Gambar 11. Hasil simulasi model tiga sel saraf terkopel dengan I = 0,4
μA.
Gambar 12. Hasil simulasi model tiga sel saraf terkopel dengan I = 0,47
μA.
Gambar 10 menunjukan tidak ada arus eksternal dan impuls belum menjalar.
Ketika arus yang diterapkan 0,4 μA, impuls
belum menjalar. Artinya rangsangan dengan arus sebesar ini belum mendapatkan respon
dari tubuh.Ketika arus yang diterapkan 0,47 μA impuls mulai menjalar seperti Gambar
12. Hal ini menunjukan bahwa rangsangan dengan arus sebesar itu telah direspon oleh
tubuh.
4.3.3 Hasil Simulasi Empat Sel Saraf Terkopel
Gambar 13. Hasil simulasi model empat sel saraf terkopel dengan I = 0
μA. Gambar 14. Hasil simulasi model empat sel saraf
terkopel dengan I = 0,5 μA
Gambar 15. Hasil simulasi model empat sel saraf terkopel dengan I = 0,54
μA.
Gambar 13 menunjukan tidak ada arus eksternal dan impuls belum menjalar.
Ketika arus yang diterapkan 0,5 μA, impuls
belum menjalar.Ketika arus yang diterapkan 0,54
μA impuls mulai menjalar seperti Gambar 15. Hal ini menunjukan bahwa
rangsangan dengan arus sebesar itu telah direspon oleh tubuh.
4.3.4 Hasil Simulasi Delapan Sel Saraf
Terkopel
Gambar 16. Hasil simulasi model delapan sel saraf terkopel dengan I = 0
μA.
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
-2 -1.5
-1 -0.5
0.5 1
1.5 2
Waktums P
o te
n s
ia l
a k
s i
m V
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
-2 -1.5
-1 -0.5
0.5 1
1.5 2
P o
te n
s ia
l a
k s
i m
V
Waktums
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4 1.6
1.8
Waktums
P ot
en si
al a
ks im
V 5
10 15
20 25
30 35
40 45
50 -2
-1.5 -1
-0.5 0.5
1 1.5
2
Waktums P
o te
n s
ia l
a k
s i
m V
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
-2 -1.5
-1 -0.5
0.5 1
1.5 2
P o
te n
s ia
l a
k s
i m
V
Waktums
5 10
15 20
25 30
35 40
45 50
0.2 0.4
0.6 0.8
1 1.2
1.4 1.6
1.8
Waktums P
o te
n s
ia l
a k
s i
m V
Gambar 17. Hasil simulasi model delapan sel saraf terkopel dengan I = 0,55
μA.
Gambar 18. Hasil simulasi model delapan sel saraf terkopel dengan I = 0,81
μA.
Gambar 16 menunjukan tidak ada arus eksternal dan impuls belum menjalar.
Ketika arus yang diterapkan 0,55 μA, impuls
belum menjalar. Ketika arus yang diterapkan 0,81
μA impuls mulai menjalar seperti Gambar 18. Hal ini menunjukan bahwa arus
minimal yang dapat direspon oleh tubuh adalah 0,81
μA.
4.3.5 Hasil Simulasi Enam Belas Sel Saraf Terkopel
Gambar 19. Hasil simulasi model enam belas sel saraf terkopel dengan I = 0
μA. Gambar 20. Hasil simulasi model enam belas sel saraf
terkopel dengan I = 1 μA.
Gambar 21. Hasil simulasi model enam belas sel saraf terkopel dengan I = 1,4
μA.
Gambar 19 menunjukan tidak ada arus eksternal dan impuls belum menjalar.
Ketika arus yang diterapkan 1 μA, impuls
belum menjalar.Ketika arus yang diterapkan 1,4
μA impuls mulai menjalar seperti Gambar 21. Hal ini menunjukan bahwa
rangsangan dengan arus sebesar itu telah direspon oleh tubuh.
4.4 Analisa Model Sel Saraf Terkopel