Biaya asuransi pekerja tidak muncul dalam perubahan akun dalam Tabel 4.5 karena kontraktor kecil belum mengasuransikan para pekerjanya. Para pekerja
juga tidak dikenakan pajak penghasilan sehingga perhitungan biaya pekerja tidak memasukkan biaya pajak pengahasilan. Bila muncul transaksi asuransi
pekerja untuk kontraktor yang telah mengasuransikan para pekerjanya maka setiap pencatatan penggunaan pekerja ditambahkan hutang asuransi dimana
dalam balance sheet akan mengurangi akun labarugi dan dalam income statement akan menambah biaya proyek.
2. Transaksi Material
Cara pembayaran material yang dilakukan kontraktor kecil ada dua macam yaitu pembayaran langsung dengan pelunasan dan pembayaran dengan
retensi. Sedangakan jenis material ada yang disimpan dalam inventaris proyek dan ada yang langsung digunakan dalam pelaksanaan proyek. Contoh
material yang langsung digunakan adalah beton readymix. Dalam Tabel 4.6 disajikan perubahan akun untuk transaksi yang berkaitan dengan material.
Tabel 4.6. Perubahan Akun untuk Transaksi Material
Akun Perubahan Dokumen
Transaksi
Pembelian lunas material sejumlah X dan material langsung didatangkan Balance
sheet Kas
X Berkurang
Inventaris X
Bertambah Faktur pembayaran
bukti penerimaan material
Pembelian lunas material yang tidak memerlukan invetaris dan langsung digunakan Balance
sheet Kas
X Berkurang
Labarugi X
Berkurang Income
statement Biaya
proyek X
Bertambah Profit
X Berkurang
Faktur pembayaran, bukti penerimaan
material laporan harian proyek
Pembelian lunas material dan pembayaran lunas sejumlah X dan material belum didatangkan Balance
sheet Kas
X Berkurang
Piutang X
Bertambah Faktur pembayaran
material Kedatangan material sejumlah X
Balance sheet
Inventaris material
X Bertambah
Piutang X
Berkurang Bukti penerimaan
faktur pembelian material
Tabel 4.6. Perubahan Akun untuk Transaksi Material lanjutan1
Akun Perubahan Dokumen
Transaksi
Pembelian material sejumlah X dengan pembayaran awal sejumlah Y dengan retensi dan material belum didatangkan
Balance sheet
Kas Y
Berkurang Piutang
pembayaran awal
Y Bertambah
Faktur pembelian material
Kedatangan material dari pembelian material sejumlah X dengan pembayaran awal sejumlah Y dengan retensi
Balance sheet
Inventaris material
X Bertambah
Piutang pembayaran
awal Y
Berkurang Hutang
supplier X-Y
Bertambah Bukti penerimaan
material Kedatangan material dari pembelian material sejumlah X dengan pembayaran awal sejumlah Y
dengan retensi serta material langsung digunakan Balance
sheet Piutang
pembayaran awal
Y Berkurang
Hutang X-Y
Bertambah Labarugi
X Berkurang
Income statement
Biaya proyek
X Bertambah
Profit X
Berkurang Faktur pembelian,
pembayaran, bukti penerimaan material
laporan harian proyek
Pembayaran retensi dari pembelian material sejumlah X dengan pembayaran awal sejumlah Y Balance
sheet Kas
X-Y Berkurang
Hutang X-Y
Bertambah Faktur pembayaran
retensi Penggunaan material sejumlah X
Balance sheet
Inventaris X
Berkurang Labarugi
X Berkurang
Income statement
Biaya proyek
X Bertambah
Profit X
Berkurang Laporan harian proyek
Bila terdapat penumpukan material yang sama dengan harga yang berbeda maka pencatatan inventaris material dapat dilakukan dua metode yaitu first
infirst out FIFO dan last infirs out LIFO. Metode FIFO diterapkan dengan asumsi bahwa material yang didatangkan terlebih dahulu juga akan
digunakan terlebih dahulu. Sedangkan metode LIFO diterapkan dengan asumsi bahwa material yang didatangkan terakhir akan dipergunakan terlebih
dahulu.
3. Transaksi Peralatan