Validitas Data METODOLOGI PENELITIAN

commit to user 40 suami dan istri yang bekerja sebagai buruh perempuan di pabrik Sritex dan juga pola hubungan yang terjadi antara buruh perempuan dengan anggota keluarga yang lain. Sehingga observasi memudahkan peneliti mengamati segala hal yang dapat ditangkap oleh mata selama melakukan penelitian.

F. Validitas Data

Dalam penelitian kualitatif, temuan atau data dapat dinyatakan valid apabila tidak ada perbedaan antara yang dilaporkan peneliti dengan apa yang sesungguhnya terjadi pada obyek yang diteliti. Tetapi kebenaran realitas data menurut penelitian kualitatif tidak bersifat tunggal. Tetapi jamak dan tergantung pada konstruksi manusia, dibentuk dalam diri seorang sebagai hasil proses mental tiap individu dengan berbagai latar belakangnya. Sugiyono, 2005: 119 Dalam penelitian ini uji kesahihan data dilakukan dengan cara Trianggulasi. Triangulasi dalam pengujian kredibilitas ini diartikan sebagai pengecekan data dari berbagai sumber dengan berbagai cara dan berbagai waktu. Dengan demikian terdapat trianggulasi sumber, trianggulasi teknik pengumpulan data, dan waktu. 1. Triangulasi Sumber Triangulasi sumber untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data yang telah diperoleh melalui beberapa sumber. 2. Triangulasi Teknik Triangulasi teknik untuk menguji kredibilitas data dilakukan dengan cara mengecek data kepada sumber yang sama dengan teknik yang berbeda. 3. Triangulasi Waktu Waktu juga sering mempengaruhi kredibilitas data. Data yang dikumpulkan dengan teknik wawancara dipagi hari pada saat informan masih segar, belum banyak masalah, akan memberikan data yang lebih valid sehingga lebih kredibel. Demikian juga dengan data yang dikumpulkan melalui wawancara dan berdialog pada saat informan sedang tidak bekerja atau dalam keadaan sengang ataupun luang sehingga memudahkan peneliti untuk memperoleh commit to user 41 data yang lebih akurat. Dari ketiga teknik Triangulasi yang digunakan dalam penelitian ini adalah triangulasi sumber dan triangulasi waktu. Dengan melakukan wawancara kepada beberapa sumber, maka data yang diperoleh lebih lengkap dan lebih mendalam. Tentu saja pengecekan ini dilakukan secara berulang-ulang pada beberapa sumber yang sama yaitu buruh perempuan pabrik Sritex dengan menggunakan teknik yang sama yaitu observasi dan wawancara. Dengan menggunakan teknik triangulasi ini maka data yang diperoleh dapat dibuktikan kebenaran dan kesahihannya. Kemudian didalam melakukan wawancara dengan informan juga dibutuhkan waktu yang tepat untuk bisa dengan leluasa dan mudah mendapatkan informasi dari para informan. Wawancara yang dilakukan pada saat buruh perempuan sedang libur kerja atau pada saat informan sudah berada di rumah setelah seharian bekerja, dan pada saat buruh perempuan sedang bersantai di rumah memungkinkan bagi peneliti mendapatkan jawaban atas pertanyaan yang diajukan sehingga data yang diperoleh lebih dalam. Dengan menggunakan teknik triangulasi waktu, maka peneliti dapat memperkirakan waktu yang tepat untuk mengadakan wawancara dengan informan sehingga selama wawancara situasinya akan lebih nyaman dan bersahabat, maka data yang diperoleh juga bisa maksimal. Teknik triangulasi sumber dan teknik triangulasi waktu ini memungkinkan bagi peneliti mendapatkan data yang sesuai dengan fokus penelitian yang dilakukan.

G. Analisis Data