commit to user 46
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
A. Deskripsi Lokasi Penelitian
Sukoharjo sebagai salah satu kabupaten di Propinsi Jawa Tengah, letaknya diapit oleh 6 KabupatenKota yaitu di sebelah Utara berbatasan dengan
Kota Surakarta dan Kabupaten Karanganyar, di sebelah Timur berbatasan dengan Kabupaten Karanganyar, sebelah Selatan berbatasan dengan Kabupaten
Gunung Kidul DIY dan Kabupaten Wonogiri serta sebelah Barat berbatasan dengan Kabupaten Klaten dan Kabupaten Boyolali. Secara administrasi wilayah
Sukoharjo terbagi menjadi 12 Kecamatan yang terdiri dari 150 Desa dan 17 Kelurahan. Luas wilayahnya mencapai 46.666 Ha atau sekitar 1, 43 luas
wilayah Propinsi Jawa Tengah. BPS, 2007: 7 Dari data BPS tahun 2007 diketahui jumlah penduduk usia produktif di
Kabupaten Sukoharjo yang bekerja menurut lapangan usaha utama terbanyak adalah di lapangan usaha perdagangan dan industri. Saat ini Kabupaten
Sukoharjo memiliki potensi yang sangat besar di bidang industri dan perdagangan yaitu mencapai 31, angka ini jauh lebih besar jika dibandingkan
dengan potensi pertanian yang hanya mencapai angka di bawah 13. Hal ini terjadi karena adanya perkembangan wilayah yang terjadi di daerah pemukiman
baru yang menggunakan lahan pertanian. Di Kabupaten Sukoharjo tenaga kerja yang terampil merupakan potensi sumber daya manusia yang sangat dibutuhkan
dalam berbagai hal pembangunan, sehingga untuk mendapatkan tenaga kerja yang terampil sangat terkait dengan hal pendidikan.
Di Sukoharjo jumlah pencari kerja terbanyak diduduki oleh lulusan SLTA, sedangkan pekerja terbanyak dibidang industri tekstil. Menurut data
yang dihimpun dari DP4, jumlah tenaga kerja di bidang industri di Sukoharjo tercatat 326.893 orang laki-laki dan 339.592 orang perempuan. Hal ini didukung
oleh tingginya perkembangan di sektor ekonomi dan industri. Data di Disperindagkop menjelaskan bahwa jumlah pabrik di Sukoharjo saat ini
sebanyak 15.690 unit. Sektor industri yang paling berkembang adalah industri 46
commit to user 47
tekstil dan sentra-sentra kerajinan yang ada di Sukoharjo, seperti mebel, rotan, kaca dan lainnya.
Dapat terlihat bahwa jumlah tenaga kerja perempuan di bidang industri dan pabrik jauh lebih banyak dibandingkan dengan laki-laki. Hal ini
dikarenakan upah dari tenaga kerja perempuan lebih sedikit dibandingkan laki- laki. Kenyataannya memang banyak diantara mereka yang masih memiliki
tingkat pendidikan yang belum tinggi layaknya laki-laki. Dapat dilihat dari masih rendahnya posisi pegawai atau tenaga kerja profesional bagi perempuan.
Sedangkan untuk posisi-posisi pegawai negeri masih tetap didominasi oleh kaum laki-laki. Dari 9701 jumlah pegawai di Sukoharjo, terdapat 5334 laki-laki
dan 4367 tenaga perempuan. Dari data BPS 2007 diperoleh informasi bahwa jumlah penduduk
Kabupaten Sukoharjo tahun 2007 tercatat sebanyak 831.613 jiwa yang terdiri dari 411.340 laki-laki 49,46 dan 420.273 perempuan 50,54. Dapat
dikatakan pula bahwa jumlah penduduk perempuan lebih banyak dibandingkan dengan penduduk laki-laki. Hal ini juga berpengaruh di dalam menentukan
jumlah pekerja dan peluang kerja yang bisa diperoleh oleh laki-laki maupun perempuan dengan pertimbangan pendidikan yang diperoleh.
Sukoharjo memiliki potensi yang cukup besar di bidang industri. Hal ini membuat minat kerja bagi masyarakatnya cukup tinggi, tak terkecuali bagi
perempuan. Ini terbukti dengan banyaknya perempuan usia produktif di Sukoharjo yang lebih memilih untuk bekerja di bidang industri. Menurut Dinas
Perindagkop dan Penanaman Modal Kabupaten Sukoharjo, Industri digolongkan menjadi industri besar, menengah dan kecil. Dibandingkan tahun 2006 jumlah
unit usahaindustri mengalami peningkatan sebesar 2,21 dilihat dari jumlah tenaga kerjanya juga mengalami kenaikan sebesar 2,50.
Dapat terlihat bahwa pembangunan di sektor industri merupakan prioritas utama dalam pembangunan ekonomi, dimana industri merupakan suatu
kegiatan ekonomi yang melakukan kegiatan mengubah suatu barang dasar secara mekanis, kimia atau dengan tangan sehingga menjadi barang
jadisetengah jadi, dari barang yang kurang nilainya menjadi tinggi nilainya dan
commit to user 48
sifatnya lebih dekat kepada pemakai akhir. Sektor industri memegang peranan penting dalam perekonomian di Kabupaten Sukoharjo, dengan distribusi
terhadap PDRB Kabupaten Sukoharjo tahun 2006 sebesar 30,91. Tampaknya peranan besar yang sebelumnya diberikan oleh sektor pertanian untuk
selanjutnya telah diambil alih oleh sektor industri. BPS, 2007: 279
B. Temuan Hasil Penelitian yang Dihubungkan dengan Kajian Teori