data primer Analisis Deskriptif Data

69

BAB IV ANALISIS DAN PEMBAHASAN

Bab IV dalam penelitian ini akan membahas analisis data dan pembahasan hasil analisis.

A. Analisis Deskriptif Data

Penelitian ini menggunakan data primer dan data sekunder.

a. data primer

Data primer dalam penelitian ini diperoleh dari hasil kuesioner dengan responden kelompok Elite Based Stakeholders. Berdasarkan teknik pengambilan sampel dalam BAB III, maka jumlah sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebanyak 50 responden yang termasuk kelompok royalty keluarga raja, dan religious groups kelompok agama. Penyebaran kuesioner dilakukan selama satu bulan, yaitu bulan November. Pada kelompok royalty kuesioner ditujukan kepada keluarga Keraton Kasunanan Surakarta dan Kasultanan Yogyakarta. Untuk kelompok religious groups kuesioner ditujukan pada para ulama yang ada di Solo Raya Klaten, Sukoharjo, dan Solo 1 . Tabel 4.1 Tingkat Pengembalian Kuesioner Kelompok Responden royalty religious groups Kuesioner yang disebar Kuesioner kembali dan dapat digunakan 30 26 40 25 Respon Rate 86,67 62,50 1 Data kuesioner telah melalui uji reliabilitas dan validitas lampiran 3. 70 Pada tabel 4.1, terlihat tingkat pengembalian kuesioner royalty lebih tinggi dari kelompok religious yaitu sebesar 86,67 sementara religious groups hanya 62,50. Berdasarkan hasil penyebaran kuesioner terhadap 50 responden kepada kelompok royalty dan religious groups diperoleh data-data yang dideskripsikan sebagai berikut: Tabel 4.2a Komposisi Responden Berdasarkan Usia Kelompok Responden Jumlah Persentase 20 th – 35 th 36 th – 55 th 56 th – 70 th 10 32 8 20 64 16 Total 50 100 Dapat terlihat pada tabel 4.2a bahwa responden yang berumur 20 sampai dengan 35 tahun sebanyak 10 orang dengan persentase sebesar 20. Terdapat 32 responden yang berumur antara 36 sampai dengan 55 tahun 64. Sebanyak 8 responden berumur 56 sampai dengan 70 tahun atau sebesar 16. Berdasarkan hal ini dapat diketahui bahwa rata-rata kelompok Elite Based Stakeholders di Indonesia berumur atara 36 sampai 55 tahun. Seperti pada uji ANOVA lampiran 4, perbedaan umur responden Elite Based Stakeholders ini juga tidak membedakan permintaan terhadap tingkat kepentingan environmental disclosure untuk diungkapkan. 71 Tabel 4.2b Tingkat Komposisi Responden Berdasarkan Tingkat Pendidikan Kelompok Responden Jumlah Persentase SMAsederajat SarjanaDiplomasederajat S2S3sederajat 12 33 5 24 66 10 Total 50 100 Tabel 4.2b menunjukkan bahwa komposisi responden berdasarkan pendidikan, terdapat 12 responden 24 berpendidikan terakhir SMAsederajat, 5 responden 10 yang berpendidikan terakhir S2S3sederajat dan responden yang berpendidikan sarjanadiplomasederajat yang mendominasi yaitu sebanyak 33 orang. Uji ANOVA lampiran 4 menunjukkan bahwa adanya latar belakang pendidikan yang berbeda tersebut ternyata tidak membuat perbedaan permintaan Elite Based Stakeholders terhadap tingkat kepentingan pengungkapan lingkungan hidup. Tabel 4.2c Tingkat Komposisi Responden Berdasarkan Gender Kelompok Responden Jumlah Persentase Perempuan Laki-laki 16 34 32 68 Total 50 100 Dari segi gender, terlihat bahwa laki-laki lebih banyak mendominasi kelompok Elite Based Stakeholders jika dibandingkan dengan perempuan. Dimana laki-laki memiliki tingkat komposisi 68 jika dibandingkan perempuan yang hanya 32. Tetapi hal tersebut tidak membuat perbedaan permintaan antara keduanya seperti ditunjukkan dalam t-test lampiran 4. 72

b. data sekunder