BAB 4 HASIL PENELITIAN
Hasil penelitian menunjukkan jumlah responden terbesar terdapat pada usia 80-89 tahun yaitu 36,5. Jenis kelamin perempuan lebih banyak dari pada laki-laki
yaitu 68,2 perempuan dan 31,8 laki-laki. Tabel 2 Tabel 2. Gambaran responden di Panti Jompo Karya Kasih Medan berdasarkan usia
dan jenis kelamin N=85
Karakteristik N
Usia tahun 60-69
70-79 80-89
≥90 25
23 31
6 29,4
27,1 36,5
7,1 Jenis Kelamin
Laki-laki Perempuan
27 58
31,8 68,2
4.1 Kehilangan gigi berdasarkan jumlah gigi geligi di rongga mulut
Sebanyak 41,2 edentulus, subjek lain mengalami kehilangan 18-27 gigi sebanyak 34,1, kehilangan 8-17 gigi sebanyak 21,2 dan kehilangan 0-7 gigi
sebanyak 3,5. Tabel 3
Universitas Sumatera Utara
Tabel 3. Persentase distribusi kehilangan gigi berdsarkan jumlah kehilangan gigi Kehilangan gigi
N Edentulus
35 41,2
18-27 29
34,1 8-17
18 21,2
0-7 3
3,5 Jumlah
85 100
Sebanyak 71,4 subjek edentulus tidak memakai gigi tiruan dan subjek yang mengalami kehilangan 18-27 gigi sebanyak 77,4 tidak memakai gigi tiruan. Tabel
4 Tabel 4. Persentase distribusi responden yang memakai gigi tiruan
Kehilangan Gigi Memakai gigi tiruan
Tidak memakai gigi tiruan N
N Edentulus
10 28,6
25 71,4
18-27 6
22,6 23
77,4 8-17
2 6,3
16 93,7
0-7 3
100 Sebanyak 33,3 memakai gigi tiruan rahang atas, sebanyak 55,6 memakai
gigi tiruan penuh dan sebanyak 11,1 memakai gigi tiruan sebagian lepasan. Tabel 5
Tabel 5. Persentase distribusi jenis gigi tiruan yang dipakai responden Jenis
N Gigi tiruan rahang atas
6 33,3
Gigi tiruan penuh 10
55,6 Gigi tiruan sebagian lepasan
2 11,1
Jumlah 18
100
Universitas Sumatera Utara
4.2 Kehilangan gigi berdasarkan jumlah gigi fungsional
Sebanyak 64,7 memiliki 0 FTUs, sebanyak 21,2 memiliki 1-6 FTUs dan sebanyak 14,1 memiliki 7-12 FTUs. Tabel 6
Tabel 6. Persentase distribusi kehilangan gigi berdasarkan jumlah gigi fungsional Jumlah gigi fungsional FTUs
N 55
64,7 1-6
18 21,2
7-12 12
14,1 Jumlah
85 100
4.3 Jenis makanan yang dihindari para manula di Panti Jompo
Subjek yang menghindari makanan daging terdapat pada edentulus yang tidak memakai gigi tiruan yaitu 54,5, seiring dengan kehilangan gigi yang semakin
sedikit, semakin kecil pula yang mengindari makanan daging yaitu 12,1. Sedangkan sebanyak 84,8 yang memiliki 0 FTUs menghindari makanan daging,
semakin banyak jumlah gigi fungsional, semakin sedikit yang menghindari makanan daging yaitu 3. Tabel 7
Universitas Sumatera Utara
Tabel 7. Persentase menghindari makanan daging berdasarkan jumlah kehilangan gigi geligi dan jumlah gigi fungsional N=85
Keadaan Gigi Geligi Menghindari makanan daging
N Ya
N= 33 Kadang-kadang
N = 8 Tidak
N = 44 N
N N
Kehilangan Gigi Geligi
pakai Edentulus
tidak pakai
1 3
9 20,5
10 18
54,5 7
15,9 25
pakai 18-27
tidak pakai
3 9,1
1 12,5
2 4,5
6 7
21,2 5
62,5 11
25 23
8-17 4
12,1 2
25 12
27,3 18
0-7 3
6,8 3
Gigi Fungsional
FTUs 28
84,8 7
87,5 20
45,5 55
1-6 4
12,1 1
12,5 13
29,5 18
7-12 1
3 11
25 12
Sebanyak 71,4 edentulus yang tidak memakai gigi tiruan menghindari makanan berserat, seiring dengan kehilangan gigi yang semakin sedikit, semakin
sedikit yang menghindari makanan berserat yaitu 14,3. Sedangkan yang memiliki 0 FTUs sebanyak 54,8 tidak menghindari makanan berserat, semakin banyak jumlah
gigi fungsional semakin sedikit yang menghindar makanan berserat yaitu 17,7. Tabel 8
Universitas Sumatera Utara
Tabel 8. Persentase menghindari makanan berserat berdasarkan jumlah kehilangan gigi geligi dan jumlah gigi fungsional N=85
Keadaan Gigi Geligi Menghindari makanan berserat
N Ya
N = 14 Kadang-kadang
N = 9 Tidak
N = 62 N
N N
Kehilangan Gigi Geligi
pakai Edentulus
tidak pakai
1 7,1
9 14,5
10 10 71,4
3 33,3
12 19,4
25 pakai
18-27 tidak
pakai 1
7,1 1
11,1 4
6,5 6
2 14,3
4 44,4
17 27,4
23 8-17
1 33,3
17 27,4
18 0-7
3 4,8
3 Gigi
Fungsional FTUs
12 85,7
9 100
34 54,8
55 1-6
1 7,1
17 27,4
18 7-12
1 7,1
11 17,7
12 Subjek yang menghindari makanan kering yaitu 50 pada edentulus yang
tidak memakai gigi tiruan, semakin sedikit kehilangan gigi semakin sedikit yang menghindari makanan kering yaitu 3,8. Sedangkan yang memiliki 0 FTUs sebesar
80,8 menghindari makanan kering, semakin banyak jumlah gigi fungsional, semakin sedikit yang menghindari makanan kering yaitu 19,2. Tabel 9
Universitas Sumatera Utara
Tabel 9. Persentase menghindari makanan kering berdasarkan jumlah kehilangan gigi geligi dan jumlah gigi fungsional N=85
Keadaan Gigi Geligi Menghindari makanan kering
N Ya
N = 26 Kadang-kadang
N = 16 Tidak
N = 43 N
N N
Kehilangan Gigi Geligi
pakai Edentulus
tidak pakai
1 6,2
9 20,9
10 13
50 5
31,2 7
16,3 25
pakai 18-27 tidak
pakai 2
7,7 4
9,3 6
7 26,9
6 37,5
10 23,2
23 8-17
3 11,5
4 25
11 25,6
18 0-7
1 3,8
2 4,6
3 Gigi
Fungsional FTUs
21 80,8
13 81,2
21 48,8
55 1-6
5 19,2
2 12,5
11 25,6
18 7-12
1 6,2
11 25,6
12 Sebanyak 42,8 edentulus yang tidak memakai gigi tiruan menghindari
makanan lengket, kehilangan gigi yang semakin sedikit, semakin sedikit yang menghindari makanan lengket yaitu 17,1. Sedangkan yang memiliki 0 FTUs
sebanyak 74,3 menghindari makanan lengket, semakin banyak jumlah gigi fungsional, semakin sedikit yang menghindari makanan lengket yaitu 5,7. Tabel
10
Universitas Sumatera Utara
Tabel 10. Persentase menghindari makanan lengket berdasarkan jumlah kehilangan gigi geligi dan jumlah gigi fungsional N=85
Keadaan Gigi Geligi Menghindari makanan lengket
N Ya
N = 35 Kadang-kadang
N = 11 Tidak
N = 39 N
N N
Kehilangan Gigi Geligi
pakai Edentulus
tidak pakai
2 5,7
8 20,5
10 15
42,8 5
45,4 5
12,8 25
pakai 18-27
tidak pakai
3 8,6
3 7,7
6 9
25,7 3
27,3 11
28,2 23
8-17 6
17,1 3
27,3 9
23,1 18
0-7 3
7,7 Gigi
Fungsional FTUs
26 74,3
10 90,9
19 48,7
55 1-6
7 20
1 9,1
10 25,6
18 7-12
2 5,7
10 25,6
12
4.2 Keluhan yang dialami para manula di Panti Jompo