 6 Pekerjaan dinding 7 Pekerjaan lantai 8 Pekerjaan pintu dan jendela 9 Finishing 10 Mekanikal Elektrikal

IV.2.1.2. Perubahan Akun dalam Setiap Transaksi

Setiap transaksi yang terjadi mempengaruhi perubahan akun yang tercatat dalam sistem akuntansi. Pencatatan transasksi dalam jurnal terdiri atas debet dan kredit dan setiap transaksi akan mempengaruhi akun yang berbeda-beda. Perubahan akun dari setiap transaksi harus seimbang dalam akun yang sama dimana jumlah debet harus sama dengan jumlah kredit. Dalam balance sheet, penambahan dalam akun asset diikuti dengan penambahan dalam akun liability dan equity. Hal yang sama juga terjadi bila kredit bertambah dalam akun asset maka kredit bertambah dalam akun liability dan equity. Perubahan akun untuk setiap transksi ini ditetapkan sebagai prosedur yang dalam menangani setiap jenis transaksi. Pembahasan perubahan akun dalam setiap transaksi yang terjadi selama pelaksanaan proyek kontraktor kecil terdapat dalam paragraf di bawah ini. Pembahasan perubahan akun dari setiap transaksi yang terjadi selama pelaksanaan proyek mengacu pada daftar akun dalam Tabel 4.1.

1. Transaksi Tenaga Kerja

Sistem pembayaran tenaga kerja yang dilakukan kontraktor kecil ada dua macam yaitu berupa upah harian dan sistem lumpsum atau sering disebut borongan. Pembayaran dengan sistem lumpsum dilakukan kepada satu tim pekerja dibawah seorang mandor. Periode pembayaran baik pekerja dengan upah harian maupun lumpsum dilakukan dalam mingguan. Untuk pencatatan biaya pekerja dimana pembayaran dilakukan dengan cara lumpsum harus dihitung terlebih dahulu biaya pekerja persatuan unit pekerjaan, kemudian dalam laporan harian proyek biaya pekerja dicatat berdasar unit pekerjaan yang telah diselesaikan. Untuk pekerja dengan upah harian maka pencatatan dalam laporan pekerjaan adalah jumlah pekerja yang terlibat dalam pekerjaan tersebut serta jumlah waktu pelaksanaan pekerjaan. Perhitungan biaya pekerja untuk setiap item pekerjaan ditampilkan dalam Gambar 4.4 dan perubahan akun untuk transaksi pekerja diperlihatkan dalam Tabel 4.5. Gambar 4.4. Perhitungan Biaya Pekerja Setiap Item Pekerjaan Table 4.5. Perubahan Akun Transaksi Tenaga Kerja Akun Perubahan Dokumen Transaksi Pembayaran awal pekerja Balance sheet Kas X Berkurang Piutang X Bertambah Faktur pembayaran pekerja Penggunaan pekerja dalam pelaksanaan proyek Balance sheet Hutang Y Bertambah Labarugi Y Berkurang Income statement Biaya proyek Y Bertambah Profit Y Berkurang Laporan harian proyek Pembayaran pekerja di akhir minggu Balance sheet Kas Y-X Berkurang Hutang Y-X Berkurang Faktur pembayaran pekerja Nilai lumpsum pekerjaan Volume pekerjaan Biaya pekerjavolume Laporan harian Volume kemajuan pekerjaan Upah harian Biaya pekerja setiap item pekerjaan Jumlah pekerja waktu pelaksanaan per item pekerjaan Biaya asuransi pekerja tidak muncul dalam perubahan akun dalam Tabel 4.5 karena kontraktor kecil belum mengasuransikan para pekerjanya. Para pekerja juga tidak dikenakan pajak penghasilan sehingga perhitungan biaya pekerja tidak memasukkan biaya pajak pengahasilan. Bila muncul transaksi asuransi pekerja untuk kontraktor yang telah mengasuransikan para pekerjanya maka setiap pencatatan penggunaan pekerja ditambahkan hutang asuransi dimana dalam balance sheet akan mengurangi akun labarugi dan dalam income statement akan menambah biaya proyek.

2. Transaksi Material